Search for:
DPD HANURA JATIM GELAR RAPIMDA III

Surabaya, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Pimpinan Daerah III, 26-28 Juli 2024, di Quest Hotel Darmo Surabaya, Jalan Ronggolawe No. 27-29, Wonorejo, Kec. Tegalsari, Surabaya. Rapimda kali ini untuk mengevaluasi program kerja daerah Partai Hanura Provinsi Jawa Timur dan hasil pemilu 2024 serta penentuan sikap/langkah Partai Hanura paska Pemilu 2024.

Hadir dalam Rapimda III, tersebut Drs. H. Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura sekaligus Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, dan Imam Anshori Saleh, Wakil Ketua DPP Partai Hanura. Yunianto Wahyudi Ketua DPD Partai Hanura Prov. Jatim bersama Pimpinan DPD dan DPC Partai Hanura se jawa Timur.

“Itulah fakta hari ini. Tentu dengan rapi, indah, dan bagus sekalian bisa kita catat apa yang kita targetkan ke depan, apa yang kita rencanakan ke depan, sehingga pada proses itu dua tahun menjelang pemilu 2019 semuanya bisa disiapkan. Kita mengaca pada pemilu 2019, kita menargetkan untuk 2024. Ada catatan yang bisa kita rangkai dengan baik, kita lanjutkan, dan kita semakin memperbaiki yang perlu diperbaiki.” Kata Yunianto Wahyudi dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Drs. H. Akhmad Muqowam, “Kita perlu mengenal tiga dimensi waktu: kemarin, hari ini, dan yang akan datang. Kemarin adalah kejadian yang kemudian kita miliki sebagai pengalaman, sedangkan masa depan adalah tentang bagaimana kita merencanakan prospek kita. Mengenai hari ini, kita juga melihat kembali pada kejadian kemarin dan masa lalu.” Ujar Akhmad Muqowam.

Akhmad Muqowam juga berharap tidak hanya berbicara tentang atribut seperti uniform, tetapi juga melakukan introspeksi mendalam. Besar harapan momentum rapimda yaitu muncul pemikiran, program, gagasan, dan ide yang bisa kita salurkan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk pertama-tama fokus pada organisasi kita, yaitu partai dan tujuan kita bersama.

DPD HANURA SULSEL USUL PERCEPAT MUNAS DAN PEMEKARAN DAERAH

Makassar, Bappilu – DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I di Hotel Grand Malebu, Makassar, Senin (22/07/2024). Dalam rapat yang dihadiri oleh Ir. Bahran Andang, MT., Wakil Sekjend DPP Partai Hanura, Sekretaris Bappilu DPP Partai Hanura, sekaligus Sekretaris TPPP DPP Partai hanura menghasilkan tiga rekomendasi utama disepakati untuk diusulkan ke tingkat pusat.

Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok, menyampaikan bahwa rekomendasi pertama adalah mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) DPP Hanura dari jadwal semula pada Desember 2024.

“Jadwalnya Desember, rekomendasi dari Sulsel agar Munas dimajukan. Soal kapan, keputusannya ada di DPP, intinya dimajukan saja. Pertimbangannya, karena ada Pilkada,” ujar Amsal di sela-sela Rapimda.

Rekomendasi kedua, lanjut Amsal, adalah mendukung kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Hanura. Dukungan ini datang dari 24 DPC kabupaten/kota yang sepakat bahwa OSO harus tetap memimpin partai.

“Beliau sangat bekerja keras membesarkan Partai Hanura. Sosok Pak OSO adalah tokoh nasional yang diperhitungkan. Kinerja Pak OSO juga telah memberikan sisa hidupnya untuk partai, pencapaian memajukan pembangunan di daerah,” jelasnya.

Rekomendasi ketiga adalah meminta pemerintah pusat agar segera mencabut moratorium dan melaksanakan keinginan masyarakat untuk mengadakan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.

“Termasuk Luwu Raya dan Kabupaten Luwu Tengah. Memang sudah waktunya, potensi kondisi wilayah, potensi wilayah, demografinya, sumber daya alamnya, sumber daya manusianya, sudah wajib dibanding daerah lain,” ungkapnya.

Amsal menambahkan, masyarakat telah lama mengidamkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Maka dari itu, pemekaran Kabupaten Luwu Tengah perlu segera direalisasikan, sebab usulan tersebut sudah ada sejak 20 tahun lalu.

