Search for:
DPD HANURA JATIM GELAR RAPIMDA III

Surabaya, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Pimpinan Daerah III, 26-28 Juli 2024, di Quest Hotel Darmo Surabaya, Jalan Ronggolawe No. 27-29, Wonorejo, Kec. Tegalsari, Surabaya. Rapimda kali ini untuk mengevaluasi program kerja daerah Partai Hanura Provinsi Jawa Timur dan hasil pemilu 2024 serta penentuan sikap/langkah Partai Hanura paska Pemilu 2024.

Hadir dalam Rapimda III, tersebut Drs. H. Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura sekaligus Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, dan Imam Anshori Saleh, Wakil Ketua DPP Partai Hanura. Yunianto Wahyudi Ketua DPD Partai Hanura Prov. Jatim bersama Pimpinan DPD dan DPC Partai Hanura se jawa Timur.

“Itulah fakta hari ini. Tentu dengan rapi, indah, dan bagus sekalian bisa kita catat apa yang kita targetkan ke depan, apa yang kita rencanakan ke depan, sehingga pada proses itu dua tahun menjelang pemilu 2019 semuanya bisa disiapkan. Kita mengaca pada pemilu 2019, kita menargetkan untuk 2024. Ada catatan yang bisa kita rangkai dengan baik, kita lanjutkan, dan kita semakin memperbaiki yang perlu diperbaiki.” Kata Yunianto Wahyudi dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Drs. H. Akhmad Muqowam, “Kita perlu mengenal tiga dimensi waktu: kemarin, hari ini, dan yang akan datang. Kemarin adalah kejadian yang kemudian kita miliki sebagai pengalaman, sedangkan masa depan adalah tentang bagaimana kita merencanakan prospek kita. Mengenai hari ini, kita juga melihat kembali pada kejadian kemarin dan masa lalu.” Ujar Akhmad Muqowam.

Akhmad Muqowam juga berharap tidak hanya berbicara tentang atribut seperti uniform, tetapi juga melakukan introspeksi mendalam. Besar harapan momentum rapimda yaitu muncul pemikiran, program, gagasan, dan ide yang bisa kita salurkan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk pertama-tama fokus pada organisasi kita, yaitu partai dan tujuan kita bersama.

PARTAI HANURA DKI JAKARTA USULKAN OSO JADI KETUM LAGI DI MUNAS AKHIR TAHUN

Jakarta, Bappilu – Partai Hanura DKI Jakarta menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada tanggal 24 Juli 2024. Dalam rapat ini, mereka meminta kesediaan Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura yang dipercepat di akhir tahun ini. OSO dianggap layak melanjutkan kepemimpinannya karena perhatian dan pengorbanannya dalam membesarkan Partai Hanura.

OSO dipandang sebagai sosok yang patut melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum. Sebagai tokoh nasional dan pengusaha besar, OSO dinilai mampu memimpin partai hasil Munas IV.

Rapimda Hanura DKI Jakarta dibuka oleh Irjen Pol (Purn) Syafrizal Ahiar yang mewakili Ketua Umum DPP Hanura. Dalam sambutannya, Syafrizal Ahiar menekankan pentingnya kebanggaan terhadap Partai Hanura. “Partai ini adalah wadah perjuangan kita, harus kita cintai dan banggakan. Saya relatif masih baru di partai ini, tetapi saya bangga dengan partai ini, maka di manapun saya suka pakai atribut Partai Hanura,” jelas Syafrizal.

Ketua DPD Partai Hanura, Djafar Badjeber, mengajak seluruh pengurus partai untuk meningkatkan kinerja, konsolidasi, dan senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk menangkap aspirasi serta memperjuangkan kepentingan rakyat. “Dekati dan bela rakyat serta berikan advokasi sesuai kemampuan kita,” ujarnya. “Nama Partai Hanura sangat bagus, seiring dengan itu kita wajib menjadi panutan dan memberi contoh di tengah masyarakat.”

