Search for:
PARTAI HANURA BERI WAKTU REFAFI GAH UNTUK TENTUKAN SIKAP

Kupang, Bappilu – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura memberikan tenggat waktu 7×24 jam kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, untuk memutuskan maju sebagai calon Wakil Gubernur NTT dalam Pilkada 2024.

Sekjen DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani, menyampaikan hal ini usai Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) II Partai Hanura NTT di Kupang pada Sabtu, 27 Juli 2024. DPP Partai Hanura resmi mendukung Refafi Gah untuk mengikuti pemilihan sebagai calon Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029.

Menurut Benny, Refafi Gah adalah salah satu kader terbaik Partai Hanura di NTT. “Dengan rekam jejaknya, dia perlu didorong untuk maju dalam Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November. Saat ini, Refafi Gah adalah anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT,” ujar Benny.

DPP Hanura memberikan waktu 7×24 jam kepada Refafi Gah untuk menentukan pasangannya dalam Pilgub. “Itu tergantung pada beliau,” tambah Benny di Hotel Neo Aston, Kupang, NTT. Partai Hanura akan tetap berkoalisi dengan partai lain untuk mendukung calon kepala daerah seperti Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota. Namun, untuk Pilgub NTT, Partai Hanura mendukung kader sendiri sebagai calon Wakil Gubernur.

Rapimda II Partai Hanura Provinsi NTT dihadiri oleh seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Hanura tingkat Kabupaten, Kota, dan Provinsi, serta sejumlah bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Hanura.

RAPIMDA DPD HANURA PAPUA SELATAN BAHAS MUNAS DAN USUNG OSO

Merauke, Bappilu – DPD Partai Hanura Papua Selatan bersama DPC dari Mappi, Merauke, Boven Digoel, dan Asmat mendorong agar Musyawarah Nasional (Munas) Hanura segera diselenggarakan, dipercepat dari Desember menjadi Agustus. Keputusan ini diambil dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pertama di Merauke pada 26 Juli 2024.

Ketua DPD Hanura Papua Selatan, Herman Silubun, menyatakan bahwa Rapimda juga sepakat mengusung kembali Oesman Sapta Odang (Oso) sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. Selain itu, Rapimda ini menjadi ajang evaluasi karena perolehan kursi legislatif Hanura menurun pada pemilu 2024.

“Kami perlu strategi untuk kembali memenangkan Hanura pada pemilu mendatang, terutama Pilkada,” ujar Herman.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Selatan, Paskalis Netep, SH, meminta Hanura segera mendaftarkan diri ke Kesbangpol agar Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dapat diterbitkan, memungkinkan alokasi anggaran pembinaan partai.

HANURA BABEL MANTAPKAN PERSIAPAN PILKADA 2024 DALAM RAPIMDA I

PangkalPinang, Bappilu – DPD Partai Hanura mengadakan rapat pimpinan daerah pertama (Rapimda 1) untuk memantapkan kesiapan menghadapi Pilkada 2024 dan mempersiapkan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) ke-4 di Jakarta. Ketua DPD Partai Hanura, Samuel Then, menyatakan acara ini bertujuan untuk memperkuat strategi Pilkada dan mendukung Pak Osso sebagai ketua umum.

“Rapimda 1 ini kita gelar untuk memantapkan pilkada dan mempersiapkan Rapimnas ke-4 di Jakarta. Kita akan mengusung Pak Osso sebagai Ketum,” kata Samuel setelah membuka Rapimda 1 di Pangkalpinang yang berlangsung selama dua hari (30-31 Juli).

Samuel menjelaskan bahwa untuk Pilkada 2024, DPD Partai Hanura memiliki tiga kursi di Kabupaten Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Barat. Di kabupaten kota lainnya, Partai Hanura siap berkoalisi dengan partai lain.

“Di Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Bangka Induk kita akan berkoalisi. Untuk Pangkalpinang kita rekomendasikan Pak Maulan alias Molen, Bangka Barat kita bersanding, dan di Beltim kita ke Kamarudin,” jelas Samuel.