“Karena untuk mencukupkan satu provinsi sesuai undang-undang, diperlukan lima kabupaten/kota. Di sana baru ada empat. Jadi harus ada Luwu Tengah untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya,” tutup Amsal.

Partai Hanura Bali Usulkan Kembali Oesman Sapta Odang Sebagai Ketua Umum

Bali, Bappilu – Partai Hanura Bali menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Kadek Arimbawa, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024 dan salah satu agendanya adalah bersilaturahmi dengan kandidat kuat Bakal Calon Gubernur Bali, Wayan Koster.

Pria yang akrab disapa Lolak tersebut menyatakan bahwa salah satu agenda Rapimda adalah mendorong percepatan pelaksanaan Munas dan mengusulkan kembali Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum.

“Kami mendorong Munas diadakan sebelum pilkada di Bali. Kami juga mengusulkan agar bapak Oesman Sapta Odang kembali menduduki posisi Ketua Umum DPP Partai Hanura 2024-2029,” ujarnya saat ditemui di sela acara di Renon (24/7/2024).

Menurutnya, usulan percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah ini dianggap penting untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam menghadapi Pilkada Serentak.

Dirinya menyebut tidak ingin mengambil alih ranah DPP, namun optimis bahwa rekomendasi dari pusat akan mendukung Wayan Koster sebagai bakal calon Gubernur Bali.

“Secara data, kami sudah mendapatkan sinyal 99,9 persen, tinggal menunggu keputusan dari pusat. Ini sudah ada arahan dari DPP untuk mendukung calon PDIP dalam Pilkada Serentak. Kami merekomendasikan agar penetapan bakal calon kepala daerah di Bali sudah ditetapkan pada akhir bulan Juli untuk memberikan waktu yang cukup bagi calon mempersiapkan diri secara optimal,” ujarnya.

“Ada atau tidak ada kursi di daerah, pendaftar tetap mengalir,” katanya.

Sementara itu, kandidat kuat bakal calon Gubernur Bali, Wayan Koster, meski belum mendapatkan rekomendasi dari partainya PDIP, tetap percaya diri akan mendapatkan rekomendasi tersebut. Keyakinannya semakin kuat setelah mendapatkan dukungan dari hasil Rapimda Partai Hanura.

“Astungkara, jika nanti terpilih lagi tentu akan ada kerja sama politik. Untuk koalisi, semuanya belum final, tapi yang sudah pasti adalah Partai Hanura dan Perindo. Untuk rekomendasi, kita tunggu,” ujar Wayan Koster.

DPD PARTAI HANURA PROVINSI KALBAR GELAR RAPIMDA PERSIAPAN PILKADA 2024

Pontianak, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tingkat I di Grand Mahkota Hotel Pontianak pada Kamis (18/7). Acara ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalbar, Harisson, dengan simbolis pemukulan gong.

Rapimda DPD Partai Hanura Kalbar ini berfungsi sebagai ajang evaluasi hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dan persiapan menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 di Kalbar. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar Harisson memberikan apresiasi kepada seluruh kader Partai Hanura atas kontribusinya dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengakui bahwa kader Partai Hanura memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas politik dan pelayanan kepada masyarakat.

“Rapimda ini merupakan momentum penting untuk merumuskan kebijakan strategis yang akan menjadi pedoman bagi langkah-langkah Partai Hanura ke depan,” ujar Harisson.

Harisson berharap agar Rapimda DPD Partai Hanura Kalbar dapat menyusun program-program inovatif dan solutif untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung, mengungkapkan bahwa Rapimda ini juga menjadi ajang evaluasi hasil Pileg 2024 yang penuh dinamika.

“Di tingkat provinsi, alhamdulillah, suara kita (Partai Hanura) naik 100 persen. Untuk mengukur politik 2024, kami mengundang seluruh teman-teman di daerah untuk dibicarakan dalam Rapimda ini,” pungkasnya.

Suyanto menambahkan bahwa dalam Rapimda tersebut, pihaknya ingin memastikan bahwa Partai Hanura Kalbar mengambil peran penting dalam Pilkada serentak pada November mendatang bersama para calon.

Dalam Rapimda ini, mereka akan mendengar masukan dari DPC seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Masukan-masukan tersebut kemudian akan didiskusikan di DPD dan diserahkan kepada DPP untuk memutuskan para bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura.

“Kami tegak lurus dan patuh dengan keputusan DPP. Sebagai kader, kami akan melaksanakan apapun keputusan DPP, suka atau tidak, mau atau tidak,” ujar Suyanto.