Saat penutupan Rapimda yang dihadiri oleh Wakil Ketua Umum OKK, Syafrizal Ahiar, hasil rapat diserahkan oleh Ketua SC, Drs. Azhari, kepada Ketua DPD Hanura DKI Jakarta. Selanjutnya, Djafar Badjeber menyerahkan hasil Rapimda kepada Wakil Ketua Umum OKK, Syafrizal Ahiar.

Acara penutupan Rapimda secara resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB.

Partai Hanura Bali Usulkan Kembali Oesman Sapta Odang Sebagai Ketua Umum

Bali, Bappilu – Partai Hanura Bali menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Kadek Arimbawa, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024 dan salah satu agendanya adalah bersilaturahmi dengan kandidat kuat Bakal Calon Gubernur Bali, Wayan Koster.

Pria yang akrab disapa Lolak tersebut menyatakan bahwa salah satu agenda Rapimda adalah mendorong percepatan pelaksanaan Munas dan mengusulkan kembali Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum.

“Kami mendorong Munas diadakan sebelum pilkada di Bali. Kami juga mengusulkan agar bapak Oesman Sapta Odang kembali menduduki posisi Ketua Umum DPP Partai Hanura 2024-2029,” ujarnya saat ditemui di sela acara di Renon (24/7/2024).

Menurutnya, usulan percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah ini dianggap penting untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam menghadapi Pilkada Serentak.

Dirinya menyebut tidak ingin mengambil alih ranah DPP, namun optimis bahwa rekomendasi dari pusat akan mendukung Wayan Koster sebagai bakal calon Gubernur Bali.

“Secara data, kami sudah mendapatkan sinyal 99,9 persen, tinggal menunggu keputusan dari pusat. Ini sudah ada arahan dari DPP untuk mendukung calon PDIP dalam Pilkada Serentak. Kami merekomendasikan agar penetapan bakal calon kepala daerah di Bali sudah ditetapkan pada akhir bulan Juli untuk memberikan waktu yang cukup bagi calon mempersiapkan diri secara optimal,” ujarnya.

“Ada atau tidak ada kursi di daerah, pendaftar tetap mengalir,” katanya.

Sementara itu, kandidat kuat bakal calon Gubernur Bali, Wayan Koster, meski belum mendapatkan rekomendasi dari partainya PDIP, tetap percaya diri akan mendapatkan rekomendasi tersebut. Keyakinannya semakin kuat setelah mendapatkan dukungan dari hasil Rapimda Partai Hanura.

“Astungkara, jika nanti terpilih lagi tentu akan ada kerja sama politik. Untuk koalisi, semuanya belum final, tapi yang sudah pasti adalah Partai Hanura dan Perindo. Untuk rekomendasi, kita tunggu,” ujar Wayan Koster.

HANURA SUMSEL USULKAN OSO KEMBALI JADI KETUM DAN PERCEPAT MUNAS

Palembang, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Beston Palembang pada Sabtu (20/7/2024). Dalam rapat tersebut, dua agenda utama dibahas: percepatan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai Hanura dari Desember 2024 menjadi Agustus 2024, serta rekomendasi untuk mengangkat kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura. Ketua DPD Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar, menjelaskan bahwa percepatan Munas ini bertujuan untuk mempersiapkan partai menghadapi Pilkada serentak 2024 dan memberikan penyegaran kepemimpinan.

Azhar menekankan bahwa Rapimda ini juga bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 dan mempersiapkan Pilkada serentak. “Pastinya kita akan membawa hasil rapat Rapimda DPD ke pusat, untuk Munas dipercepat. Dipercepatnya Munas ini, karena akan ada Pilkada sehingga butuh penyegaran dan agar lebih siap,” ujarnya. Azhar juga mengungkapkan alasan di balik dorongan untuk kembali memilih OSO sebagai Ketum. Menurutnya, meskipun hasil Pileg lalu belum memuaskan, OSO adalah sosok yang paling pas dan siap untuk memimpin partai saat ini.

