Search for:
OESMAN SAPTA SEBUT DJAFAR BADJEBER, NAMUN DUKUNGAN HANURA DI PILKADA DKI JAKARTA MASIH RAHASIA

Jakarta, Bappilu – Dalam wawancara eksklusif di program Livi on Point di Kompas TV pada tanggal 4 Agustus 2024, Oesman Sapta Odang memberikan tanggapannya mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024. Ketika ditanya oleh presenter tentang kandidat yang didukung oleh Partai Hanura di Jakarta, Oesman menjawab dengan diplomatis bahwa hingga saat ini belum ada kandidat yang secara resmi didukung oleh partainya.

“Jakarta. Saya belum tahu juga soalnya belum ada baru satu yang muncul, Anies Baswedan, ya kan, katanya ada Ahok, katanya ada Ridwan Kamil, tiga-tiganya hebat loh,” ujar Oesman.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai pilihan yang akan diambil oleh Partai Hanura, Oesman melanjutkan dengan candaan, “Nah, terus kamu pilih yang mana?” sebelum melempar pertanyaan balik ke presenter. “Rahasia dong, Pak,” jawab presenter Kompas.

“Jika kamu saja rahasia, apalagi saya harus lebih rahasia, karena dalam kehidupan partai politik, biar pun dia bukan sebagai pemenang, dia punya massa. Sebesar apapun massanya bisa kasih pada orang yang dia yakini, yang orang inilah yang bisa bangun Jakarta,” jelas Oesman.

Di tengah spekulasi mengenai dukungan Partai Hanura, Oesman menyebut bahwa keputusan final masih dirahasiakan. Namun, ia menyinggung kader Partai Hanura, Djafar Badjeber, yang telah lima kali menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan dianggap sangat memahami kondisi Jakarta.

Dalam pemberitaan di detiknews.com pada 30 Juni 2024, Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Benny Ramdhani, menyatakan niat partainya untuk mengusung Djafar Badjeber sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.

Menurut Oesman, “Djafar Badjeber tahu tentang kondisi Jakarta dan kita sering memberikan masukan tentang itu. Bagaimanapun juga, penduduk asli Jakarta pasti akan tahu kurang-kurangnya dan kemajuannya, walaupun mereka nggak punya apa-apa, tapi mereka mengerti.” tutur Oesman

Dengan demikian, dukungan Partai Hanura dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 masih menjadi teka-teki yang menarik untuk dinantikan. Kendati pun belum ada keputusan final, peran dan dukungan dari figur-figur kunci dalam partai ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan dalam kontestasi politik di Jakarta.

HANURA DAN STRATEGI POLITIKNYA: MENGUSUNG PEMIMPIN BERPIHAK PADA DAERAH

Jakarta, Bappilu – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, dalam wawancaranya dengan Kompas TV dalam program Livi On Point, 4 Agustus 2024, memberikan pandangan tentang politik menjelang Pemilu 2024. Menanggapi kemungkinan rematch antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, Oesman mengatakan, “Itu seperti minyak dan air. Tapi politik beda, saya tidak bisa melihat seperti itu.”

Saat ditanya tentang calon yang akan diusung Hanura, Oesman menyatakan partainya belum memutuskan. “Nanti lah kita lihat. Masak kita hanya bilang Anies ketika hanya Anies yang muncul? Ini negara demokrasi, yang terbaiklah yang harus di Jakarta.”

Oesman juga menegaskan bahwa meski ada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Jakarta akan tetap strategis selama 15 tahun ke depan.

Mengenai basis suara untuk Pilkada, Oesman menyebutkan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Sumatera Utara sebagai daerah penting. Mengenai dukungan kepada Khofifah-Emil di Jawa Timur, ia mengatakan, “Dulu kita dukung Khofifah. Sekarang? Belum mendukung siapa-siapa.”

Di Jawa Barat, Hanura pernah mendukung Ridwan Kamil dan Ahok. Namun, untuk saat ini, Hanura belum memutuskan dukungan baru.

Oesman menekankan pentingnya pemimpin daerah yang berpihak pada daerah dan fokus mengembangkan potensi daerah. “Daerah di Indonesia ini makmur kalau diberikan kewenangan dan otonomi. Daerah makmur, Indonesia makmur,” ujarnya.

