Search for:
Quo Vadis Hanura 2024, lolos PT 4% kah?

Jakarta – Apakah Partai Hanura akan lolos Parliamentary threshold pada Pemilihan Umum 2024 mendatang?. Inilah pertanyaan yang muncul dikalangan masyarakat bahkan dikalangan internal Calon Legislatif Hanura sendiri. Untuk pertanyaan ini setidaknya ada tiga jawaban menurut saya yaitu Mungkin, Tidak, dan Iya.

Pandangan saya yang pertama, Mungkin. Karena segala sesuatu serba mungkin, maka kemungkian Partai Hanura lolos ambang batas 4 % adalah sesuatu yang mungkin, kemungkinan tersebut antara lain karena ini merupakan Partai peserta Pemilu 2024, siapapun yang menjadi peserta Pemilu maka ia punya kemungkinan untuk menang dan kalah dalam kompetisi demokrasi. Kemungkinan lainnya adalah Partai Hanura berada dalam orbit politik, dengan segala sesuatu yang memiliki kemungkinan, bukankah politik adalah ‘The art of posible'(seni kemungkinan), bahkan ada yang berpandangan bahwa politik bukan saja tentang sesuatu yang mungkin tetapi politik juga tentang seni ketidakmungkinan. Jadi mungkin saja Partai Hanura lolos ambang batas 4 % dan mungkin juga tidak lolos.

Sedangkan yang kedua, Tidak. Hanura tidak akan lolos 2024 seperti yang terjadi tahun 2019 lalu, banyak faktor yang menyebabkan Hanura tidak lolos tahun 2019 lalu, dan itu pun terulang kembali pada tahun 2024 apabila hanura tidak berbenah dan segera melakukan penataan organisasi secara mendasar. Opini tidak akan lolosnya Hanura tergambar dari hasil survei beberapa lembaga survei ternama, sampai saat ini Partai Hanura masih ambang batas dibawah 1 persen 0,4 %, masih jauh untuk mencapai 4 % dengan waktu yang hanya sekitar empat bulan lagi.

Pandangan akhir saya bahwa Partai Hanura lolos 4 % pada tahun 2024 dan kembali memiliki fraksi di Senayan. Optimisme ini bukan tanpa alasan, karena pengalaman Partai Hanura di 2014 lalu, pernah berada dalam parlemen (Senayan) dengan pengalaman itulah jawaban yang didasari oleh fakta dan data serta  empirik. Partai Hanura akan kembali ke senayan ditandai dengan kerja keras kader Hanura, bekerja dengan cerdas dan tuntas. Ada beberapa prasyarat yang harus dipennuhi  untuk mencapai hal itu, Pertama, Hanura harus melakukan kerja-kerja elektoral secara sistematis, terukur dan sistematis. Kedua Hanura harus memaksimalkan kader (para Caleg dan struktur) untuk berkolaborasi, gotong royong dalam melakukan sosialisasi,  konsolidasi dan pemantapan, jangan mimpi mencapai kemenangan jika tidak bergotong royong (tandem) untuk Caleg semua tingkatan (DPRD dan DPR RI). Ketiga, butuh biaya yang cukup besar untuk melakukan lompatan besar menuju kemenangan perolehan ambang batas 4 %, dan Hanura harus rela mengeluarkan cost politik yang besar untuk menggerakkan mesin dan kader agar bergerak secara masif, tentunya dengan melakukan beragam metode kampanye.

Inilah jawaban optimis saya, bahwa Hanura akan lolos 4 % tahun 2024, namun dengan syarat yang cukup sulit. Meski demikian kesulitan bukan lah halangan untuk sukses, tetapi tantangan untuk melewatinya. (AK)

Gerak Tangkas dan Tuntas Hanura 2024, lolos PT 4 Persen?

Jakarta – Persyaratan lolos Parliamentary Threshold pada Pemilihan Umum 2024 mendatang adalah harapan dari semua partai dalam kontestasi pemilu 2024, termasuk Partai Hanura dimana pada 2019 yang lalu hanya mendapatkan 2.161.507 atau 1,54 persen suara, dibandingkan perolehan suara Partai Hanura 2014 yang mencapai 6.579.498 atau 5,26 persen. Anjlok, sebesar 4.417.991 atau 3,72 persen.

Turunnya perolehan suara partai mengundang banyak opini internal partai maupun Masyarakat luas. Kemenangan Partai Hanura di pemilu 2024 nantinya,akankah suara partai menjadi rebound pada saat 2014 silam.