Di sisi lain, Partai Hanura akan segera mengumumkan dukungan untuk sejumlah bakal calon kepala daerah (Balonkada) di Provinsi Sumsel pada Pilkada 2024. Dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel, sembilan daerah sudah fix dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dalam format B1 Kwk. “Beberapa nama yang kemungkinan besar diusung seperti di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Lucianty, Banyuasin Askolani-Netta, dan Musi Rawas Utara (Muratara) Firsa-Efriansyah,” jelas Azhar. Selain itu, Lubuk Linggau akan mengusung Rahmat Hidayat (Yoppi Karim)-Rustam Effendi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Devi Harianto-Ferdinand, dan nama-nama calon lainnya di berbagai daerah.

Azhar juga menambahkan bahwa keputusan final mengenai pengusungan balonkada akan ditetapkan oleh DPP Hanura, berdasarkan hasil survei internal partai. “Sebenarnya B1 Kwk sudah, tinggal diserahkan saja di Jakarta langsung oleh Ketum,” tuturnya. Proses penjaringan calon kepala daerah dilakukan oleh DPD dan DPC, tetapi keputusan akhir mengenai calon akan diambil oleh DPP Hanura.

DPD PARTAI HANURA PROVINSI KALBAR GELAR RAPIMDA PERSIAPAN PILKADA 2024

Pontianak, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tingkat I di Grand Mahkota Hotel Pontianak pada Kamis (18/7). Acara ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalbar, Harisson, dengan simbolis pemukulan gong.

Rapimda DPD Partai Hanura Kalbar ini berfungsi sebagai ajang evaluasi hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dan persiapan menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 di Kalbar. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar Harisson memberikan apresiasi kepada seluruh kader Partai Hanura atas kontribusinya dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengakui bahwa kader Partai Hanura memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas politik dan pelayanan kepada masyarakat.

“Rapimda ini merupakan momentum penting untuk merumuskan kebijakan strategis yang akan menjadi pedoman bagi langkah-langkah Partai Hanura ke depan,” ujar Harisson.

Harisson berharap agar Rapimda DPD Partai Hanura Kalbar dapat menyusun program-program inovatif dan solutif untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung, mengungkapkan bahwa Rapimda ini juga menjadi ajang evaluasi hasil Pileg 2024 yang penuh dinamika.

“Di tingkat provinsi, alhamdulillah, suara kita (Partai Hanura) naik 100 persen. Untuk mengukur politik 2024, kami mengundang seluruh teman-teman di daerah untuk dibicarakan dalam Rapimda ini,” pungkasnya.

Suyanto menambahkan bahwa dalam Rapimda tersebut, pihaknya ingin memastikan bahwa Partai Hanura Kalbar mengambil peran penting dalam Pilkada serentak pada November mendatang bersama para calon.

Dalam Rapimda ini, mereka akan mendengar masukan dari DPC seluruh kabupaten/kota se-Kalbar. Masukan-masukan tersebut kemudian akan didiskusikan di DPD dan diserahkan kepada DPP untuk memutuskan para bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura.

“Kami tegak lurus dan patuh dengan keputusan DPP. Sebagai kader, kami akan melaksanakan apapun keputusan DPP, suka atau tidak, mau atau tidak,” ujar Suyanto.

HANURA SULBAR DUKUNG PHS DI PILGUB 2024

Mamuju, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Barat (Sulbar) secara resmi mendukung Prof. Husain Syam (PHS) sebagai Calon Gubernur Sulbar periode 2024-2029. Dukungan ini diumumkan dalam konferensi pers sebelum Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Hanura di Hotel Maleo, Mamuju. Pernyataan dukungan ini juga dihadiri oleh Ketua DPC Hanura dari enam kabupaten serta para pengurus partai.

