AZIS KHAFIA : MEMBETAWIKAN INDONESIA
Jakarta, Bappilu – Rapat kerja Nasional I Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi) pada 3 agustus 2024 di Jakarta memberikan gelar kehormatan kepada sejumlah tokoh nasional antara lain; Bambang Soesatyo (ketua MPR RI), A Lanyala M Nataliti (Ketua DPD RI), Afriyansyah Noer (wamen Ketenagakerjaan RI), Fahd A Rafiq (Ketua umum Barisan Pemuda Nusantara), Riyano Panjaitan (Ketua umum DPP KNPI).
Sebelumnya pada bulan Maret 2024, Rosan Rosani (wakil menteri BUMN) juga mendapat penghargaan yang sama. Gelar kehoramatan dari Bamus Betawi juga pernah diberikan kepada Gubernur Jakarta yakni, Ali Sadikin mendapat gelar “Bang Ali” dan Sutiyoso dikenal dengan sebutan “Bang Yos”, hal ini karena dedikasinya kepada kota Jakarta dan kebijakan nya terkait pengembangan dan pelestarian budaya Betawi di Jakarta.
Gelar Abang dan Mpok untuk tokoh masyarakat, tokoh bangsa sebenarnya lebih kepada gaya silaturahmi orang betawi yang inklusive, toleran dan demokratis. Nilai-nilai kearifan inilah yang menjiwai Bamus Betawi memberikan gelar kepada para tokoh tersebut untuk lebih mengeratkan tradisi dan nilai kebetawian pada setiap anak bangsa.
Menurut Azis Khafia, salah satu tokoh dan pengurus di Bamus Betawi yang juga Direktus Sekolah Politik Hanura Partai Hanura mengatakan, “Gelar Abang dan Mpok ini diberikan untuk menegaskan ikhtiar Bamus Betawi dalam membetawikan seluruh anak bangsa. Kami ingin nilai-nilai kebetawian ini meresap dan menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.” Ucap Azis, saat diwawancarai di ruang kerjanya. (04/08).
“Nantinya, Bamus Betawi, tidak hanya tokoh nasional, di dekatnya Bamus Betawi juga perlu membetawikan tokoh-tokoh internasional.” Tutup Azis.