Menurut pandangan, Dr.Abdul Azis Khafia, S.Si., M.Si., Direktur Sekolah Politik Partai Hanura, pertanyaan tersebut memiliki tiga jawaban, “Mungkin, Tidak, dan Iya”. Jawabnya. (4/10/23)

Mantan Senator Perwakilan DKI Jakarta, anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2014-2019 ini memaparkan jawabannya, yang pertama, Mungkin. Menurutnya partai Hanura mungkin lolos PT 4 persen , karena partainya berada dalam orbit politik yang segala sesuatunya memiliki nilai kemungkinan, possibility value. The Art of Possible, pandangan bahwa politik bukan saja tentang sesuatu yang mungkin akan tetapi juga memiliki ketidakmungkinan.

Pandangannya yang kedua, Tidak. Seperti yang terjadi antara 2019 lalu, banyak faktor yang menjadi penyebab turunnya perolehan suara partai, hal ini akan memperburuk keadaan di 2024 nanti apabila partai tidak segera berbenah  dan melakukan penataan organisasi secara mendasar.

Dijelaskan pula oleh Abdul Azis, Analisa beberapa lembaga survei menerangkan bahwa sampai saat ini partai Hanura masih tertinggal di angka 0,4 persen, jauh dari angka Parliamentary Threshold, 4 persen.

Bagaimana mesin partai menjawab ketertinggalannya dengan waktu kurang dari 4 bulan lagi menuju kontestasi Pemilu Nasional?

Sedangkan pandangan ketiganya adalah Iya, Harapan partai Hanura Kembali memiliki fraksi di Senayan bukan tanpa alasan, karena partai ini pernah berada dalam parlemen. Jawaban ketiga ini sedang dilakukan oleh mesin partai, semua kader Hanura sampai akar rumput, turun bekerja keras, cerdas dan tuntas.

Abdul Azis Khafia, Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 2, menjelaskan partai Hanura akan lolos 4 persen dengan syarat antara lain, Pertama, Hanura harus melakukan kerja-kerja elektoral secara sistematis, terukur dan sistematis. Mesin partai digerakan secara garis instruksi dan serentak, dengan pola sistem partai yang jelas, terarah dan terukur. Dengan begitu, segala gerakan dari semua lini struktur partai dalam satu arahan dengan memiliki capaian-capaian sesuai tujuan pemenangan.

Kedua, totalitas dalam menggerakkan kader, dari para Calon Legislatif maupun jajaran struktural partai untuk berkolaborasi, dan bergotong royong dalam mensosialisasikan dan konsolidasi dengan mengesampingkan kepentingan sektoral dan diri sendiri. Jangan hanya bersandar pada mimpi, jika tidak disertai sikap saling bahu-membahu pada semua tingkatan dan lapisan organisasi.

“Ketiga, butuh upaya dan biaya yang cukup besar untuk melakukan lompatan besar menuju kemenangan, karenanya Hanura harus rela mengeluarkan political cost yang besar untuk menggerakkan mesin dan kader agar bergerak secara masif, tentunya dengan beragam metode kampanye,” papar Azis.

Paparan Abdul Azis ini merupakan suatu sikap sekaligus pandangan terhadap partai Hanura, tentu berdasarkan teori dan praktiknya serta pengalamannya sebagai mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah, namun Azis sendiri optimis, mampu melewatinya meski syarat dan prasyarat memenangkan pemilu 2024 ini sangatlah berat.

Presiden Jokowi Bertemu dengan OSO, di Istana Kepresidenan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Apa yang dibahas?

Pertemuan itu digelar usai OSO mengikuti acara Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang digelar di Istana Negara. OSO kemudian bertemu Jokowi secara empat mata.

“Saya cuma cerita-cerita. Kebetulan ketemu Hari Pers, Pembukaan PWI di Bandung. Cerita itu rombongan PWI mau naik kereta cepat, cuma 29 menit Jakarta-Bandung, udah itu,” kata OSO usai bertemu Jokowi, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9/2023).

OSO mengungkapkan dalam pertemuan tersebut dirinya dan Jokowi juga membahas soal Partai Hanura. Jokowi, kata dia, bertanya ihwal kegiatan yang tengah dilakukan Partai Hanura.

“Hanura? Iya ada lah, Bapak tanya itu Hanura sekarang lagi pergi ke daerah-daerah iya betul, rupanya bapak mengikuti. Ndak ada, Presiden nggak pernah ngarah-ngarahin, orang lain pun nggak pernah ngarah-ngarahin. Presiden nggak pernah ngarahin, cerita yang lucu-lucu, ngobrolnya yang enak-enak, ketawa-ketawa, nggak ada yang serius banget gitu,” tutur dia.

