Search for:
DPD PARTAI HANURA JAMBI GELAR RAPIMDA I, TEKANKAN CABUT MORATORIUM DAN USULKAN REKOMENDASI PENTING

Jambi, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Jambi mengadakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I pada Minggu, 28 uli 2024. Dalam rapat tersebut, DPD Partai Hanura Jambi menekankan pentingnya mencabut moratorium serta mengajukan empat rekomendasi utama.

Rapimda ini dibuka oleh Drs. Siswadi, Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, yang didampingi oleh Ketua DPD Hanura Provinsi Jambi H. Kamal HG dan Sekretaris DPD Hanura Jambi.

Drs. Siswadi menyampaikan bahwa ada empat rekomendasi yang dihasilkan dari rapat ini bahwa untuk Mempercepat Musyawarah Nasional (Munas). Disampaikan bahwa DPD Hanura Jambi merekomendasikan kepada DPP Hanura untuk segera mengadakan Munas. Selanjutnya DPD Hanura Jambi mendukung OSO sebagai Ketua Umum DPP Hanura periode 2025-2029.

Selain itu juga menetapkan H. Kamal HG sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jambi periode 2025-2030 sebagai catatan bahwa seluruh DPC se-Jambi telah sepakat untuk mendukungnya.

Hal terakhir hasil Rapimda yang dihasilkan adalah DPD Hanura Jambi meminta pemerintah pusat untuk mencabut moratorium demi memenuhi keinginan masyarakat akan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.

Partai Hanura, yang berfokus pada kepentingan daerah, saat ini tengah menjalankan program jangka pendek yaitu Pilkada serentak 2024. Dalam program ini, partai melakukan penjaringan, penetapan, dan pemenangan calon-calon kepala daerah. Partai juga sedang menilai calon-calon gubernur, bupati, dan wali kota berdasarkan hasil survei.

“Ke depan, kita akan melakukan pendidikan-pendidikan untuk para kader Hanura agar mereka betul-betul paham tentang Hanura serta visi dan misinya,” ungkap Drs. Siswadi.

Untuk jangka panjang, Partai Hanura berupaya agar kader-kadernya dapat menduduki kursi di DPR-RI pada tahun 2029.

“Kita harapkan para kader kita ada di DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,” tutupnya.

DPD HANURA RIAU ADAKAN RAPIMDA, HASILKAN EMPAT REKOMENDASI PENTING

Pekanbaru, Bappilu – Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Hanura Provinsi Riau sukses dilaksanakan di Prime Park Hotel Pekanbaru, Minggu 28 Juli 2024, dengan menghasilkan empat rekomendasi utama.

Rekomendasi pertama adalah dorongan kepada DPP Hanura untuk mempercepat musyawarah nasional (Munas). Kedua, dukungan kepada Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP Hanura periode 2025-2029. Ketiga, pengusulan kembali dr. H Agus Widayat MM sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Riau periode 2025-2030. Rekomendasi keempat adalah desakan kepada pemerintah pusat untuk mencabut moratorium daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Empat rekomendasi ini disepakati dan ditandatangani oleh seluruh ketua DPC se-Provinsi Riau, dibacakan oleh Ketua DPC Hanura Kota Pekanbaru, Ali Suseno, dan diserahkan kepada Ketua DPD Hanura Provinsi Riau Agus Widayat. Selanjutnya, rekomendasi ini diserahkan kepada Wakil Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan, Irjen (Purn) Syafrizal Ahiar, untuk diteruskan kepada Ketua Umum DPP Hanura.

Syafrizal, yang hadir untuk membuka Rapimda Riau dengan pemukulan gong sebanyak 10 kali sesuai nomor partai, menyampaikan bahwa kunjungannya ke Pekanbaru atas perintah Ketua Umum Hanura, OSO. Dia mengapresiasi semangat para kader Hanura di Riau yang hadir, termasuk Ketua DPD, Sekretaris, Bendahara, pengurus DPD, serta Ketua DPC, PAC, dan Anggota DPRD terpilih serta terdahulu.

