DPD HANURA DIY GELAR RAPIMDA I

DI. Yogyakarta, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi DI. Yogyakarta yang dipimpin oleh H. Heru Bantolo, S.H. M.H., mengadakan Rapat Pimpinan Daerah I dengan mengundang Fungsionaris DPD dan Pimpinan DPC Partai Hanura se Provinsi DI. Yogyakarta pad 27 Juli 2024, di Ros In Hotel Yogyakarta, DI. Yogyakarta.

Rapimda kali ini dihadiri oleh Drs. H. Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura sekaligus Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, dan Imam Anshori Saleh, Wakil Ketua DPP Partai Hanura.

Rapimda I harus menjadi momentum Partai Hanura untik melakukan konsolidasi, merevitalisasi seluruh kekuatan partai agar Hanura tampil.lebih baik di mata rakyat dan pada akhirnya nerhasil menang dalam Pemilu 2029 nanti.

“DIY itu Daerah Istimewa, yang memiliki sejarah pada masa kemerdekaan dan memiliki karakter yang berbeda dengan daerah-daerah lain karena itu Partai Hanura perlu melakukan pendekatan khusus untuk mendapatkan dukungan dan simpati hati rakyat Yogya.” Ujar Imam Anshori dalam sambutannya pembukaan Rapimda.

“Memang perlu perjuangan dan kesabaran untuk merebut hati rakyat Yogya dengan kultur yamg halus itu. Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang kuat dan organisasi yang solid dan pengkaderan yang terarah agar dalam.jangka panjang Partai Hanura.memiliki kader-kader yang mumpuni.” Tambah Imam.

“Dalam.jangka pendek Hanura di semua daerah mesti mampu memenfaatkan potensi yang ada seprti Anggota Legislatifnya di daerah untuk memenangkan Pilkada November 2024.” Ujar Imam Anshori

“Hal itu bisa dilakukan dengan mencalonkan kader-kader Hanura yang potensial atau berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan calon yang diusungnya.” Lanjut Imam.

Mesti diakui dalam Pemilu 2024, kemarin, Partai Hanura kurang berhasil memperoleh kesempatan, baik menjaikan diri  partai masuk ke parlemen maupun meningkatkan jumlah anggota legislatif di tingkat kab/kota maupun provinsi.

Banyak faktor yang menjadi penyebabnya namun, Partai Hanura harus menatap masa dengan penuh optimisme dan merja keras.