Saat ditanya apakah ada percakapan soal bakal capres Ganjar Pranowo yang juga didukung oleh Hanura, OSO membantah. Dia mengaku tidak ada yang serius dalam perbincangannya dengan Jokowi.

“Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo itu, kan saya mendukung. Secara langsung tidak, tapi ya gimana ya namanya juga politik, ya kan. Kalau politik ini kan kadang-kadang kita nggak bisa terlalu terbuka dengan Presiden, takutnya nanti saya salah,” kata OSO.

Termasuk soal bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. OSO mengaku tidak ada pembicaraan soal bakal cawapres Ganjar.

“Cawapres? Cawapresnya Pak Ganjar itu bukan bidangnya saya, cawapresnya Pak Ganjar itu terutama Bu Mega. Lantas kemudian mungkin dengan kerja sama politiknya dengan partai-partai pengusung bersama PPP, Pak Jokowi pasti akan bicara juga karena beliau dari PDIP. Tapi nggak sampai ke situ kita bicaranya,” pungkas OSO.

sumber : detiknews.com

OSO Resmi Lantik Pengurus Srikandi Hanura dan Lasmura, Ajak Milenial Berperan Aktif

Jakarta – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Srikandi Hanura dan Laskar Muda Hanura (Lasmura) dalam sebuah acara yang digelar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Kamis (21/9/2023).

Dalam sambutannya, OSO memerintahkan pengurus Srikandi dan Lasmura yang baru untuk berupaya keras dalam memakmurkan daerah masing-masing. Ia menekankan pentingnya kemakmuran di seluruh daerah di Indonesia, bukan hanya di Jakarta.

“Kalau Jakarta makmur, apa Indonesia sudah makmur, kan belum tentu. Tidak mungkin kalau hanya Jakarta yang makmur. Yang kita mau adalah seluruh daerah di Indonesia ini makmur. Dengan kemakmuran daerah maka ada kemakmuran bangsa Indonesia. Itu sebabnya tagline kita berpihak kepada daerah,” ujar OSO.

OSO juga mengajak kaum milenial untuk berperan aktif dalam membangun daerah mereka dan ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Menurutnya, kaum milenial memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa.

“Mereka harus mengajak milenial, jadi nanti orang-orang seperti anda inilah yang nanti memimpin bangsa ini. Bukan saya, bukan yang tua-tua ini lagi. Karena yang memilih itu ada 67 persen adalah milenial. Bukan lagi orang-orang seumur saya,” ungkap OSO.

Ketum Srikandi Hanura, Ir. Irawati, mengucapkan terima kasih kepada OSO atas wadah khusus yang diberikan kepada wanita-wanita Hanura. Ia berharap keberadaan Srikandi Hanura dapat meningkatkan elektabilitas dan keterkenalan Partai Hanura di tengah masyarakat.

Berikut adalah susunan kepengurusan Srikandi Hanura periode 2023-2028:

Ketua Umum: Ir. Irawati
Sekretaris Jenderal: Herlina Pakpahan
Bendahara Umum: Ruth Tyas

Sementara itu, susunan kepengurusan Lasmura periode 2023-2025 adalah sebagai berikut:

Ketua Umum: Ali Abdul Rohman
Sekretaris Jenderal: Agung Giantoro
Bendahara Umum: Delinar

Dengan komitmen dan semangat baru, Srikandi Hanura dan Lasmura siap berkontribusi dalam pembangunan daerah dan mempersiapkan generasi milenial untuk memimpin bangsa ke arah masa depan yang lebih baik.

OSO: 10 ANGKA KEBERUNTUNGAN

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO berharap partainya menang Pemilu 2024. Oesman menilai, nomor urut 10 partainya sama dengan nomor punggung Lionel Messi saat berjuang memenangkan Timnas Argentina di ajang Piala Dunia 2022 lalu. “Kalau Messi menang, yang saya harapkan (Hanura) menang juga,” kata OSO usai acara HUT ke-16 Hanura di JCC, Jakarta, Rabu (21/12) malam.

OSO mengaku, dirinya salah satu penggemar Messi. Ia tidak menyangka Hanura mendapatkan nomor urut 10. “Saya enggak nyangka, teman saya, Sekjen saya dan Wakil Ketua Umum saya mencabut dapat nomor 10. Menurut saya, nomor 10 itu nomor keberuntungan. Kalau berkaca pada Piala Dunia 2022, final itu mempertemukan dua nomor punggung 10 yaitu Messi dan pesepakbola Prancis Kylian Mbappe.