Samuel berharap semua kader Partai Hanura menjaga solidaritas dengan mendukung calon-calon yang sudah direkomendasikan karena keputusan tersebut merupakan hasil bersama.

“DPP dan DPD hanya menyetujui. DPC yang merekomendasikan calon-calon ini karena motto kita berpihak pada daerah, mengingat daerahlah yang berperan untuk daerahnya sendiri,” tambah Samuel.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Hanura, Irjen Pol (Purn) Marwan Faris, mengatakan dalam Rapimda 1 ini, DPD Partai Hanura mengkaji kekurangan-kekurangan yang ada agar bisa diperbaiki untuk peningkatan di masa mendatang.

“Selain itu, di Rapimda 1 ini DPD Partai Hanura juga memantapkan persiapan Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang, dengan mengusung beberapa calon dan siap berkoalisi dengan partai dan calon potensial,” tutup Marwan.

“Di Pilkada kita sangat terbatas untuk mengusung, tapi kita bisa mendukung calon-calon potensial,” tambahnya.

RAPIMDA I HANURA KALIMANTAN UTARA: KOMITMEN UNTUK PILKADA DAN PERJUANGAN RAKYAT

Tanjung Selor, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kalimantan Utara mengadakan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) I di Crown Hotel, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, pada Selasa, 30 Juli 2024. Tema yang diusung adalah “Soliditas dan Kekompakkan Menuju Munas Partai Hanura serta Pemenangan Pilkada Serentak Tahun 2024 Se-Kalimantan Utara.”

Acara ini dihadiri oleh Ingkong Ala, SE., M.Si., Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalimantan Utara, beserta jajaran fungsionaris dan Ketua DPC Partai Hanura se-Kalimantan Utara. Hadir pula Drs. H. Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura dan Ketua Bappilu DPP Partai Hanura.

Ingkong Ala dalam sambutannya menyatakan “Menjadi pentingnya mendukung kader yang maju dalam Pilkada dan berjuang bersama partai koalisi jika tidak ada kader yang maju.” Ujar Ingkong.

Ia juga menekankan pentingnya kontribusi dan dukungan bagi Partai Hanura serta mengajak keluarga besar Partai Hanura untuk bersama-sama berjuang memenangkan Pilkada 2024.

Akhmad Muqowam dalam sambutannya menyatakan “dinamika politik nasional dan demokrasi Indonesia sedang menghadapi tantangan. Oleh karena itu, Partai Hanura harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan rakyat dan memastikan DPD dan DPC selalu terdepan dalam pengetahuan politik untuk menghadapi pemilu.” Kata Muqowam.

Dengan tekad dan usaha bersama, Partai Hanura berharap dapat membawa perubahan positif bagi bangsa ini.

Partai Hanura Bali Usulkan Kembali Oesman Sapta Odang Sebagai Ketua Umum

Bali, Bappilu – Partai Hanura Bali menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Kadek Arimbawa, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024 dan salah satu agendanya adalah bersilaturahmi dengan kandidat kuat Bakal Calon Gubernur Bali, Wayan Koster.

Pria yang akrab disapa Lolak tersebut menyatakan bahwa salah satu agenda Rapimda adalah mendorong percepatan pelaksanaan Munas dan mengusulkan kembali Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum.

“Kami mendorong Munas diadakan sebelum pilkada di Bali. Kami juga mengusulkan agar bapak Oesman Sapta Odang kembali menduduki posisi Ketua Umum DPP Partai Hanura 2024-2029,” ujarnya saat ditemui di sela acara di Renon (24/7/2024).

Menurutnya, usulan percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah ini dianggap penting untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam menghadapi Pilkada Serentak.

Dirinya menyebut tidak ingin mengambil alih ranah DPP, namun optimis bahwa rekomendasi dari pusat akan mendukung Wayan Koster sebagai bakal calon Gubernur Bali.