Syafrizal menegaskan bahwa dirinya dipercaya sebagai Ketua Tim Penjaringan Penetapan dan Pemenangan (P3) Partai Hanura dalam Pilkada serentak 2024. Ia meminta seluruh kader Partai Hanura Provinsi Riau untuk melupakan masa lalu dan bangkit menghadapi Pemilu 2029. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada 1.046 calon yang mendaftar di Partai Hanura, termasuk 79 calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota.

Penjaringan telah ditutup dan sekarang dalam proses tahapan penetapan. Syafrizal menambahkan, Partai Hanura saat ini tengah menjalankan program jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk jangka pendek, fokus pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Jangka menengah, pengkaderan bagi seluruh anggota pada tahun 2029. Untuk jangka panjang, Partai Hanura bertekad meraih kursi sebanyak-banyaknya di legislatif.

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Riau, Agus Widayat, menyatakan komitmennya untuk menjalankan arahan pusat, baik itu jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

RAPIMDA I PARTAI HANURA SULTRA : SIAPKAN KADER TERBAIK UNTUK SULTRA

Kendari, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I di salah satu hotel di Kota Kendari. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Penggalangan dan Penjaringan DPP Partai Hanura, Imam Anshori Saleh, pada Minggu, 28 Juli 2024.

Ketua DPD Partai Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati, menekankan pentingnya konsolidasi meskipun dalam kondisi sulit, dengan komitmen menegakkan disiplin partai dan menyatukan visi misi demi perjuangan rakyat.

“Konsolidasi harus terus dilakukan walaupun masih sulit. Komitmen untuk menegakkan disiplin partai dan menyatukan semua visi misi kita agar kedepannya lebih baik lagi, lebih solid lagi tanpa hambatan. Tujuan dari sini tidak lain untuk rakyat yang kita perjuangkan,” ujar Wa Ode Nurhayat.

Dalam kesempatan tersebut, Wa Ode Nurhayati mengumumkan niatnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah sebagai calon Gubernur Sultra periode 2024-2029. Ia mengajak seluruh jajaran pengurus untuk berjuang bersama dalam momentum Pilkada, membangun partai dengan semangat dan hati nurani demi kepentingan rakyat.

“Insyaallah kader Partai Hanura layak menjadi Gubernur Sultra,” katanya, disambut tepuk tangan gemuruh seluruh pengurus.

Imam Anshori Saleh dalam sambutannya mendukung langkah Wa Ode Nurhayati untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sultra. “Pak Oso sudah memberikan dukungan sebagai Ketua DPP terhadap pencalonan Ibu Wa Ode Nurhayati  sabagai cagub Sultra dan dua kader Hanura yang maju sebagai cabub di Konawae Utara dan Wakatobi.” Ujar Imam.

Ia mengajak seluruh pengurus Partai Hanura Sultra untuk memberikan dukungan dan doa agar niatan tulus Wa Ode mengabdi kepada daerah dapat selalu dimudahkan dan dilancarkan. Ia juga berharap seluruh pengurus dapat menyukseskan Pilkada serentak dan Rapimnas yang akan dilaksanakan ke depannya.

Rapimda I ini diikuti oleh seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Hanura se-Sultra. Imam Anshori Saleh secara resmi membuka Rapimda I DPD Partai Hanura Sultra dengan ucapan, “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Rapimda I DPD Partai Hanura Sultra saya buka dengan resmi,” yang disambut dengan tepuk tangan meriah seluruh peserta Rapimda.