Selain Messi, rupanya OSO juga menggemari Mbappe sebagai pesepakbola. Meski Mbappe tak berhasil membawa Prancis juara Piala Dunia, OSO tetap senang lantaran dua jagoannya itu berhasil masuk final.

Soal Beni Ramdhani Oso Pasang Badan.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO dalam salah satu pidatonya mengatakan dirinya pasang badan untuk Benny Rhamdani, Waketum Partai Hanura merangkap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang belakangan disorot karena pernyataan kontroversinya meminta “izin tempur” ke Presiden Jokowi guna melawan pihak-pihak yang sering mengkritik pemerintah. Menurut OSO, pernyataan Benny tidak ada yang salah. “Kader saya Benny Ramdhani itu digebuki orang, salahnya apa ya? Saya mau klarifikasi,” kata OSO.

Tidak hanya sampai di situ, OSO lantas mencari pihak-pihak yang mempersoalkan pernyataan Benny. OSO pun menantang pihak-pihak itu untuk menemuinya beradu argumen. “Siapa yang berani, mari hadapi saya,” ujarnya. OSO mengaku berani menantang pengkritik kadernya itu lantaran memiliki jejak panjang dalam berpolitik.  “Saya ini baru berpolitik, enggak macam-macam orang politik. Saya terus terang baru, baru 55 tahun berpolitik,” ucapnya diiringi gelak tawa para kader Hanura.

OSO menaruh pesan kepada seluruh kader Hanura dan para pegiat politik agar tetap saling menghargai dan menghormati. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan meski berbeda pandangan politik. OSO juga tak lupa memuji perwakilan partai politik yang hadir pada acara HUT ke-16 Partai Hanura. “Ini teman-teman saya, partai partai ini partai hebat semua, ya Bung. Eh ada itu, Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) juga, hahaha. To, apa kabar, To?” kata OSO.

OSO TUNGGU SINYAL JOKOWI SOAL CAPRES 2024
 

Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO menegaskan dirinya belum pernah mendukung capres manapun untuk Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan.

OSO menyampaikan itu di hadapan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan sejumlah pimpinan partai politik yang hadir pada HUT ke-16 Hanura di JCC, Rabu (21/12).

OSO mengatakan dirinya masih menunggu Jokowi terkait sosok yang akan dia dukung sebagai Capres 2024. “Terus kabinet yang akan datang siapa yang kita pilih? Tunggu Jokowi. Sorry saja. Karena apa? Kita sejak awal kita mendukung Jokowi, sampai (periode) kedua tetap dukung Jokowi, sampai terakhir pun kita dukung Jokowi. Keputusan kan ada di tangan Jokowi, bukan kita. Jangan sok tahu lu. Enak saja. Jangan. Jangan merasa pintar. Pintar ya merasa. Apapun yang dirasakan itu kan terasa,” tegasnya.

OSO mengklaim ada pihak yang mencatut dirinya telah mendukung sosok capres tertentu pda Pilpres 2024. Dia menegaskan dirinya belum pernah mendukung siapapun. “Saya belum pernah dukung siapapun. Apalagi Anies Baswedan yang dipilih. Sorry ya,” katanya. OSO mengaku tersinggung karena ada netizen yang membuat konten seolah dirinya mendukung Anies sebagai Capres 2024. Dia mengaku pidatonya ada yang melintir. “Soalnya itu dibikin di medsos-medsos. Gila. Pidato saya dipelintir, ini enggak boleh. Saya kan teman Anies. Tapi enggak boleh ini dilakukan. Saya ini orang gila juga. Kalau ditanya gila, saya ikut gila,” imbuhnya.

OSO yakin Jokowi pasti sudah memikirkan sosok pemimpin yang akan meneruskan kerjanya. OSO berpesan, hasil kerja Jokowi sejauh ini jangan sampai tidak dilanjutkan pemimpin selanjutnya. “Tentu dia punya pikiran-pikiran dengan konsep yang dia kerjakan sekarang itu harus diteruskan oleh pemimpin yang akan datang supaya jangan stuck,” kata OSO.

OSO berseloroh, siapapun capres yang dia dukung, selalu menang. OSO menjelaskan, sampai periode kedua Jokowi menjadi presiden, sosok yang dia dukung itu selalu menang. “Dari dulu saya sebelum di Hanura pun capres yang saya pilih menang. Dari mulai zaman Gus Dur, saya menang. Habibie saya menang. Kemudian zaman Gus Dur saya menang. Zaman Megawati saya menang. Zaman SBY saya menang. Nah zaman Jokowi apa lagi. Jadi hati-hati kalau saya milih ya insya Allah pasti menang,” ujarnya.