Ketua DPD Hanura Sulbar, Zul Fahmi, menyatakan, “Hanura Sulbar menyatakan sikap mendukung PHS sebagai calon Gubernur Sulbar periode 2024-2029. Kami menginstruksikan seluruh kader di Sulbar untuk ikut terlibat memenangkan PHS di Pilgub 2024. Hanura hari ini sudah punya calon dan memiliki dua kursi di DPRD Sulbar untuk mendukung beliau maju sebagai calon Gubernur.”

Selain itu, Partai Hanura juga telah menyetujui calon pasangan yang direkomendasikan oleh PHS untuk menjadi Wakil Gubernur, yaitu Arwan Aras Tammauni.

Dalam kesempatan yang sama, PHS menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas dukungan dari Partai Hanura. “Dukungan ini menjadi bagian dan kekuatan yang tidak terkira. Saya bangga dan berterima kasih, dan dengan dukungan ini saya berkomitmen menjadi bagian dari Hanura,” ungkap PHS.

PHS juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar karena memilih Arwan Aras sebagai pasangannya. Arwan Aras adalah anak dari Ketua Golkar Sulbar, Aras Tammauni.

Terkait deklarasi resmi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, PHS menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari masing-masing partai pengusung. “PAN, Golkar, PPP, PKS, PKB, dan PDIP semuanya on progress ke saya. Kita rapikan dulu B1KWK partai pengusung, setelah itu deklarasi. Ini bentuk komitmen siapapun yang menjadi bagian dari kita itu tidak akan kita lupakan,” pungkasnya.

Dukungan dari Hanura Sulbar ini diharapkan dapat memperkuat posisi PHS dalam kontestasi Pilgub Sulbar 2024, sekaligus memobilisasi seluruh kader Hanura di Sulbar untuk memenangkan PHS dan pasangannya.

HANURA JABAR SOLID DUKUNG OESMAN SAPTA ODANG KEMBALI JADI KETUA UMUM

Bandung, Bappilu – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat mendukung Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029. Dukungan tersebut disampaikan Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian, usai memimpin ‘Rapat Pimpinan (Rapimda) Partai Hanura Provinsi Jawa Barat’ yang digelar di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, pada Selasa-Rabu (23-24/7/2024).

Dian mengatakan bahwa pada rapat ini, kader dan pengurus Hanura se-Jabar solid dengan keputusan yang akan dibawa pada Musyawarah Nasional (Munas) Hanura yang rencananya digelar akhir 2024 nanti.

“Atas nama DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat dan seluruh DPC Partai Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, kami menitipkan hasil-hasil Rapat Pimpinan II Partai Hanura dan memohon kembali kepada Ketua Umum Oesman Sapta untuk berkenan kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029,” kata Dian.

Selain menyampaikan dukungan kepada OSO, dalam rapat tersebut DPD Hanura Jabar juga membahas mengenai strategi menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Setelah hasil pemilu yang kurang mengembirakan tentunya tidak membuat kita berdiam diri, tidak membuat kita larut dalam kesedihan, tapi bagaimana setelah mengevaluasi kita menatap hari depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dian mengatakan bahwa melalui Rapimda ini, pihaknya akan membahas terkait ide, gagasan, serta strategi dalam memenangkan calon kepala daerah (Cakada) yang diusung di Pilkada 2024.

“Kita fokus bersama, kita bahas bersama, membangun sebuah kebersamaan, membangun sebuah ide, gagasan, strategi sehingga pilkada besok meskipun tidak mengikuti di 27 kabupaten kota tetapi kita akan memaksimalkan agar Cakada yang diusung bisa memenangkan Pilkada,” katanya.

Dian mengakui bahwa hasil Pemilu 2024 banyak yang menjadi bahan evaluasi. Pasalnya, bertahun-tahun membangun komunikasi bersama masyarakat, namun hasilnya justru jauh dari apa yang diharapkan.

