Quo Vadis Hanura 2024, lolos PT 4% kah?
Jakarta – Apakah Partai Hanura akan lolos Parliamentary threshold pada Pemilihan Umum 2024 mendatang?. Inilah pertanyaan yang muncul dikalangan masyarakat bahkan dikalangan internal Calon Legislatif Hanura sendiri. Untuk pertanyaan ini setidaknya ada tiga jawaban menurut saya yaitu Mungkin, Tidak, dan Iya.
Pandangan saya yang pertama, Mungkin. Karena segala sesuatu serba mungkin, maka kemungkian Partai Hanura lolos ambang batas 4 % adalah sesuatu yang mungkin, kemungkinan tersebut antara lain karena ini merupakan Partai peserta Pemilu 2024, siapapun yang menjadi peserta Pemilu maka ia punya kemungkinan untuk menang dan kalah dalam kompetisi demokrasi. Kemungkinan lainnya adalah Partai Hanura berada dalam orbit politik, dengan segala sesuatu yang memiliki kemungkinan, bukankah politik adalah ‘The art of posible'(seni kemungkinan), bahkan ada yang berpandangan bahwa politik bukan saja tentang sesuatu yang mungkin tetapi politik juga tentang seni ketidakmungkinan. Jadi mungkin saja Partai Hanura lolos ambang batas 4 % dan mungkin juga tidak lolos.
Sedangkan yang kedua, Tidak. Hanura tidak akan lolos 2024 seperti yang terjadi tahun 2019 lalu, banyak faktor yang menyebabkan Hanura tidak lolos tahun 2019 lalu, dan itu pun terulang kembali pada tahun 2024 apabila hanura tidak berbenah dan segera melakukan penataan organisasi secara mendasar. Opini tidak akan lolosnya Hanura tergambar dari hasil survei beberapa lembaga survei ternama, sampai saat ini Partai Hanura masih ambang batas dibawah 1 persen 0,4 %, masih jauh untuk mencapai 4 % dengan waktu yang hanya sekitar empat bulan lagi.
Pandangan akhir saya bahwa Partai Hanura lolos 4 % pada tahun 2024 dan kembali memiliki fraksi di Senayan. Optimisme ini bukan tanpa alasan, karena pengalaman Partai Hanura di 2014 lalu, pernah berada dalam parlemen (Senayan) dengan pengalaman itulah jawaban yang didasari oleh fakta dan data serta empirik. Partai Hanura akan kembali ke senayan ditandai dengan kerja keras kader Hanura, bekerja dengan cerdas dan tuntas. Ada beberapa prasyarat yang harus dipennuhi untuk mencapai hal itu, Pertama, Hanura harus melakukan kerja-kerja elektoral secara sistematis, terukur dan sistematis. Kedua Hanura harus memaksimalkan kader (para Caleg dan struktur) untuk berkolaborasi, gotong royong dalam melakukan sosialisasi, konsolidasi dan pemantapan, jangan mimpi mencapai kemenangan jika tidak bergotong royong (tandem) untuk Caleg semua tingkatan (DPRD dan DPR RI). Ketiga, butuh biaya yang cukup besar untuk melakukan lompatan besar menuju kemenangan perolehan ambang batas 4 %, dan Hanura harus rela mengeluarkan cost politik yang besar untuk menggerakkan mesin dan kader agar bergerak secara masif, tentunya dengan melakukan beragam metode kampanye.
Inilah jawaban optimis saya, bahwa Hanura akan lolos 4 % tahun 2024, namun dengan syarat yang cukup sulit. Meski demikian kesulitan bukan lah halangan untuk sukses, tetapi tantangan untuk melewatinya. (AK)