OSO mengaku akan berkomunikasi dengan Jokowi terlebih dulu sebelum menentukan capres yang akan didukung. Setelah berunding dengan Jokowi selama satu bulan, dirinya akan menentukan pilihan. “Saya itu konsisten. Saya enggak mau dukung si Jokowi, besok dukung si kodok, saya enggak mau,” tuturnya.
 
Sementara Presiden Jokowi dalam pidatonya di HUT partai Hanura ke 16 memuji partai hanura yang saat milad ini dihadiri langsung oleh dirinya dan wakil presiden Ma’ruf Amin. “Belum pernah dalam sejarah, ulang tahun partai dihadiri presiden dan wakil presiden, hanya di Hanura,” ujar Jokowi disambut sorak-sorai kader dan pengurus Hanura.

Jokowi bahkan sempat menantang hadirin untuk memeriksa apakah ada acara hari ulang tahun partai lain yang dihadiri presiden dan wakil presiden. “Belum pernah, coba dicek apakah ada ulang tahun partai dihadiri presiden dan wakil presiden, enggak ada, selain di Hanura,” kata Jokowi lagi.
Ia juga memuji gaya OSO (panggilan akrab Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, red) saat memimpin yel-yel di hadapan kader Hanura. Jokowi yang sempat memimpin yel-yel tersebut mengakui teriakannya tidak menggelegar seperti OSO. “Beliau kalau sudah berbicara tiga tadi, bangkit, jaya, dan menang, kayak halilintar suaranya. Tegas, keras, dan disambut juga seluruh kader-kader dengan sangat semangat,” kata Jokowi.
 
Dalam pidatonya Presiden Jokowi menduga, dirinya akan kembali disalahkan bila ada tokoh yang ingin maju menjadi calon presiden tetapi tidak mendapatkan kendaraan politik. “Mungkin untuk pilpres, nanti bisa seperti itu lagi, ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan, ternyata tidak bisa. Tuduh lagi presiden ikut-ikutan,” kata Jokowi. Ia heran kenapa ada pihak yang menuding keterlibatan dirinya, Istana maupun ‘kekuatan besar’ yang menyebabkan seorang tokoh gagal mencalonkan diri sebagai presiden.
Ia mengingatkan, meski banyak orang yang ingin maju sebagai calon presiden, tidak semuanya bakal benar-benar menjadi kandidat yang bertarung di pemilihan presiden.

Mantan Wali Kota Solo itu khawatir tuduhan serupa bakal diarahkan kepadanya bila ada koalisi partai politik yang gagal terbentuk padahal pembentukan koalisi adalah wewenang pimpinan partai politik. “Yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan, menuduh presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu, paling mudah dan paling enak,” kata Jokowi. Ia menuturkan, saat ini sudah ada pihak yang menuduh Istana mengintervensi keputusan lolos atau tidaknya partai politik sebagai peserta Pemilu 2024. Padahal, kata Jokowi, penetapan partai politik peserta Pemilu 2024 adalah wewenang KPU. “Jadi kalau ada hal-hal seperti itu marilah kita bersama-sama berpikir dengan akal sehat. Apakah semudah itu partai atau peserta pilpres bisa digagalkan dengan mudah? Kan enggak, partai itu orang pintar-pintar semua, masa gampang sekali digitukan,” kata Jokowi.

Hanura Bakal Umumkan Sikap soal Capres Pada Desember 2022

Jakarta – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso) mengatakan hingga saat ini Hanura masih belum memikirkan soal calon presiden dukungannya. Dia menyebut bakal mengumumkan dukungan pada Desember 2022 mendatang.
“Saya sudah bilang bahwa kami baru berpikir soal itu pada bulan Desember untuk menentukan sikap. Itu kami lakukan karena ide dan perilaku politik sekarang ini bikin kami bingung, terutama tentang kemunculan isu isu yang sebetulnya tidak perlu seperti ini,” ujar Oso kepada wartawan di Ancol, Minggu (18/9/2022)

“Iya (Desember). Insya Allah. Kan saya udah janji, saya bilang,” tegasnya.Dia mengaku Hanura telah melakukan komunikasi dengan partai politik lain. Namun dia memastikan Hanura bakal bersikap kepada gagasan yang menyentuh hati rakyat.