HANURA SULBAR DUKUNG PHS DI PILGUB 2024

Mamuju, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Barat (Sulbar) secara resmi mendukung Prof. Husain Syam (PHS) sebagai Calon Gubernur Sulbar periode 2024-2029. Dukungan ini diumumkan dalam konferensi pers sebelum Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Hanura di Hotel Maleo, Mamuju. Pernyataan dukungan ini juga dihadiri oleh Ketua DPC Hanura dari enam kabupaten serta para pengurus partai.

Ketua DPD Hanura Sulbar, Zul Fahmi, menyatakan, “Hanura Sulbar menyatakan sikap mendukung PHS sebagai calon Gubernur Sulbar periode 2024-2029. Kami menginstruksikan seluruh kader di Sulbar untuk ikut terlibat memenangkan PHS di Pilgub 2024. Hanura hari ini sudah punya calon dan memiliki dua kursi di DPRD Sulbar untuk mendukung beliau maju sebagai calon Gubernur.”

Selain itu, Partai Hanura juga telah menyetujui calon pasangan yang direkomendasikan oleh PHS untuk menjadi Wakil Gubernur, yaitu Arwan Aras Tammauni.

Dalam kesempatan yang sama, PHS menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas dukungan dari Partai Hanura. “Dukungan ini menjadi bagian dan kekuatan yang tidak terkira. Saya bangga dan berterima kasih, dan dengan dukungan ini saya berkomitmen menjadi bagian dari Hanura,” ungkap PHS.

PHS juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar karena memilih Arwan Aras sebagai pasangannya. Arwan Aras adalah anak dari Ketua Golkar Sulbar, Aras Tammauni.

Terkait deklarasi resmi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, PHS menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari masing-masing partai pengusung. “PAN, Golkar, PPP, PKS, PKB, dan PDIP semuanya on progress ke saya. Kita rapikan dulu B1KWK partai pengusung, setelah itu deklarasi. Ini bentuk komitmen siapapun yang menjadi bagian dari kita itu tidak akan kita lupakan,” pungkasnya.

Dukungan dari Hanura Sulbar ini diharapkan dapat memperkuat posisi PHS dalam kontestasi Pilgub Sulbar 2024, sekaligus memobilisasi seluruh kader Hanura di Sulbar untuk memenangkan PHS dan pasangannya.

HANURA KALTIM GELAR RAPIMDA SOLID DUKUNG OESMAN SAPTA JADI KETUM

Samarinda, Bappilu – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Grand Verona Samarinda pada Sabtu, 20 Juli 2024. Tujuan Rapimda ini adalah untuk memperkuat kesolidan kader di internal partai, mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Serentak 2024, serta mengkonsolidasikan kader dalam menyambut Munas Hanura dengan mendukung kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum Hanura periode 2024-2029.

Ketua Umum DPD Hanura Kaltim, Surpani Sulaiman, menjelaskan bahwa dukungan kepada OSO untuk kembali memimpin Hanura didasari oleh pengertian dan keperdulian OSO terhadap kepentingan partai di daerah-daerah.

“Kami melihat bahwa Bapak Oesman Sapta adalah sosok yang sangat loyal dan tulus dalam membesarkan partai Hanura. Dari sekian banyak kader yang berjuang, beliau adalah yang paling memahami dan mengedepankan kepentingan daerah,” ujar Surpani.

“Bapak OSO juga adalah sosok kebapakan yang memimpin kita, DPD DPD se-Indonesia. Beliau memahami kepentingan daerah, sehingga kami di daerah-daerah solid mendukung beliau. Karena beliau selalu mengedepankan kepentingan daerah,” tambahnya.

Surpani mengakui bahwa Partai Hanura mendapatkan banyak pelajaran dari Pilpres dan Pileg 2024. Hanura ke depan akan berjuang agar parliamentary threshold menjadi nol dan bisa kembali duduk di DPR RI.

“Kita berdoa beliau sehat kuat memimpin perjuangan partai. Karena impian partai kita di 2029 adalah parliamentary threshold nol. Harapan besar partai ini adalah berlayar di DPR. Saya yakin banyak hikmah yang bisa diambil dari 2024. Ini bukan kegagalan, tapi proses pembelajaran buat partai kita,” jelasnya.

Sementara itu, dalam Pilkada Serentak 2024 di Kaltim, Partai Hanura memprioritaskan kader untuk maju dalam pencalonan kepala daerah. Di Kaltim, Hanura memiliki peluang mengusung kadernya maju sebagai calon kepala daerah di empat kabupaten/kota, yaitu Kutai Barat, Berau, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan.