RAPIMDA I JATENG DIGELAR,  USUL MUNAS DIPERCEPAT

Salatiga, Bappilu – Ketua DPD Partai Hanura, H. Bambang Raya Saputra, SE. MBA., mengungkapkan bahwa seluruh Ketua DPD se-Jawa Bali mengusulkan agar Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2024 dipercepat. Selain itu, para pimpinan DPD Hanura Jateng-Bali juga sepakat untuk mengajukan H. Oesman Sapta kembali sebagai Ketua Umum (Ketum) Hanura.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bambang Raya saat menghadiri Rapat Pimpinan Daerah (Raperda) I di Laras Asri Resort and Spa, Kota Salatiga, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Rapimda ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPP Partai Hanura dan Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, Drs. H. Ahmad Muqowam, beserta Ketua DPC Partai Hanura se-Provinsi Jateng.

Bambang Raya menjelaskan bahwa Rapimda I Kota Salatiga ini merupakan kelanjutan dari Rapimnas di Ancol, yang diawali dengan pertemuan ketua DPD se-Jawa dan Bali untuk membicarakan masa depan Hanura. “Dalam Rapimnas beberapa waktu lalu di Ancol, dihasilkan beberapa kebijakan yang harus ditindaklanjuti ke tingkat daerah di DPC-DPC,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh Ketua DPD se-Jawa Bali merekomendasikan agar Munas Partai Hanura dipercepat. Munas ini awalnya dijadwalkan akan digelar pada bulan Desember 2024. Bambang Raya mengusulkan agar Munas tersebut dilaksanakan di Bali dan mengajak seluruh peserta Rapimda di Salatiga ke Pulau Dewata.

Sementara itu, Drs. H. Ahmad Muqowam mengakui bahwa Rapimnas Hanura di Ancol membahas berbagai evaluasi dan rekomendasi, baik eksternal maupun internal, terkait pembahasan organisasi dan substansi yang disampaikan oleh Ketua DPD Hanura se-Jawa Bali. “Salah satu rekomendasi dari seluruh Ketua DPD se-Jawa Bali adalah mempercepat Munas, yang kemudian menjadi salah satu keputusan dalam Rapimnas,” ujar Muqowam.

Ia juga menambahkan bahwa Rapimda ini setidaknya mencakup dua hal penting, yaitu tantangan dan hambatan, yang bisa mempengaruhi kepemimpinan nasional. Oleh karena itu, usulan untuk mempercepat Munas bertujuan agar kepemimpinan saat ini tidak terpengaruh oleh dinamika tersebut.

DPD HANURA DIY GELAR RAPIMDA I

DI. Yogyakarta, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi DI. Yogyakarta yang dipimpin oleh H. Heru Bantolo, S.H. M.H., mengadakan Rapat Pimpinan Daerah I dengan mengundang Fungsionaris DPD dan Pimpinan DPC Partai Hanura se Provinsi DI. Yogyakarta pad 27 Juli 2024, di Ros In Hotel Yogyakarta, DI. Yogyakarta.

Rapimda kali ini dihadiri oleh Drs. H. Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura sekaligus Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, dan Imam Anshori Saleh, Wakil Ketua DPP Partai Hanura.

Rapimda I harus menjadi momentum Partai Hanura untik melakukan konsolidasi, merevitalisasi seluruh kekuatan partai agar Hanura tampil.lebih baik di mata rakyat dan pada akhirnya nerhasil menang dalam Pemilu 2029 nanti.

“DIY itu Daerah Istimewa, yang memiliki sejarah pada masa kemerdekaan dan memiliki karakter yang berbeda dengan daerah-daerah lain karena itu Partai Hanura perlu melakukan pendekatan khusus untuk mendapatkan dukungan dan simpati hati rakyat Yogya.” Ujar Imam Anshori dalam sambutannya pembukaan Rapimda.

“Memang perlu perjuangan dan kesabaran untuk merebut hati rakyat Yogya dengan kultur yamg halus itu. Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang kuat dan organisasi yang solid dan pengkaderan yang terarah agar dalam.jangka panjang Partai Hanura.memiliki kader-kader yang mumpuni.” Tambah Imam.