“Ada (komunikasi Parpol), tetapi itu hanya sebagai masukan saya aja. tetapi saya tidak tergantung dengan partai politik manapun juga. Sikap kami adalah sebuah ide yang menyentuh rakyat,” ungkap Oso.

Oso mengaku belum memikirkan sosok calon yang bakal didukung Hanura. “Belum, artinya dari dulu kantong saya sudah banyak, di kiri dan kanan berbeda,” jelasnya.

Oso membuka Workshop Nasional 2022 Anggota DPRD Fraksi Hanura seluruh Indonesia yang dilaksanakan di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Dia ingin legislatornya untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan saya Bimtek ini dapat memberikan pemahaman kepada anggota-anggota DPR kami dari tingkat 1 dan 2 agar betul-betul memahami dan berbuat sesuatu untuk daerah,” kata Oso kepada wartawan di Ancol, Minggu (18/9/2022)

“Kalau ada yang kurang, mereka harus memperbaiki sekarang ini dengan memberikan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat di daerah. Itulah yang paling penting dan saya tugaskan kepada mereka,” tambahnya.

Selain itu, Oso juga mengingatkan para legislator Hanura itu tentang kondisi milenial. Menurutnya, penting untuk mengajari kaum milenial soal politik nasional dan daerahnya.

“Sekarang, saya mau mereka berbuat sesuatu kepada masyarakat. Mereka juga harus tahu bahwa generasi melanial sekarang ini juga harus dilatih untuk mengerti tentang politik nasional dan politik untuk kepentingan daerahnya,” tutur Oso.

Bahkan, Oso sangat serius soal arahannya itu. Jika tak terpenuhi, dia mengancam bakal melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) hingga tak memberi izin lagi para legislator itu untuk mencalonkan diri kembali.

“Jika tidak mereka lakukan, konsekuensinya adalah bisa di PAW bisa digantikan, bisa tidak dicalonkan lagi,” tegas Oso.

Baca artikel detiknews, “Hanura Bakal Umumkan Sikap soal Capres Pada Desember 2022”
sumber https://news.detik.com/pemilu/d-6298874/hanura-bakal-umumkan-sikap-soal-capres-pada-desember-2022.

Viral Video OSO Disebut Dukung Anies Capres, Ini Klarifikasi Sekjen Hanura

Viralnya video Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta (OSO) disebut mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Hanura mengklarifikasi video beredar tersebut yang dianggap kabar bohong atau hoaks.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura Kodrat Shah menegaskan, sang ketum tak pernah mengeluarkan pernyataan maupun deklarasi, untuk mendukung eks Gubernur DKI itu menuju kursi Capres 2024. “Hoaks itu, tidak benar, tak pernah pak OSO mengeluarkan statement seperti itu. Jadi saya tegaskan sekali lagi, video yang beredar berisi narasi Ketua Umum Hanura Bapak Oesman Sapta mendukung Anies Baswedan itu hoaks,” kata Kodrat saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/12).

Kodrat pun mengecam pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Karena telah lancang menyebar video hoaks hingga viral di masyarakat. “Sangat kami sesalkan, dan kami kecam. Mereka berani-beraninya menyebarkan (video hoaks) yang jelas tak bertanggung jawab,” kesal Kodrat.

“Tidak pernah kami Hanura, apalagi Ketua Umum kami deklarasi Anies sebagai capres,” sambungnya. Tak sampai disitu, terkait sosok capres di Pilpres 2024, Kodrat mengungkapkan, Partai Hanura masih menunggu arahan Presiden Jokowi.

“Kami pada saatnya akan mendukung capres-cawapres. Tentu mendukung yang potensi menangnya besar. Dan juga pasangan yang jelas dan tak diragukan Pancasila serta kebhinnekaannya. Bukan yang mengusung politik identitas,” ungkap Kodrat.Diketahui pada video viral tersebut, berisi narasi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta mendukung Anies Baswedan sebagai capres, viral di media sosial.

Sebenarnya, dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial tersebut, Oesman Sapta hanya berbicara pentingnya pemimpin yang dapat meneruskan pembangunan dan program baik pemimpin sebelumnya. Juga keberpihakan pemimpin nasional kepada daerah. Namun, video tersebut dibubuhi tulisan, ‘Resmi, DPP Hanura Deklarasikan Anies Capres’. Selain itu, anehnya, setelah suara Oesman Sapta, muncul suara dari berbagai orang yang berbeda yang menyatakan, Anies the best dibanding capres lain.

sumber : https://www.merdeka.com/politik/viral-video-oso-disebut-dukung-anies-capres-ini-klarifikasi-sekjen-hanura.html

Menuju Pemilu 2024, Partai Hanura Gelar Rakornas Dihadiri 34 Ketua DPD

Menitpost.com, JAKARTA – Menuju Pemilu 2024 membuat Partai Hanura kian merapatkan barisan demi sukses dalam kontestasi lima tahunan mendatang. Untuk itulah DPP Partai Hanura menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan menghadirkan 34 Ketua DPD Partai Hanura seluruh Indonesia pada Jumat (22/4/22).

