HANURA SULSEL DORONG OESMAN SAPTA ODANG KEMBALI JADI KETUM
Makassar, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengusulkan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Hanura. Usulan ini muncul dari hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I DPD Hanura Sulsel yang berlangsung di Hotel Grand Malebu, 21 Juli 2024.
“Pertimbangannya, beliau sangat bekerja keras membesarkan Partai Hanura. Pak OSO adalah tokoh nasional yang sangat diperhitungkan. Kinerja beliau dalam membangun partai dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah sangat luar biasa,” ujar Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok.
Selain mendorong OSO kembali memimpin Hanura, hasil Rapimda juga mengusulkan agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) DPP Hanura dimajukan dari jadwal awal, yakni Desember 2024.
“Jadwalnya Desember, tetapi rekomendasi dari Sulsel adalah agar Munas dimajukan. Keputusannya ada di DPP, tetapi kami mengusulkan untuk dimajukan karena ada Pilkada,” jelas Amsal.
Hanura Sulsel juga meminta pemerintah pusat untuk segera mencabut moratorium, guna memenuhi keinginan masyarakat terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.
“Termasuk Luwu Raya dan Kabupaten Luwu Tengah. Potensi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan sumber daya manusia di daerah tersebut sudah memadai dibanding daerah lain,” ungkapnya.
Amsal menambahkan, masyarakat sudah sejak lama menginginkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Oleh karena itu, perlu segera direalisasikan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah yang sudah diusulkan sejak 20 tahun lalu.
“Untuk membentuk satu provinsi sesuai undang-undang, diperlukan lima kabupaten/kota. Di sana baru ada empat, jadi harus ada Luwu Tengah untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya,” tegasnya.