“Dalam.jangka pendek Hanura di semua daerah mesti mampu memenfaatkan potensi yang ada seprti Anggota Legislatifnya di daerah untuk memenangkan Pilkada November 2024.” Ujar Imam Anshori

“Hal itu bisa dilakukan dengan mencalonkan kader-kader Hanura yang potensial atau berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan calon yang diusungnya.” Lanjut Imam.

Mesti diakui dalam Pemilu 2024, kemarin, Partai Hanura kurang berhasil memperoleh kesempatan, baik menjaikan diri  partai masuk ke parlemen maupun meningkatkan jumlah anggota legislatif di tingkat kab/kota maupun provinsi.

Banyak faktor yang menjadi penyebabnya namun, Partai Hanura harus menatap masa dengan penuh optimisme dan merja keras.

KONSOLIDASI DAN EVALUASI HANURA JATIM JELANG PILKADA 2024

Surabaya, Bappilu – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) III di Surabaya pada Jumat, 26 Juli 2024. Kegiatan ini diadakan untuk mengevaluasi hasil Pemilihan Presiden dan Legislatif dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura, Imam Anshori Saleh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapimda harus menjadi momentum bagi Hanura untuk melakukan konsolidasi dan merevitalisasi seluruh kekuatan partai. “Hanura harus tampil lebih baik di mata rakyat dan pada akhirnya berhasil menang dalam Pemilu 2029 nanti,” ujar Imam.

Imam Anshori Saleh mengakui bahwa dalam Pemilu sebelumnya, Hanura kurang berhasil, baik dalam menjadikan diri sebagai partai yang lolos ke parlemen maupun meningkatkan jumlah anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. “Banyak faktor penyebabnya, namun Hanura tak boleh terus meratapi ketidakberhasilan itu,” lanjutnya. “Hanura harus menatap masa depan dengan penuh optimisme dan kerja keras.”

Rapimda kali ini, menurut Imam, menjadi ajang bagi kader untuk mengutarakan gagasan dan ide serta mengevaluasi kinerja partai demi mempersiapkan diri untuk berlaga di Pilkada serentak 2024. “Rapimda sangat penting untuk mempersepsikan Hanura ke depannya seperti apa,” tambahnya.

Imam juga menekankan bahwa momen Pilkada serentak 2024 adalah penentu kesuksesan partai pimpinan Oesman Sapta Odang dalam kancah perpolitikan tanah air. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan Hanura saat ini tidak lagi bergantung pada kuantitas perolehan suara Pemilu, melainkan pada sosok pimpinan partai di wilayah masing-masing. “Karena itu, sosok pemimpin organisasi sangat kontributif bagi masa depan Hanura di Jawa Timur ini,” tutupnya.

DPD HANURA JATIM GELAR RAPIMDA III

Surabaya, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Pimpinan Daerah III, 26-28 Juli 2024, di Quest Hotel Darmo Surabaya, Jalan Ronggolawe No. 27-29, Wonorejo, Kec. Tegalsari, Surabaya. Rapimda kali ini untuk mengevaluasi program kerja daerah Partai Hanura Provinsi Jawa Timur dan hasil pemilu 2024 serta penentuan sikap/langkah Partai Hanura paska Pemilu 2024.

Hadir dalam Rapimda III, tersebut Drs. H. Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura sekaligus Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, dan Imam Anshori Saleh, Wakil Ketua DPP Partai Hanura. Yunianto Wahyudi Ketua DPD Partai Hanura Prov. Jatim bersama Pimpinan DPD dan DPC Partai Hanura se jawa Timur.

