Search for:
Hanura Bakal Umumkan Sikap soal Capres Pada Desember 2022

Jakarta – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso) mengatakan hingga saat ini Hanura masih belum memikirkan soal calon presiden dukungannya. Dia menyebut bakal mengumumkan dukungan pada Desember 2022 mendatang.
“Saya sudah bilang bahwa kami baru berpikir soal itu pada bulan Desember untuk menentukan sikap. Itu kami lakukan karena ide dan perilaku politik sekarang ini bikin kami bingung, terutama tentang kemunculan isu isu yang sebetulnya tidak perlu seperti ini,” ujar Oso kepada wartawan di Ancol, Minggu (18/9/2022)

“Iya (Desember). Insya Allah. Kan saya udah janji, saya bilang,” tegasnya.Dia mengaku Hanura telah melakukan komunikasi dengan partai politik lain. Namun dia memastikan Hanura bakal bersikap kepada gagasan yang menyentuh hati rakyat.

“Ada (komunikasi Parpol), tetapi itu hanya sebagai masukan saya aja. tetapi saya tidak tergantung dengan partai politik manapun juga. Sikap kami adalah sebuah ide yang menyentuh rakyat,” ungkap Oso.

Oso mengaku belum memikirkan sosok calon yang bakal didukung Hanura. “Belum, artinya dari dulu kantong saya sudah banyak, di kiri dan kanan berbeda,” jelasnya.

Oso membuka Workshop Nasional 2022 Anggota DPRD Fraksi Hanura seluruh Indonesia yang dilaksanakan di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Dia ingin legislatornya untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan saya Bimtek ini dapat memberikan pemahaman kepada anggota-anggota DPR kami dari tingkat 1 dan 2 agar betul-betul memahami dan berbuat sesuatu untuk daerah,” kata Oso kepada wartawan di Ancol, Minggu (18/9/2022)

“Kalau ada yang kurang, mereka harus memperbaiki sekarang ini dengan memberikan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat di daerah. Itulah yang paling penting dan saya tugaskan kepada mereka,” tambahnya.

Selain itu, Oso juga mengingatkan para legislator Hanura itu tentang kondisi milenial. Menurutnya, penting untuk mengajari kaum milenial soal politik nasional dan daerahnya.

“Sekarang, saya mau mereka berbuat sesuatu kepada masyarakat. Mereka juga harus tahu bahwa generasi melanial sekarang ini juga harus dilatih untuk mengerti tentang politik nasional dan politik untuk kepentingan daerahnya,” tutur Oso.

Bahkan, Oso sangat serius soal arahannya itu. Jika tak terpenuhi, dia mengancam bakal melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) hingga tak memberi izin lagi para legislator itu untuk mencalonkan diri kembali.

“Jika tidak mereka lakukan, konsekuensinya adalah bisa di PAW bisa digantikan, bisa tidak dicalonkan lagi,” tegas Oso.

Baca artikel detiknews, “Hanura Bakal Umumkan Sikap soal Capres Pada Desember 2022”
sumber https://news.detik.com/pemilu/d-6298874/hanura-bakal-umumkan-sikap-soal-capres-pada-desember-2022.

Metode Verifikasi Faktual – Persyaratan Keanggotaan Parpol.

12 Aprill 2022

Sebagai persiapan persyaratan pendaftaran pemilu pada fase awal yaitu ketika partai calon peserta pemilu 2024 melakukan pendataan keanggotaan untuk mencukupi kebutuhan jumlah yang ditetapkan oleh KPU kemudian diperiksa dan verifikasi secara nyata adanya kebenaran data tersebut dan dinyatakan faktual agar lolos dan terdaftar secara resmi sebagai peserta pemilu yang sah.

Proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU menerapkan 2 metode menyesuaikan statistik kependudukan suatu daerah dalam ketentuan penyerahan kartu anggota sebagai batasan mendekati atau kurang dari angka 100 untuk metode Sensus dan apabila melebihi seperti 101 dan seterusnya menggunakan metode Sample Acak Sederhana.

Ketika ditemukan kendala TMS (Tidak Memenuhi Syarat) maka KPU membolehkan upaya perbaikan dalam kurun waktu yang ditentukan untuk memdaftarkan ulang kartu dan data anggota yang sudah dikoreksi atau mengganti dengan data MS (Memenuhi Syarat) baru minimal sesuai dari TMS atau sebaiknya melebihi dan menyelesaikan proses dengan tuntas.

