Drs H. Akhmad Muqowam: “Pancasila Harus Jadi Perekat Persatuan”

Jakarta, Bappilu – Menjelang peringatan Hari Pancasila 1 Juni mendatang, semangat kebersamaan dan persatuan di seluruh Nusantara menjadi tema penting, mengingat dalam beberapa bulan kedepan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di beberapa pemerintahan daerah.

Kali ini tema peringatan Hari Pancasila adalah Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama bangsa Indonesia, diharapkan Pilkada harus menjadi sarana untuk menguatkan kesatuan bangsa, bukan malah memecah belah persatuan yang telah terjalin selama ini.

Namun, tak dipungkiri dalam suasana politik, terdapat upaya-upaya untuk memanfaatkan perbedaan dalam bingkai ideologi Pancasila sebagai alat untuk kepentingan politik sempit. Diharapkan Pilkada Serentak 2024, seluruh peserta Pilkada untuk menjaga sportivitas dan menghindari upaya-upaya yang dapat merusak persatuan bangsa.

Menurut Drs. H. Akhmad Muqowam, Ketua Bappilu DPP Partai Hanura mengatakan bahwa “menjaga keutuhan bangsa dan negara adalah tanggung jawab bersama, seluruh lapisan bangsa, terutama dalam konteks Pilkada. Maka perlu diingatkan bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila dan semangat demokrasi akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku”. Ujar Muqowam, (31/5)

Ketika ditanya mengenai pandangan politik dan peran negara dalam memastikan integritas Pilkada, Drs H. Akhmad Muqowam menegaskan pentingnya pemerintah dalam memastikan proses Pilkada berjalan secara transparan, adil, dan berintegritas. “Negara harus aktif dalam mengawasi dan menjamin integritas Pilkada serta menindak tegas pelanggaran yang terjadi,” katanya.

Namun, dia juga menekankan bahwa tanggung jawab bukan hanya pada pemerintah, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat dalam proses politik. “Partai politik, peserta Pilkada, dan masyarakat umum harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai prinsip demokrasi dan Pancasila,” tambahnya.

Muqowam mengajak seluruh pihak untuk menjaga sportivitas dalam berpolitik, menghormati perbedaan pendapat, dan berkomitmen pada semangat kebangsaan dan persatuan, yang merupakan nilai-nilai dasar Pancasila. Dengan demikian, Pilkada bukan hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat fondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.