“Itulah fakta hari ini. Tentu dengan rapi, indah, dan bagus sekalian bisa kita catat apa yang kita targetkan ke depan, apa yang kita rencanakan ke depan, sehingga pada proses itu dua tahun menjelang pemilu 2019 semuanya bisa disiapkan. Kita mengaca pada pemilu 2019, kita menargetkan untuk 2024. Ada catatan yang bisa kita rangkai dengan baik, kita lanjutkan, dan kita semakin memperbaiki yang perlu diperbaiki.” Kata Yunianto Wahyudi dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Drs. H. Akhmad Muqowam, “Kita perlu mengenal tiga dimensi waktu: kemarin, hari ini, dan yang akan datang. Kemarin adalah kejadian yang kemudian kita miliki sebagai pengalaman, sedangkan masa depan adalah tentang bagaimana kita merencanakan prospek kita. Mengenai hari ini, kita juga melihat kembali pada kejadian kemarin dan masa lalu.” Ujar Akhmad Muqowam.

Akhmad Muqowam juga berharap tidak hanya berbicara tentang atribut seperti uniform, tetapi juga melakukan introspeksi mendalam. Besar harapan momentum rapimda yaitu muncul pemikiran, program, gagasan, dan ide yang bisa kita salurkan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk pertama-tama fokus pada organisasi kita, yaitu partai dan tujuan kita bersama.

DPD HANURA SULSEL USUL PERCEPAT MUNAS DAN PEMEKARAN DAERAH

Makassar, Bappilu – DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I di Hotel Grand Malebu, Makassar, Senin (22/07/2024). Dalam rapat yang dihadiri oleh Ir. Bahran Andang, MT., Wakil Sekjend DPP Partai Hanura, Sekretaris Bappilu DPP Partai Hanura, sekaligus Sekretaris TPPP DPP Partai hanura menghasilkan tiga rekomendasi utama disepakati untuk diusulkan ke tingkat pusat.

Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok, menyampaikan bahwa rekomendasi pertama adalah mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) DPP Hanura dari jadwal semula pada Desember 2024.

“Jadwalnya Desember, rekomendasi dari Sulsel agar Munas dimajukan. Soal kapan, keputusannya ada di DPP, intinya dimajukan saja. Pertimbangannya, karena ada Pilkada,” ujar Amsal di sela-sela Rapimda.

Rekomendasi kedua, lanjut Amsal, adalah mendukung kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Hanura. Dukungan ini datang dari 24 DPC kabupaten/kota yang sepakat bahwa OSO harus tetap memimpin partai.

“Beliau sangat bekerja keras membesarkan Partai Hanura. Sosok Pak OSO adalah tokoh nasional yang diperhitungkan. Kinerja Pak OSO juga telah memberikan sisa hidupnya untuk partai, pencapaian memajukan pembangunan di daerah,” jelasnya.

Rekomendasi ketiga adalah meminta pemerintah pusat agar segera mencabut moratorium dan melaksanakan keinginan masyarakat untuk mengadakan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.

“Termasuk Luwu Raya dan Kabupaten Luwu Tengah. Memang sudah waktunya, potensi kondisi wilayah, potensi wilayah, demografinya, sumber daya alamnya, sumber daya manusianya, sudah wajib dibanding daerah lain,” ungkapnya.

Amsal menambahkan, masyarakat telah lama mengidamkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Maka dari itu, pemekaran Kabupaten Luwu Tengah perlu segera direalisasikan, sebab usulan tersebut sudah ada sejak 20 tahun lalu.

“Karena untuk mencukupkan satu provinsi sesuai undang-undang, diperlukan lima kabupaten/kota. Di sana baru ada empat. Jadi harus ada Luwu Tengah untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya,” tutup Amsal.

Partai Hanura Bali Usulkan Kembali Oesman Sapta Odang Sebagai Ketua Umum

Bali, Bappilu – Partai Hanura Bali menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Kadek Arimbawa, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024 dan salah satu agendanya adalah bersilaturahmi dengan kandidat kuat Bakal Calon Gubernur Bali, Wayan Koster.

Pria yang akrab disapa Lolak tersebut menyatakan bahwa salah satu agenda Rapimda adalah mendorong percepatan pelaksanaan Munas dan mengusulkan kembali Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum.