HANURA JABAR SOLID DUKUNG OESMAN SAPTA ODANG KEMBALI JADI KETUA UMUM

Bandung, Bappilu – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat mendukung Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029. Dukungan tersebut disampaikan Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian, usai memimpin ‘Rapat Pimpinan (Rapimda) Partai Hanura Provinsi Jawa Barat’ yang digelar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, pada Selasa-Rabu (23-24/7/2024).

Dian mengatakan bahwa pada rapat ini, kader dan pengurus Hanura se-Jabar solid dengan keputusan yang akan dibawa pada Musyawarah Nasional (Munas) Hanura yang rencananya digelar akhir 2024 nanti.

“Atas nama DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat dan seluruh DPC Partai Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, kami menitipkan hasil-hasil Rapat Pimpinan II Partai Hanura dan memohon kembali kepada Ketua Umum Oesman Sapta untuk berkenan kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029,” kata Dian.

Selain menyampaikan dukungan kepada OSO, dalam rapat tersebut DPD Hanura Jabar juga membahas mengenai strategi menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Setelah hasil pemilu yang kurang mengembirakan tentunya tidak membuat kita berdiam diri, tidak membuat kita larut dalam kesedihan, tapi bagaimana setelah mengevaluasi kita menatap hari depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dian mengatakan bahwa melalui Rapimda ini, pihaknya akan membahas terkait ide, gagasan, serta strategi dalam memenangkan calon kepala daerah (Cakada) yang diusung di Pilkada 2024.

“Kita fokus bersama, kita bahas bersama, membangun sebuah kebersamaan, membangun sebuah ide, gagasan, strategi sehingga pilkada besok meskipun tidak mengikuti di 27 kabupaten kota tetapi kita akan memaksimalkan agar Cakada yang diusung bisa memenangkan Pilkada,” katanya.

Dian mengakui bahwa hasil Pemilu 2024 banyak yang menjadi bahan evaluasi. Pasalnya, bertahun-tahun membangun komunikasi bersama masyarakat, namun hasilnya justru jauh dari apa yang diharapkan.

“5 tahun kami membangun berkonsolidasi bersama masyarakat, tetapi di penghujung kita tahu bersama itu jauh dari ekspektasi dan ini perlu kita evaluasi,” ungkapnya. “Sehingga kita bisa memberikan masukan kepada pimpinan kami di Jakarta, bagaimana posisi tawar kita hari ini dalam rangka menyambut kepemimpinan pemerintahan Republik Indonesia yang baru,” tambahnya.

Terkait Pilkada 2024, Dian mengatakan bahwa ada dua kader Hanura Jabar yang akan diusung di Kabupaten Purwakarta dan Kota Banjar.

“Kita ikut di 4 kabupaten/kota: Kota Banjar, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi, dan Kota Cirebon. Kader di Purwakarta ada juga di Banjar. Targetnya harus menang dan kita sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai, mudah-mudahan sebelum dibukanya pendaftaran kita sudah clear,” tuturnya.

Disinggung soal sosok yang akan diusung di Pilgub Jabar 2024, Dian mengatakan bahwa hal tersebut juga akan dibahas dalam rapat kali ini.

“2018 kita kan mengusung Pak Ridwan Kamil. Tentunya hari ini akan kita bahas karena yang kita lihat calon-calon yang muncul masih tidak terlalu membuka diri atau deklarasi secara vulgar, jadi kita lihat-lihat saja dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Imam Ansori Saleh, mengatakan bahwa Rapimda ini akan mengevaluasi seluruh hasil dari Pemilu 2024.

“Tentu pertama itu tidak bisa dilepaskan dari pilpres, jadi kebetulan Hanura mendukung calon yang tidak menang jadi itu juga berpengaruh sekali kepada Partai Hanura, secara nasional kita evaluasi seperti itu,” ucap Imam.

“Jadi karena calon kita tidak menang dalam pilpres, itu berdampak pada perolehan di daerah,” lanjutnya.

Selain itu, dalam Rapimda ini juga nantinya akan dibahas mengenai strategi menghadapi Pilkada 2024. Tentunya, strategi tersebut disiapkan atas evaluasi dari hasil pemilu kemarin.

“Jadi kita harus evaluasi betul, tentu ini pengalaman untuk berikutnya, bagaimana kita memposisikan diri nanti akan berkoalisi dengan siapa, itu harus betul-betul matang,” tandasnya.