Rakornas dengan tema ‘Kebersamaan Menuju Sukses Verifikasi Partai Hanura’ itu diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, dibuka oleh Wakil Ketua Umum, Herry J Lontung dan ditutup oleh Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Syah.

Setidaknya ada empat bahasan dalam Rakornas. Pertama, membahas perkembangan struktur kepengurusan partai setiap tingkatan. Kedua, sosialisasi penggunaan aplikasi KTA (Kartu Tanda Anggota) dan rencana kerja. Ketiga Laporan Tim Verifikasi dan rencana kerja. Berikutnya, rencana kerja Tim IT (Infomasi dan Teknologi ).

Untuk membahas persiapan tahapan Pemilu 2024 tersebut, dihadirkan pula anggota Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, yang secara khusus menyampaikan materi terkait pengawasan pendaftaran partai politik peserta Pemilu.

“Materi ini sangat penting karena menjadi input sekaligus inspirasi dalam rangka keikutsertaan Partai Hanura dalam Pemilu tahun 2024 nanti,” kata Ketua Pelaksana Rakornas, Ali Kastela.

Ali Kastela juga menekankan agar Pemilu 2024 menjadi momentum kembalinya Hanura ke parlemen. “Pada Pemilu 2019 lalu belum beruntung masuk parlemen, tapi kami optimis bisa kembali ke parlemen dengan persiapan dan juga pengalaman sebelumnya, yakni, tiga kali ikut Pemilu,” kata Ali Kastela.

Pada bagian lain, Wakil Ketua Umum Bidang OKK DPP Partai Hanura Benny Rhamdani mengingatkan setiap DPD mempersiapkan tiga hal dalam menghadapi pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu.

Pertama, memperkuat SDM Tim Verifikasi yang memahami Undang-Undang Kepemiluan, Kedua, memperkuat struktur organisasi, keanggotaan, sistem serta sarana dan prasarana yang terkait keseluruhan persyaratan partai politik. Ketiga, memperkuat soliditas dan semangat kerja-kerja politik tempur lapangan.

Tundra Meliala didapuk sebagai Wabendum DPP Partai Hanura menilai kesiapan DPD yang dihadiri 34 Provinsi menjadi kekuatan penting dan inspirasi kami DPP bersama DPD, DPC dan jajaran dibawahnya untuk dapat tembus Parliamentary Threshold atau ambang batas kursi DPR RI, ujarnya penuh optimis.

Ambang batas parlemen

Sementara itu Ketua DPD Partai Hanura Bali, I Kadek Arimbawa, yang hadir bersama 33 Ketua DPD se-tanah air menyatakan mendukung tekad DPP Partai Hanura kembali ke Senayan sebagaimana Pemilu 2009 dan 2014.

“Kami optimis bisa kembali memiliki wakil di DPR RI. Seperti di Bali kemarin, dari kalkulasi yang dijabarkan dalam Rapimda dan Rakerda, kami bisa mengantarkan wakil ke parlemen. Begitu juga saya kira di daerah-daerah lain,” kata Kadek Arimbawa. (Red/TM)

Sumber : https://menitpost.com/menuju-pemilu-2024-partai-hanura-gelar-rakornas-dihadiri-34-ketua-dpd/

Metode Verifikasi Faktual – Persyaratan Keanggotaan Parpol.

12 Aprill 2022

Sebagai persiapan persyaratan pendaftaran pemilu pada fase awal yaitu ketika partai calon peserta pemilu 2024 melakukan pendataan keanggotaan untuk mencukupi kebutuhan jumlah yang ditetapkan oleh KPU kemudian diperiksa dan verifikasi secara nyata adanya kebenaran data tersebut dan dinyatakan faktual agar lolos dan terdaftar secara resmi sebagai peserta pemilu yang sah.

Proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU menerapkan 2 metode menyesuaikan statistik kependudukan suatu daerah dalam ketentuan penyerahan kartu anggota sebagai batasan mendekati atau kurang dari angka 100 untuk metode Sensus dan apabila melebihi seperti 101 dan seterusnya menggunakan metode Sample Acak Sederhana.