Oesman berharap tokoh-tokoh yang diusung Hanura dapat berpihak pada daerah dan bertanggung jawab dalam membangun daerahnya. Ia juga menekankan pentingnya investasi dan produk jadi untuk meningkatkan nilai tambah dan menarik investor.

“Jika hanya jual material saja, kita hanya jadi kuli. Namun, jika sampai semi atau finishing product, ada nilai tambah dan transfer teknologi. Ini yang mampu membangun dan memakmurkan daerah.” Hanura berkomitmen mengusung pemimpin yang berpihak pada daerah dan membawa kemakmuran bagi Indonesia.

PARTAI HANURA DKI JAKARTA USULKAN OSO JADI KETUM LAGI DI MUNAS AKHIR TAHUN

Jakarta, Bappilu – Partai Hanura DKI Jakarta menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada tanggal 24 Juli 2024. Dalam rapat ini, mereka meminta kesediaan Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura yang dipercepat di akhir tahun ini. OSO dianggap layak melanjutkan kepemimpinannya karena perhatian dan pengorbanannya dalam membesarkan Partai Hanura.

OSO dipandang sebagai sosok yang patut melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum. Sebagai tokoh nasional dan pengusaha besar, OSO dinilai mampu memimpin partai hasil Munas IV.

Rapimda Hanura DKI Jakarta dibuka oleh Irjen Pol (Purn) Syafrizal Ahiar yang mewakili Ketua Umum DPP Hanura. Dalam sambutannya, Syafrizal Ahiar menekankan pentingnya kebanggaan terhadap Partai Hanura. “Partai ini adalah wadah perjuangan kita, harus kita cintai dan banggakan. Saya relatif masih baru di partai ini, tetapi saya bangga dengan partai ini, maka di manapun saya suka pakai atribut Partai Hanura,” jelas Syafrizal.

Ketua DPD Partai Hanura, Djafar Badjeber, mengajak seluruh pengurus partai untuk meningkatkan kinerja, konsolidasi, dan senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk menangkap aspirasi serta memperjuangkan kepentingan rakyat. “Dekati dan bela rakyat serta berikan advokasi sesuai kemampuan kita,” ujarnya. “Nama Partai Hanura sangat bagus, seiring dengan itu kita wajib menjadi panutan dan memberi contoh di tengah masyarakat.”

Saat penutupan Rapimda yang dihadiri oleh Wakil Ketua Umum OKK, Syafrizal Ahiar, hasil rapat diserahkan oleh Ketua SC, Drs. Azhari, kepada Ketua DPD Hanura DKI Jakarta. Selanjutnya, Djafar Badjeber menyerahkan hasil Rapimda kepada Wakil Ketua Umum OKK, Syafrizal Ahiar.

Acara penutupan Rapimda secara resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB.

HANURA SERAHKAN REKOMENDASI CAKADA PEGUNUNGAN ARFAK DAN DOGIYAI

Jakarta, Bappilu– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura melalui Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP) telah menyerahkan rekomendasi untuk pasangan bakal calon kepala daerah di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat beserta bakal calon Bupati Kabupaten Dogiyai, Prov. Papua Tengah. Acara yang berlangsung di lantai 18 City Tower, Jakarta Pusat ini menjadi momen penting bagi calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024, 10 Juli 2024.

Surat rekomendasi untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati atas nama Ever Dowansiba, S.Ip. M.Si., dan Yeskiel Toansiba, S.Sos. untuk Kabupaten Pegunugan Arfak diterima oleh Ever Dowansiba, S.Ip. M.Si. sedangkan rekomendasi bakal calon Bupati atas nama Freny Anouw diterima oleh Freny Anouw. Penyerahan dilakukan oleh Rudi Saragih, S.H., dan Syarahzad, beserta Ir. Bahran Andang, M.T perwakilan dari Tim TPPP Partai Hanura, di ruang kerja TPPP.

Selain itu, pada hari yang sama, rekomendasi juga diberikan kepada Samuel Sigalingging sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Kedua rekomendasi ini merupakan syarat penting dalam proses pencalonan karena mencakup dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat minimal, yaitu 20 persen kursi DPRD Kabupaten/Kota atau setidaknya 25 persen suara pemilih.

