Jakarta, Bappilu – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura melalui Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP), bersama Ir. Bahran Andang, MT, Sekretaris TPPP, telah secara resmi menyerahkan rekomendasi untuk tiga bakal calon kepala daerah di Kepulauan Riau. Penyerahan ini dilakukan di Kantor DPP Partai Hanura yang terletak di lantai 18 City Tower, Jakarta Pusat.
Untuk posisi Gubernur Kepulauan Riau, DPP Partai Hanura merekomendasikan H. Muhammad Rudi, S.E., M.M. Selain itu, dua nama yang diusulkan untuk menjadi calon Walikota Batam adalah Hj. Marlin Agustina dan Li Claudia Chandra (Perbaikan).
Pada kesempatan yang sama, rekomendasi untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, juga diserahkan. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Klungkung, I Wayan Buda Parwata, menerima rekomendasi untuk dua pasangan calon. Pasangan pertama terdiri dari I Made Kasta, S.Sos sebagai calon Bupati dan I Ketut Gunaksa, SH., MM. sebagai calon Wakil Bupati. Pasangan kedua adalah calon Bupati Jokorda Gde Agung Sumara Wisesa, S.E.
Rekomendasi ini sangat penting karena menjadi salah satu persyaratan utama dalam proses pencalonan. Surat ini mencakup dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat minimal, yaitu 20 persen kursi DPRD Kabupaten/Kota atau setidaknya 25 persen suara pemilih.
Tahap selanjutnya adalah verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur terpenuhi, DPP Hanura akan mengeluarkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen akhir untuk persetujuan pencalonan oleh partai politik.
Jakarta, Bappilu – Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, melalui Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP), bersama Ir. Bahran Andang, MT, Sekretaris TPPP, telah resmi menyerahkan rekomendasi kepada Drs. Idham Tergun, M.M sebagai Bakal Calon Walikota Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, rekomendasi tersebut diterima oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel, Akhmad Al Azhar.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, rekomendasi untuk Bakal Calon Walikota Kota Ambon, Provinsi Maluku juga diserahkan kepada Abubakar Talaohu, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku. Acara penyerahan ini berlangsung di kantor DPP Partai Hanura yang berlokasi di City Tower, lantai 18, Jakarta Pusat.
Surat rekomendasi ini sangat penting karena menjadi salah satu persyaratan utama dalam proses pencalonan. Dokumen ini mencakup dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik dengan syarat minimal 20 persen kursi DPRD Kabupaten/Kota atau setidaknya 25 persen suara pemilih.
Tahap selanjutnya adalah verifikasi dan validasi oleh TPPP Pusat. Setelah prosedur ini terpenuhi, DPP Hanura akan mengeluarkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen akhir untuk persetujuan pencalonan oleh partai politik.
Jakarta, Bappilu – Dewan Pimpinan Pusat Parai Hanura melalui Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP) bersama Ir. Bahran Andang, MT, Sekretaris TPPP, memberikan rekomendasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah atas nama Bernadus Kobogau, S.E & Melianus Agimbau.
Pada hari yang sama, dilakukan penyerahan rekomendasi Bakal Calon Bupati Kab. Seram Bagian Timur Provinsi Maluku kepada Mahyudin Rumata. Penyerahan rekomendasi kepada mereka dilakukan di kantor DPP Partai Hanura, City Tower, Lt.18, Jakarta Pusat.
Surat rekomendasi ini adalah dokumen penting yang diperlukan untuk memenuhi syarat pencalonan yang mencakup dukungan partai politik atau gabungan partai politik, dengan minimal 20 persen dari kursi DPRD Kabupaten/Kota atau suara minimal 25 persen.
Selanjutnya, proses ini akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur ini terpenuhi, DPP Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen final untuk persetujuan calon oleh partai politik.
Judul: Membangun Politik Ber-Etika, Merawat Demokrasi Bermakna
Penulis: Dr. Yosminaldi, SH. MM (Bang Yos)
Penerbit: Diva Pustaka
Tahun Terbit: Mei 2024
Jumlah Halaman: 281 hal
ISBN: 978-623-8619-05-4
Gambaran Umum:
Buku “Membangun Politik Ber-Etika Merawat Demokrasi Bermakna” merupakan karya kedua Dr. Yosminaldi, SH.MM, atau yang lebih akrab disapa Bang Yos. Buku ini merupakan kumpulan artikel yang disusun dengan cermat oleh penulis, yang mencerminkan keprihatinannya terhadap berbagai persoalan kebangsaan, khususnya dalam konteks demokrasi di Indonesia.