“Kami mendorong Munas diadakan sebelum pilkada di Bali. Kami juga mengusulkan agar bapak Oesman Sapta Odang kembali menduduki posisi Ketua Umum DPP Partai Hanura 2024-2029,” ujarnya saat ditemui di sela acara di Renon (24/7/2024).

Menurutnya, usulan percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah ini dianggap penting untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam menghadapi Pilkada Serentak.

Dirinya menyebut tidak ingin mengambil alih ranah DPP, namun optimis bahwa rekomendasi dari pusat akan mendukung Wayan Koster sebagai bakal calon Gubernur Bali.

“Secara data, kami sudah mendapatkan sinyal 99,9 persen, tinggal menunggu keputusan dari pusat. Ini sudah ada arahan dari DPP untuk mendukung calon PDIP dalam Pilkada Serentak. Kami merekomendasikan agar penetapan bakal calon kepala daerah di Bali sudah ditetapkan pada akhir bulan Juli untuk memberikan waktu yang cukup bagi calon mempersiapkan diri secara optimal,” ujarnya.

“Ada atau tidak ada kursi di daerah, pendaftar tetap mengalir,” katanya.

Sementara itu, kandidat kuat bakal calon Gubernur Bali, Wayan Koster, meski belum mendapatkan rekomendasi dari partainya PDIP, tetap percaya diri akan mendapatkan rekomendasi tersebut. Keyakinannya semakin kuat setelah mendapatkan dukungan dari hasil Rapimda Partai Hanura.

“Astungkara, jika nanti terpilih lagi tentu akan ada kerja sama politik. Untuk koalisi, semuanya belum final, tapi yang sudah pasti adalah Partai Hanura dan Perindo. Untuk rekomendasi, kita tunggu,” ujar Wayan Koster.

DPD PARTAI HANURA PROVINSI KALBAR GELAR RAPIMDA PERSIAPAN PILKADA 2024

Pontianak, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tingkat I di Grand Mahkota Hotel Pontianak pada Kamis (18/7). Acara ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalbar, Harisson, dengan simbolis pemukulan gong.

Rapimda DPD Partai Hanura Kalbar ini berfungsi sebagai ajang evaluasi hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dan persiapan menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 di Kalbar. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar Harisson memberikan apresiasi kepada seluruh kader Partai Hanura atas kontribusinya dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengakui bahwa kader Partai Hanura memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas politik dan pelayanan kepada masyarakat.

“Rapimda ini merupakan momentum penting untuk merumuskan kebijakan strategis yang akan menjadi pedoman bagi langkah-langkah Partai Hanura ke depan,” ujar Harisson.

Harisson berharap agar Rapimda DPD Partai Hanura Kalbar dapat menyusun program-program inovatif dan solutif untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung, mengungkapkan bahwa Rapimda ini juga menjadi ajang evaluasi hasil Pileg 2024 yang penuh dinamika.

“Di tingkat provinsi, alhamdulillah, suara kita (Partai Hanura) naik 100 persen. Untuk mengukur politik 2024, kami mengundang seluruh teman-teman di daerah untuk dibicarakan dalam Rapimda ini,” pungkasnya.

Suyanto menambahkan bahwa dalam Rapimda tersebut, pihaknya ingin memastikan bahwa Partai Hanura Kalbar mengambil peran penting dalam Pilkada serentak pada November mendatang bersama para calon.

Dalam Rapimda ini, mereka akan mendengar masukan dari DPC seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Masukan-masukan tersebut kemudian akan didiskusikan di DPD dan diserahkan kepada DPP untuk memutuskan para bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura.

“Kami tegak lurus dan patuh dengan keputusan DPP. Sebagai kader, kami akan melaksanakan apapun keputusan DPP, suka atau tidak, mau atau tidak,” ujar Suyanto.