Tahapan berikutnya adalah verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Setelah seluruh prosedur terpenuhi, DPP Hanura akan mengeluarkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang menjadi dokumen akhir untuk persetujuan pencalonan oleh partai politik.

Proses ini menunjukkan komitmen Partai Hanura dalam mendukung calon-calon potensial untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024 dan membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing.

PARTAI HANURA RESMI MENYERAHKAN REKOMENDASI CAKADA DI BUTON SELATAN DAN HUMBANG HASUNDUTAN

Jakarta, Bappilu– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura melalui Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP) telah menyerahkan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah. Acara yang berlangsung di lantai 18 City Tower, Jakarta Pusat ini menjadi momen penting bagi calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024, 10 Juli 2024.

Surat rekomendasi untuk bakal calon Bupati di Kabupaten Buton Selatan diterima oleh Drs. Norbetus Simon, S.H. Penyerahan dilakukan oleh Rudi Saragih, S.H., perwakilan dari Tim TPPP Partai Hanura, di ruang kerja TPPP.

Selain itu, pada hari yang sama, Rudi Saragih ditemani oleh Ir. Bahran Andang, M.T. dan Syarahzad memberikan rekomendasi kepada Samuel Sigalingging sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Kedua rekomendasi ini merupakan syarat penting dalam proses pencalonan karena mencakup dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat minimal, yaitu 20 persen kursi DPRD Kabupaten/Kota atau setidaknya 25 persen suara pemilih.

Tahapan berikutnya adalah verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Setelah seluruh prosedur terpenuhi, DPP Hanura akan mengeluarkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang menjadi dokumen akhir untuk persetujuan pencalonan oleh partai politik. Proses ini menunjukkan komitmen Partai Hanura dalam mendukung calon-calon potensial untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024 dan membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing.

HANURA REKOMENDASIKAN CALON WAKIL BUPATI BENER MERIAH

Jakarta, Bappilu – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, melalui Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP), telah resmi menyerahkan rekomendasi kepada Salimin Sulaiman, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Aceh, untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah. Acara serah terima ini berlangsung di Kantor DPP Partai Hanura, City Tower lantai 18, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2024.

Rekomendasi ini diserahkan langsung oleh Ir. Bahran Andang, M.T., yang menjabat sebagai Sekretaris TPPP Partai Hanura, di ruang kerja TPPP. Rekomendasi tersebut memegang peranan penting dalam proses pencalonan, karena merupakan syarat utama yang mencakup dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki minimal 20 persen kursi di DPRD Kabupaten/Kota atau memperoleh setidaknya 25 persen suara pemilih.

Tahap berikutnya melibatkan proses verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua persyaratan dan prosedur terpenuhi, DPP Partai Hanura akan mengeluarkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang menjadi dokumen final untuk mengesahkan pencalonan dari partai politik.

Rekomendasi ini menjadi langkah awal yang penting bagi Salimin Sulaiman dalam upayanya untuk maju sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah, dengan harapan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah tersebut.

DPP PARTAI HANURA SERAHKAN REKOMENDASI CALON KEPALA DAERAH DI BULELENG DAN SULAWESI SELATAN

Jakarta, Bappilu – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, melalui Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP), secara resmi telah menyerahkan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di Kabupaten Buleleng, Bali, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Acara penyerahan rekomendasi ini dilaksanakan di Kantor DPP Partai Hanura yang terletak di lantai 18 City Tower, Jakarta Pusat, pada tanggal 1 Juli 2024.

Surat rekomendasi untuk bakal calon Kepala Daerah di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, diterima oleh Ir. Gde Wisnaya Wisna, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Buleleng. Sementara itu, rekomendasi untuk bakal calon Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan diterima oleh Kol. (Purn) Ir. Amsal, M.Si. Penyerahan rekomendasi ini dilakukan oleh Irjenpol (Purn) Drs. Syahrizal Ahiar, Ketua TPPP Partai Hanura, di ruang kerja TPPP.

Rekomendasi ini memegang peranan penting karena merupakan salah satu persyaratan utama dalam proses pencalonan. Surat ini mencakup dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat minimal, yaitu 20 persen kursi DPRD Kabupaten/Kota atau setidaknya 25 persen suara pemilih.