Ketika ditemukan kendala TMS (Tidak Memenuhi Syarat) maka KPU membolehkan upaya perbaikan dalam kurun waktu yang ditentukan untuk memdaftarkan ulang kartu dan data anggota yang sudah dikoreksi atau mengganti dengan data MS (Memenuhi Syarat) baru minimal sesuai dari TMS atau sebaiknya melebihi dan menyelesaikan proses dengan tuntas.

Sensus dan Sample Acak Sederhana

Metode Sensus digunakan oleh KPU dalam melakukan verifikasi pada fase awal mempermudah perhitungan dan proses faktual, Sensus digunakan apabila data yang diserahkan kurang atau memenuhi angka tepat 100 kartu anggota mengukur dari porsentase jumlah penduduk suatu daerah seperti kabupaten atau kota lalu kemudian dibagi menjadi 1 per 1000 untuk menetapkan angka minimal jumlah kartu anggota yang akan diserahkan kepada KPU.

Metode Sample Acak Sederhana adalah mengambil dari urutan jumlah kartu dan data anggota yang diterima oleh KPU dengan menggunakan angka tetap yang di acak (contoh: 4) perkelipatan 10 (contoh: 14, 24, 34 dst.) dalam pengambilan atau pelaksanaan proses tersebut dihitung 1 kali verifikasi dan seterusnya hingga batasan maksimal 100 kali dari kartu anggota yang sudah memenuhi syarat, metode ini cocok untuk jumlah penduduk jumlah besar dalam suatu daerah dan setelah dibagi per 1000 jumlah kartu yang harus di setorkan melebihi angka 100.

Kombinasi kedua metode dalam memenuhi proses verifikasi dan faktual (verfak) KPU adalah untuk saling melengkapi dengan skala yang sudah ditetapkan, umumya akurasi dan waktu proses cukup menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan, metode sensus menghabiskan waktu lebih panjang dengan akurasi yang lebih baik sedangkan metode sample acak sederhana sebaliknya dapat dilakukan lebih singkat secara waktu namun berkendala dalam merincikan kebutuhan data karena tidak mewakili seluruh rincian data seperti pada sensus.

Metode Sensus

  • Prosentasi 1 / 1000 dari jumah penduduk suatu daerah kurang dari 100 (contoh 10 – 100)
  • Data dalam bentuk kartu anggota yang memenuhi syarat kurang dari 100

Metode Sample Acak Sederhana

  • Prosentasi 1 / 1000 dari jumlah penduduk suatu daerah lebih dari 100 (contoh 101 – dst)
  • Data dalam bentuk kartu anggota yang memenuhi syarat lebih dari 100

Modern Digital Verifikasi dan Faktual 2022 Pemilu 2024

Pada tahun ini penyuluhan dan interaksi data pada masyarakat meningkat dari pemilu sebelumnya dimana prosentase penerapan infrastruktur dan digital modern dimiliki oleh seluruh parpol sebagai persiapan untuk mendukung proses verifikasi dan faktual, baik mesin server dan pendukung perangkat keras lainya juga perangkat lunak dalam bentuk software aplikasi yang menampilkan juga menyimpan data sebagai pendukung.

Kedua metode dalam persepsi dan penilaian di asumsi sebagai pilihan namun dengan kondisi modern digital 2022 pada saat ini akurasi dan efektifitas metode dapat menjadi terbalik atau bahkan ditinggalkan seperti misalnya apikasi survey dan formulir online sudah banyak dibuat oleh vendor swasta pihak ke tiga dan pengembang teknologi internal berikut sumber daya manusia pada saat ini sudah cukup banyak dalam mengakomodir kebutuhan dan menggabungkan atau menamakan metode baru dari metode yang lama.

Pengembangan dan penggunaan teknologi selalu mengedepankan efesiensi dan akurasi yang tinggi dengan menggunakan automasi selain dapat mengurangi pengeluran dan energi sdm di lapangan penerapan modern digital dikerjakan selama 24 tanpa henti menggunakan server yang selalu dapat di akses dari manapun dengan tingkat keamanan yang cukup baik.

Penulis: joseph gunawan – jspdjanggo

Sumber :
  1. https://www.shaalaa.com/question-bank-solutions/which-of-the-following-methods-give-better-results-and-why-concepts-sampling_143068
  2. https://rumahpemilu.org/simulasi-metode-sensus-dalam-verifikasi-faktual-keanggotaan-partai/
  3. https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/METODE%20VERIFIKASI%20FAKTUAL.ppt