Melalui tulisannya, Bang Yos berusaha mengajak pembaca untuk melihat lebih dalam bagaimana etika dan moralitas seharusnya menjadi landasan dalam praktik politik yang saat ini banyak diwarnai oleh kepentingan praktis dan perebutan kekuasaan yang kerap mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan budaya.
Beberapa Tokoh memberikan pandangan terhadap Buku ini, berikut kutipan yang menarik kami sampaikan, yaitu:
Prof. Dr. Bomer Pasaribu,.SE,.SH,.MS.
(Mantan Menaker, Mantan Duta Besar RI, Guru Besar IPB University & Univ. Krisnadwipayana Jakarta)
“Beliaupun menggaris-bawahi tentang warisan kita generasi tua untuk menjadi teladan kepada generasi penerus cita-cita bangsa, agar keledai tak terantuk dua kali.”
Prof. Dr. Mahmuddin Yasin,.MBA.
(Mantan Wakil Menteri BUMN, Guru Besar Univ. Negeri Jakarta)
“Rene Descartes, Cogito Ergo Sum,I Think, Therefore I am, Aku Berpikir Maka Aku Ada.”
Prof. Dr. Bachtiar Aly, MA.
(Mantan Duta Besar RI, Mantan Penasihat Ahli Kapolri, Guru Besar Ilmu Komunikasi Univ. Indonesia)
“Kekuatan tulisan ini mengacu pada realita yang disampaikan secara lugas dan jujur. Penulis menggugah kita untuk melakukan introspeksi. Koreksi diri janganlah mudah menyalahkan orang lain. Ia memotret dengan kritis dan membumi.”
Tujuan Penulisan:
Dr. Yosminaldi menulis buku ini dengan tujuan untuk memberikan refleksi kritis terhadap kondisi politik dan demokrasi di Indonesia. Ia menyoroti bagaimana hukum sering kali dimanipulasi untuk kepentingan politik praktis, menciptakan ketidakadilan dan mengarah pada tirani. Buku ini berusaha menawarkan pandangan bahwa perubahan substantif harus dimulai dari penguatan nilai-nilai etika, moralitas, dan adab dalam politik.
Penulis berkeinginan membangkitkan kesadaran bahwa demokrasi yang bermakna harus berlandaskan pada etika yang kuat, menghormati norma, adat, dan tata krama yang telah menjadi bagian dari warisan budaya nusantara.
Isi dan Struktur Buku:
Buku ini terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memuat kumpulan artikel dengan tema yang saling berkaitan. Setiap artikel menawarkan analisis mendalam dan refleksi kritis tentang kondisi politik, hukum, dan sosial di Indonesia.
Dr. Yosminaldi menyoroti berbagai kasus dan fenomena yang menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai etika dalam menjalankan demokrasi yang sehat dan bermakna.
Beberapa topik yang dibahas antara lain:
Manipulasi hukum, undang-undang untuk kepentingan politik seperti,
Kasus Johny Plate: Penegakan Hukum atau Intervensi Hukum, Hal 6.
Menunggu Putusan MK: Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup, Hal 10.
Tolak Gugatan Uji Formil UU Ciptaker, MK Tak Konsisten?, Hal 162.
Krisis moralitas dan etika dalam politik seperti,
Bamsoet Pamer Mobil Mewah di Acara Kenegaraan HUT RI Ke 78: Tak Punya Empati, Hal 117.
Duet Anies-Muhaimin: Manuver atau Pelanggaran Etika Politik?, Hal 130.
Tragedi Rempang & Empati Para Pemimpin Kita, Hal 140.
Tantangan Demokrasi Indonesia: Politik Dinasti, Nepotisme Dan Demoralisasi, Hal 165.
Pentingnya adab dan tata krama dalam menjaga keberadaban politik seperti,
Penacalonan Gibran Sebagai Cawapres: Membangun Dinasti, Merusak Demokrasi?, Hal 187
Wajah Praktik Politik Kita: Antara Demokrasi, Kompetensi & Dinasti, Hal 177.