“Secara data, kami sudah mendapatkan sinyal 99,9 persen, tinggal menunggu keputusan dari pusat. Ini sudah ada arahan dari DPP untuk mendukung calon PDIP dalam Pilkada Serentak. Kami merekomendasikan agar penetapan bakal calon kepala daerah di Bali sudah ditetapkan pada akhir bulan Juli untuk memberikan waktu yang cukup bagi calon mempersiapkan diri secara optimal,” ujarnya.

“Ada atau tidak ada kursi di daerah, pendaftar tetap mengalir,” katanya.

Sementara itu, kandidat kuat bakal calon Gubernur Bali, Wayan Koster, meski belum mendapatkan rekomendasi dari partainya PDIP, tetap percaya diri akan mendapatkan rekomendasi tersebut. Keyakinannya semakin kuat setelah mendapatkan dukungan dari hasil Rapimda Partai Hanura.

“Astungkara, jika nanti terpilih lagi tentu akan ada kerja sama politik. Untuk koalisi, semuanya belum final, tapi yang sudah pasti adalah Partai Hanura dan Perindo. Untuk rekomendasi, kita tunggu,” ujar Wayan Koster.

HANURA SUMSEL USULKAN OSO KEMBALI JADI KETUM DAN PERCEPAT MUNAS

Palembang, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Beston Palembang pada Sabtu (20/7/2024). Dalam rapat tersebut, dua agenda utama dibahas: percepatan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai Hanura dari Desember 2024 menjadi Agustus 2024, serta rekomendasi untuk mengangkat kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura. Ketua DPD Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar, menjelaskan bahwa percepatan Munas ini bertujuan untuk mempersiapkan partai menghadapi Pilkada serentak 2024 dan memberikan penyegaran kepemimpinan.

Azhar menekankan bahwa Rapimda ini juga bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 dan mempersiapkan Pilkada serentak. “Pastinya kita akan membawa hasil rapat Rapimda DPD ke pusat, untuk Munas dipercepat. Dipercepatnya Munas ini, karena akan ada Pilkada sehingga butuh penyegaran dan agar lebih siap,” ujarnya. Azhar juga mengungkapkan alasan di balik dorongan untuk kembali memilih OSO sebagai Ketum. Menurutnya, meskipun hasil Pileg lalu belum memuaskan, OSO adalah sosok yang paling pas dan siap untuk memimpin partai saat ini.

Di sisi lain, Partai Hanura akan segera mengumumkan dukungan untuk sejumlah bakal calon kepala daerah (Balonkada) di Provinsi Sumsel pada Pilkada 2024. Dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel, sembilan daerah sudah fix dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dalam format B1 Kwk. “Beberapa nama yang kemungkinan besar diusung seperti di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Lucianty, Banyuasin Askolani-Netta, dan Musi Rawas Utara (Muratara) Firsa-Efriansyah,” jelas Azhar. Selain itu, Lubuk Linggau akan mengusung Rahmat Hidayat (Yoppi Karim)-Rustam Effendi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Devi Harianto-Ferdinand, dan nama-nama calon lainnya di berbagai daerah.

Azhar juga menambahkan bahwa keputusan final mengenai pengusungan balonkada akan ditetapkan oleh DPP Hanura, berdasarkan hasil survei internal partai. “Sebenarnya B1 Kwk sudah, tinggal diserahkan saja di Jakarta langsung oleh Ketum,” tuturnya. Proses penjaringan calon kepala daerah dilakukan oleh DPD dan DPC, tetapi keputusan akhir mengenai calon akan diambil oleh DPP Hanura.

HANURA JABAR SOLID DUKUNG OESMAN SAPTA ODANG KEMBALI JADI KETUA UMUM

Bandung, Bappilu – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat mendukung Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029. Dukungan tersebut disampaikan Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian, usai memimpin ‘Rapat Pimpinan (Rapimda) Partai Hanura Provinsi Jawa Barat’ yang digelar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, pada Selasa-Rabu (23-24/7/2024).