GELAR RAPIMDA II, DPD HANURA JABAR SIAP MENANGKAN PILKADA SERENTAK 2024

Bandung, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Daerah II (Rapimda II) di Grand Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika No. 81, Kota Bandung, 23 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Partai Hanura, termasuk Drs. H. Akhmad Muqowam, Wakil Ketua DPP Partai Hanura sekaligus Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, dan Imam Anshori Saleh, Wakil Ketua DPP Partai Hanura.

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat, H. Dian Rahardian, S.H., M.H., juga hadir bersama Ketua DPC Partai Hanura seluruh Provinsi Jawa Barat, serta Ketua Sayap Partai DPD Lasmura dan Srikandi Jawa Barat. Beberapa tamu undangan dari koalisi partai seperti Ketua DPW Perindo dan PBB turut hadir dalam pembukaan Rapimda DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Dian Rahardian menegaskan komitmen DPD Partai Hanura Jawa Barat untuk kembali meraih kejayaan dalam Pilkada Serentak 2024. “Kekalahan kemarin bukanlah kesalahan pasukan, namun komandannya. Saya selaku Ketua siap dievaluasi dan siap memenangkan Pilkada 2024 untuk mengembalikan kejayaan Hanura,” tegas Dian.

Rapimda II kali ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Partai Hanura Jawa Barat untuk menyusun strategi dan memperkuat solidaritas internal partai demi meraih kemenangan pada Pilkada mendatang. Partai Hanura optimis dapat kembali meraih kepercayaan masyarakat dan memenangkan sejumlah kursi strategis di Jawa Barat.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang kuat, Partai Hanura Jawa Barat siap menghadapi tantangan Pilkada Serentak 2024 dan berjuang untuk mengembalikan kejayaan partai di tengah masyarakat.

HANURA KALTENG SEPAKAT DUKUNG OSO SEBAGAI KETUA DPP

Palangka Raya, Bappilu – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Kalteng di Palangka Raya pada Minggu, 21 Juli 2024. Ketua DPD Hanura, Heriadi, menyampaikan bahwa Rapimda Hanura Kalteng sepakat untuk tetap mendukung Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Kami bulat mendukung Oesman Sapta Odang untuk periode ini sampai 2029,” kata Heriadi saat rangkaian Rapimda berlangsung.

Salah satu masukan yang diusulkan dalam Rapimda adalah percepatan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas). Heriadi mengungkapkan bahwa jika Munas dilaksanakan pada Desember, hal tersebut akan menguras banyak energi karena diadakan setelah Pilkada serentak.

Selain itu, bulan Desember juga bertepatan dengan perayaan bagi umat Nasrani, sehingga banyak anggota yang tidak bisa optimal mengikuti kegiatan Munas. “Usulan kami ke pusat agar Munas dipercepat,” tegas Heriadi.

HANURA SULSEL DORONG OESMAN SAPTA ODANG KEMBALI JADI KETUM

Makassar, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengusulkan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Hanura. Usulan ini muncul dari hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I DPD Hanura Sulsel yang berlangsung di Hotel Grand Malebu, 21 Juli 2024.

“Pertimbangannya, beliau sangat bekerja keras membesarkan Partai Hanura. Pak OSO adalah tokoh nasional yang sangat diperhitungkan. Kinerja beliau dalam membangun partai dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah sangat luar biasa,” ujar Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok.

Selain mendorong OSO kembali memimpin Hanura, hasil Rapimda juga mengusulkan agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) DPP Hanura dimajukan dari jadwal awal, yakni Desember 2024.

“Jadwalnya Desember, tetapi rekomendasi dari Sulsel adalah agar Munas dimajukan. Keputusannya ada di DPP, tetapi kami mengusulkan untuk dimajukan karena ada Pilkada,” jelas Amsal.

Hanura Sulsel juga meminta pemerintah pusat untuk segera mencabut moratorium, guna memenuhi keinginan masyarakat terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.

“Termasuk Luwu Raya dan Kabupaten Luwu Tengah. Potensi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan sumber daya manusia di daerah tersebut sudah memadai dibanding daerah lain,” ungkapnya.

Amsal menambahkan, masyarakat sudah sejak lama menginginkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Oleh karena itu, perlu segera direalisasikan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah yang sudah diusulkan sejak 20 tahun lalu.

“Untuk membentuk satu provinsi sesuai undang-undang, diperlukan lima kabupaten/kota. Di sana baru ada empat, jadi harus ada Luwu Tengah untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya,” tegasnya.