Sensus dan Sample Acak Sederhana

Metode Sensus digunakan oleh KPU dalam melakukan verifikasi pada fase awal mempermudah perhitungan dan proses faktual, Sensus digunakan apabila data yang diserahkan kurang atau memenuhi angka tepat 100 kartu anggota mengukur dari porsentase jumlah penduduk suatu daerah seperti kabupaten atau kota lalu kemudian dibagi menjadi 1 per 1000 untuk menetapkan angka minimal jumlah kartu anggota yang akan diserahkan kepada KPU.

Metode Sample Acak Sederhana adalah mengambil dari urutan jumlah kartu dan data anggota yang diterima oleh KPU dengan menggunakan angka tetap yang di acak (contoh: 4) perkelipatan 10 (contoh: 14, 24, 34 dst.) dalam pengambilan atau pelaksanaan proses tersebut dihitung 1 kali verifikasi dan seterusnya hingga batasan maksimal 100 kali dari kartu anggota yang sudah memenuhi syarat, metode ini cocok untuk jumlah penduduk jumlah besar dalam suatu daerah dan setelah dibagi per 1000 jumlah kartu yang harus di setorkan melebihi angka 100.

Kombinasi kedua metode dalam memenuhi proses verifikasi dan faktual (verfak) KPU adalah untuk saling melengkapi dengan skala yang sudah ditetapkan, umumya akurasi dan waktu proses cukup menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan, metode sensus menghabiskan waktu lebih panjang dengan akurasi yang lebih baik sedangkan metode sample acak sederhana sebaliknya dapat dilakukan lebih singkat secara waktu namun berkendala dalam merincikan kebutuhan data karena tidak mewakili seluruh rincian data seperti pada sensus.

Metode Sensus

  • Prosentasi 1 / 1000 dari jumah penduduk suatu daerah kurang dari 100 (contoh 10 – 100)
  • Data dalam bentuk kartu anggota yang memenuhi syarat kurang dari 100

Metode Sample Acak Sederhana

  • Prosentasi 1 / 1000 dari jumlah penduduk suatu daerah lebih dari 100 (contoh 101 – dst)
  • Data dalam bentuk kartu anggota yang memenuhi syarat lebih dari 100

Modern Digital Verifikasi dan Faktual 2022 Pemilu 2024

Pada tahun ini penyuluhan dan interaksi data pada masyarakat meningkat dari pemilu sebelumnya dimana prosentase penerapan infrastruktur dan digital modern dimiliki oleh seluruh parpol sebagai persiapan untuk mendukung proses verifikasi dan faktual, baik mesin server dan pendukung perangkat keras lainya juga perangkat lunak dalam bentuk software aplikasi yang menampilkan juga menyimpan data sebagai pendukung.

Kedua metode dalam persepsi dan penilaian di asumsi sebagai pilihan namun dengan kondisi modern digital 2022 pada saat ini akurasi dan efektifitas metode dapat menjadi terbalik atau bahkan ditinggalkan seperti misalnya apikasi survey dan formulir online sudah banyak dibuat oleh vendor swasta pihak ke tiga dan pengembang teknologi internal berikut sumber daya manusia pada saat ini sudah cukup banyak dalam mengakomodir kebutuhan dan menggabungkan atau menamakan metode baru dari metode yang lama.

Pengembangan dan penggunaan teknologi selalu mengedepankan efesiensi dan akurasi yang tinggi dengan menggunakan automasi selain dapat mengurangi pengeluran dan energi sdm di lapangan penerapan modern digital dikerjakan selama 24 tanpa henti menggunakan server yang selalu dapat di akses dari manapun dengan tingkat keamanan yang cukup baik.

Penulis: joseph gunawan – jspdjanggo

Sumber :
  1. https://www.shaalaa.com/question-bank-solutions/which-of-the-following-methods-give-better-results-and-why-concepts-sampling_143068
  2. https://rumahpemilu.org/simulasi-metode-sensus-dalam-verifikasi-faktual-keanggotaan-partai/
  3. https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/METODE%20VERIFIKASI%20FAKTUAL.ppt