“5 tahun kami membangun berkonsolidasi bersama masyarakat, tetapi di penghujung kita tahu bersama itu jauh dari ekspektasi dan ini perlu kita evaluasi,” ungkapnya. “Sehingga kita bisa memberikan masukan kepada pimpinan kami di Jakarta, bagaimana posisi tawar kita hari ini dalam rangka menyambut kepemimpinan pemerintahan Republik Indonesia yang baru,” tambahnya.

Terkait Pilkada 2024, Dian mengatakan bahwa ada dua kader Hanura Jabar yang akan diusung di Kabupaten Purwakarta dan Kota Banjar.

“Kita ikut di 4 kabupaten/kota: Kota Banjar, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi, dan Kota Cirebon. Kader di Purwakarta ada juga di Banjar. Targetnya harus menang dan kita sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai, mudah-mudahan sebelum dibukanya pendaftaran kita sudah clear,” tuturnya.

Disinggung soal sosok yang akan diusung di Pilgub Jabar 2024, Dian mengatakan bahwa hal tersebut juga akan dibahas dalam rapat kali ini.

“2018 kita kan mengusung Pak Ridwan Kamil. Tentunya hari ini akan kita bahas karena yang kita lihat calon-calon yang muncul masih tidak terlalu membuka diri atau deklarasi secara vulgar, jadi kita lihat-lihat saja dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Imam Ansori Saleh, mengatakan bahwa Rapimda ini akan mengevaluasi seluruh hasil dari Pemilu 2024.

“Tentu pertama itu tidak bisa dilepaskan dari pilpres, jadi kebetulan Hanura mendukung calon yang tidak menang jadi itu juga berpengaruh sekali kepada Partai Hanura, secara nasional kita evaluasi seperti itu,” ucap Imam.

“Jadi karena calon kita tidak menang dalam pilpres, itu berdampak pada perolehan di daerah,” lanjutnya.

Selain itu, dalam Rapimda ini juga nantinya akan dibahas mengenai strategi menghadapi Pilkada 2024. Tentunya, strategi tersebut disiapkan atas evaluasi dari hasil pemilu kemarin.

“Jadi kita harus evaluasi betul, tentu ini pengalaman untuk berikutnya, bagaimana kita memposisikan diri nanti akan berkoalisi dengan siapa, itu harus betul-betul matang,” tandasnya.

HANURA KALTENG SEPAKAT DUKUNG OSO SEBAGAI KETUA DPP

Palangka Raya, Bappilu – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Kalteng di Palangka Raya pada Minggu, 21 Juli 2024. Ketua DPD Hanura, Heriadi, menyampaikan bahwa Rapimda Hanura Kalteng sepakat untuk tetap mendukung Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Kami bulat mendukung Oesman Sapta Odang untuk periode ini sampai 2029,” kata Heriadi saat rangkaian Rapimda berlangsung.

Salah satu masukan yang diusulkan dalam Rapimda adalah percepatan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas). Heriadi mengungkapkan bahwa jika Munas dilaksanakan pada Desember, hal tersebut akan menguras banyak energi karena diadakan setelah Pilkada serentak.

Selain itu, bulan Desember juga bertepatan dengan perayaan bagi umat Nasrani, sehingga banyak anggota yang tidak bisa optimal mengikuti kegiatan Munas. “Usulan kami ke pusat agar Munas dipercepat,” tegas Heriadi.

HANURA SULSEL DORONG OESMAN SAPTA ODANG KEMBALI JADI KETUM

Makassar, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengusulkan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Hanura. Usulan ini muncul dari hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I DPD Hanura Sulsel yang berlangsung di Hotel Grand Malebu, 21 Juli 2024.

“Pertimbangannya, beliau sangat bekerja keras membesarkan Partai Hanura. Pak OSO adalah tokoh nasional yang sangat diperhitungkan. Kinerja beliau dalam membangun partai dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah sangat luar biasa,” ujar Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok.