Tahap selanjutnya adalah verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur terpenuhi, DPP Hanura akan mengeluarkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen akhir untuk persetujuan pencalonan oleh partai politik.

NELSON POMALINGGO KANTONGI REKOMENDASI PARTAI HANURA UNTUK PILGUB GORONTALO

Jakarta, Bappilu – Dewan Pengawas Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP) Partai Hanura telah menyerahkan surat rekomendasi kepada Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalinggo, M.Pd., sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Gorontalo. Penyerahan tersebut dilakukan oleh H. Djafar Bedjaber, M.Si., selaku Dewan Pengawas TPPP, didampingi oleh Ir. Bahran Andang, MT., yang menjabat sebagai Sekretaris TPPP Partai Hanura.

Acara penyerahan berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura yang terletak di City Tower, Lantai 18, Jakarta Pusat. Rekomendasi ini menjadi dokumen penting bagi Nelson Pomalinggo untuk memenuhi syarat pencalonan sebagai Gubernur, yang memerlukan dukungan dari partai politik atau koalisi partai dengan ketentuan minimal 20 persen kursi di DPRD Kabupaten/Kota atau 25 persen suara pemilih.

Setelah penyerahan rekomendasi, langkah selanjutnya adalah proses verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Apabila seluruh persyaratan telah terpenuhi, DPP Partai Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK. Dokumen ini merupakan persetujuan akhir dari partai politik untuk pencalonan Nelson Pomalinggo sebagai Gubernur Gorontalo.

Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalinggo, M.Pd., dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan dan pemerintahan. Dengan dukungan dari Partai Hanura, diharapkan beliau mampu membawa perubahan positif bagi Provinsi Gorontalo.

Dengan surat rekomendasi ini, Nelson Pomalinggo semakin dekat untuk maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur Gorontalo. Proses politik ini menjadi langkah awal yang krusial dalam pencalonan kepala daerah yang akan memimpin Provinsi Gorontalo ke depan.

PARTAI HANURA DUKUNG PELINUS BALINAL DAN BENER KULUA UNTUK PUNCAK PAPUA TENGAH

Jakarta, Bappilu – Ir. Bahran Andang, MT., yang menjabat sebagai Sekretaris Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP) Partai Hanura, telah menyerahkan rekomendasi kepada pasangan bakal Calon Kepala Daerah untuk Provinsi Papua Tengah.

Pasangan yang menerima rekomendasi tersebut adalah Pelinus Balinal, Sth., S.IP., M.Si., sebagai Bakal Calon Bupati dan Bener Kulua, S.E., sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Rekomendasi tersebut diserahkan langsung kepada Pelinus Balinal di kantor DPP Partai Hanura yang terletak di City Tower, Lantai 18, Jakarta Pusat.

Surat rekomendasi ini merupakan dokumen krusial yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat pencalonan, yang mencakup dukungan dari partai politik atau koalisi partai politik, dengan persyaratan minimal 20 persen kursi di DPRD Kabupaten/Kota atau suara minimal 25 persen.

Selanjutnya, proses ini akan menjalani verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua tahapan tersebut terpenuhi, DPP Partai Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen akhir untuk persetujuan calon dari partai politik.

PARTAI HANURA REKOMENDASIKAN THONCE NABYAL DAN JEREMIAS TAPYOR UNTUK PIMPIN PEGUNUNGAN BINTANG

Jakarta, Bappilu – Ir. Bahran Andang, MT., Sekretaris Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP) Partai Hanura memberikan rekomendasi untuk pasangan bakal Calon Kepala Daerah di  Provinsi Papua Pegunungan.

Nama pasangan penerima rekomendasi tersebut yaitu, Thonce Nabyal, S.Ip. dan Jeremias Tapyor, S.Km., sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Penyerahan rekomendasi diterima oleh Thonce Nabyal, S.Ip. di kantor DPP Partai Hanura, City Tower, Lt.18, Jakarta Pusat.

Surat rekomendasi ini adalah dokumen penting yang diperlukan untuk memenuhi syarat pencalonan yang mencakup dukungan partai politik atau gabungan partai politik, dengan minimal 20 persen dari kursi DPRD Kabupaten/Kota atau suara minimal 25 persen.

Selanjutnya, proses ini akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur ini terpenuhi, DPP Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen final untuk persetujuan calon oleh partai politik.