Dian mengatakan bahwa pada rapat ini, kader dan pengurus Hanura se-Jabar solid dengan keputusan yang akan dibawa pada Musyawarah Nasional (Munas) Hanura yang rencananya digelar akhir 2024 nanti.

“Atas nama DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat dan seluruh DPC Partai Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, kami menitipkan hasil-hasil Rapat Pimpinan II Partai Hanura dan memohon kembali kepada Ketua Umum Oesman Sapta untuk berkenan kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029,” kata Dian.

Selain menyampaikan dukungan kepada OSO, dalam rapat tersebut DPD Hanura Jabar juga membahas mengenai strategi menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Setelah hasil pemilu yang kurang mengembirakan tentunya tidak membuat kita berdiam diri, tidak membuat kita larut dalam kesedihan, tapi bagaimana setelah mengevaluasi kita menatap hari depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dian mengatakan bahwa melalui Rapimda ini, pihaknya akan membahas terkait ide, gagasan, serta strategi dalam memenangkan calon kepala daerah (Cakada) yang diusung di Pilkada 2024.

“Kita fokus bersama, kita bahas bersama, membangun sebuah kebersamaan, membangun sebuah ide, gagasan, strategi sehingga pilkada besok meskipun tidak mengikuti di 27 kabupaten kota tetapi kita akan memaksimalkan agar Cakada yang diusung bisa memenangkan Pilkada,” katanya.

Dian mengakui bahwa hasil Pemilu 2024 banyak yang menjadi bahan evaluasi. Pasalnya, bertahun-tahun membangun komunikasi bersama masyarakat, namun hasilnya justru jauh dari apa yang diharapkan.

“5 tahun kami membangun berkonsolidasi bersama masyarakat, tetapi di penghujung kita tahu bersama itu jauh dari ekspektasi dan ini perlu kita evaluasi,” ungkapnya. “Sehingga kita bisa memberikan masukan kepada pimpinan kami di Jakarta, bagaimana posisi tawar kita hari ini dalam rangka menyambut kepemimpinan pemerintahan Republik Indonesia yang baru,” tambahnya.

Terkait Pilkada 2024, Dian mengatakan bahwa ada dua kader Hanura Jabar yang akan diusung di Kabupaten Purwakarta dan Kota Banjar.

“Kita ikut di 4 kabupaten/kota: Kota Banjar, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi, dan Kota Cirebon. Kader di Purwakarta ada juga di Banjar. Targetnya harus menang dan kita sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai, mudah-mudahan sebelum dibukanya pendaftaran kita sudah clear,” tuturnya.

Disinggung soal sosok yang akan diusung di Pilgub Jabar 2024, Dian mengatakan bahwa hal tersebut juga akan dibahas dalam rapat kali ini.

“2018 kita kan mengusung Pak Ridwan Kamil. Tentunya hari ini akan kita bahas karena yang kita lihat calon-calon yang muncul masih tidak terlalu membuka diri atau deklarasi secara vulgar, jadi kita lihat-lihat saja dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Imam Ansori Saleh, mengatakan bahwa Rapimda ini akan mengevaluasi seluruh hasil dari Pemilu 2024.

“Tentu pertama itu tidak bisa dilepaskan dari pilpres, jadi kebetulan Hanura mendukung calon yang tidak menang jadi itu juga berpengaruh sekali kepada Partai Hanura, secara nasional kita evaluasi seperti itu,” ucap Imam.

“Jadi karena calon kita tidak menang dalam pilpres, itu berdampak pada perolehan di daerah,” lanjutnya.

Selain itu, dalam Rapimda ini juga nantinya akan dibahas mengenai strategi menghadapi Pilkada 2024. Tentunya, strategi tersebut disiapkan atas evaluasi dari hasil pemilu kemarin.

“Jadi kita harus evaluasi betul, tentu ini pengalaman untuk berikutnya, bagaimana kita memposisikan diri nanti akan berkoalisi dengan siapa, itu harus betul-betul matang,” tandasnya.