Selain mendorong OSO kembali memimpin Hanura, hasil Rapimda juga mengusulkan agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) DPP Hanura dimajukan dari jadwal awal, yakni Desember 2024.

“Jadwalnya Desember, tetapi rekomendasi dari Sulsel adalah agar Munas dimajukan. Keputusannya ada di DPP, tetapi kami mengusulkan untuk dimajukan karena ada Pilkada,” jelas Amsal.

Hanura Sulsel juga meminta pemerintah pusat untuk segera mencabut moratorium, guna memenuhi keinginan masyarakat terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.

“Termasuk Luwu Raya dan Kabupaten Luwu Tengah. Potensi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan sumber daya manusia di daerah tersebut sudah memadai dibanding daerah lain,” ungkapnya.

Amsal menambahkan, masyarakat sudah sejak lama menginginkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Oleh karena itu, perlu segera direalisasikan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah yang sudah diusulkan sejak 20 tahun lalu.

“Untuk membentuk satu provinsi sesuai undang-undang, diperlukan lima kabupaten/kota. Di sana baru ada empat, jadi harus ada Luwu Tengah untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya,” tegasnya.

DPD PARTAI HANURA PROVINSI KEPRI ADAKAN RAPIMDA, OESMAN SAPTA ODANG KEMBALI DIUSUNG JADI KETUA UMUM

Batam, Bappilu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) 1 di Hotel Asia Link Nagoya, Batam, pada Sabtu, 20 Juli 2024. Dalam rapat tersebut, diputuskan untuk mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai dan kembali mengusung Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum.

Rapimda dihadiri oleh Ketua Bidang OKK DPP Partai Hanura Mayjen (Purn) Siswadi Tarigan, Ketua DPD Partai Hanura Kepri Bakti Lubis, Sekretaris DPD Partai Hanura Kepri Uba Ingan Sigalingging, Bendahara DPD Partai Hanura Kepri Rudi Chua, serta perwakilan dari tujuh DPC se-Kabupaten/Kota di Kepri.

Ketua DPD Hanura Kepri, Bakti Lubis, menjelaskan bahwa Rapimda ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat 38 DPD se-Indonesia. “Mayoritas DPD menyuarakan untuk melakukan percepatan Munas yang seharusnya dilaksanakan pada awal tahun 2025. DPD Hanura Kepri juga sepakat mengusung Pak Oesman kembali menjadi Ketua Umum, dan kami meminta Munas digelar tahun ini,” ujar Bakti.

Selain membahas agenda Munas, Rapimda juga membahas isu-isu internal partai yang hasilnya akan disampaikan pada Munas mendatang. “Hingga saat ini, ada dua usulan tempat untuk Munas, yaitu Batam dan Bali. Namun, kita akan menunggu keputusan DPP apakah ada alternatif kota lain yang lebih siap. Acara Munas bisa dihadiri 25-30 ribu orang, sehingga kita juga akan melihat kesiapan kota Batam,” tambahnya.

Ketua Bidang Organisasi DPP Hanura, Mayjen (Purn) Siswadi Tarigan, mengungkapkan bahwa beberapa DPD lain juga sedang melaksanakan Rapimda serupa. Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap kinerja internal partai, terutama pasca penurunan perolehan suara pada Pemilu Legislatif lalu.

“Semua struktur perlu melakukan evaluasi, terutama pasca Pileg lalu. Apakah pembinaan konstituen sudah dilaksanakan dengan baik dan efektif,” ungkap Siswadi. Ia juga menilai DPD Kepri telah melakukan yang terbaik, termasuk pembinaan organisasi hingga tingkat DPC dan PAC.

Dengan hasil Rapimda ini, Partai Hanura Kepri menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi dinamika politik ke depan, termasuk percepatan Munas dan persiapan menghadapi Pilkada serentak.