Hingar Bingar Politik Indonesia: Manipulasi, Koalisi & Konsitensi, Hal 277.
Refleksi terhadap norma-norma sosial dan budaya yang terabaikan dalam politik modern, seperti,
Hidup Ini Sekali, Setelah Itu Mati, Hal 168.
Menyonsong Masa Kampanye Pemilu & Pilpres 2024: Antara Janji Gombal Vs Gagasan Rasional, Hal 204.
Pramatisme Politik Kita: Idealisme Tergadaikan, Etika Terabaikan, Hal 225.
Penulis juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi, dengan menegakkan etika dalam menyampaikan pendapat dan gagasan. Buku ini diakhiri dengan sebuah ajakan untuk berdialog secara konstruktif, menghormati perbedaan pendapat sebagai bagian dari proses dialektika yang esensial dalam demokrasi.
Analisis dan Penilaian:
Dr. Yosminaldi berhasil menyusun sebuah karya yang tidak hanya memberikan kritik tetapi juga menawarkan solusi berbasis nilai-nilai etika dan moral. Buku ini sangat relevan dengan kondisi politik saat ini, di mana sering kali kepentingan pribadi dan kelompok mengalahkan kepentingan bersama dan nilai-nilai kemanusiaan.
Kekuatan utama buku ini terletak pada pendekatannya yang holistik dan reflektif, mengajak pembaca untuk tidak hanya memahami masalah politik dari perspektif hukum dan kekuasaan, tetapi juga dari sudut pandang moral dan budaya.
Gaya bahasa yang digunakan oleh penulis cukup lugas dan mudah dipahami, sehingga menjadikan buku ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, baik akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum yang peduli terhadap masa depan demokrasi Indonesia.
Namun, buku ini juga mungkin menimbulkan kontroversi bagi sebagian pembaca yang memiliki pandangan berbeda tentang bagaimana politik seharusnya dijalankan. Dr. Yosminaldi menyadari hal ini dan menganggapnya sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang sehat, asalkan perbedaan pendapat disampaikan dengan cara yang etis dan bermartabat.
Kesimpulan:
Membangun Politik Ber-Etika Merawat Demokrasi Bermakna adalah buku yang penting untuk dibaca oleh siapa saja yang peduli terhadap masa depan politik dan demokrasi di Indonesia. Dengan menyajikan pandangan kritis dan solusi yang berlandaskan pada etika dan moralitas, Dr. Yosminaldi mengajak kita semua untuk merenung dan bertindak demi terciptanya demokrasi yang lebih baik dan bermakna.
Buku ini tidak hanya sekadar memberikan kritik terhadap kondisi politik saat ini, tetapi juga menawarkan refleksi yang mendalam dan solusi berbasis nilai-nilai yang seharusnya menjadi dasar dari setiap tindakan politik. Membaca buku ini akan membuka wawasan dan menginspirasi pembaca untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat.
Jakarta, 22 Juni 2024
Tejo Lumaksono Adi, SE.
(Peresensi sedang menempuh Pendidikan Ilmu Hukum di salah satu perguruan tinggi swasta. Peminat Literasi dan Staff Media dan Infokom Bappilu DPP Partai Hanura)
Jakarta, Bappilu – Kondisi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, di ruangan Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP), kedatangan AKBP (Purn). Dr. Adolof Bormosa, S.H., M.H. yang langsung bertemu Irjenpol (Purn). Drs. Syahrizal Ahiar. Di ruangan TPPP.
Kedatangan Adolof bersama istri untuk menerima surat rekomendasi untuk maju menjadi calon Bupati kepulauan Tinambar Provinsi Maluku dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, nanti.
Selanjutnya rekomendasi tersebut ditindak lanjuti untuk akan mendapatkan mendapatkan dukungan Partai Politik atau gabungan Partai Politik lainnya yang diperlukan guna memenuhi syarat pencalonan yang mencakup dukungan partai politik atau gabungan partai politik, dengan minimal 20 persen dari kursi DPRD Kabupaten/Kota atau suara minimal 25 persen.
Selanjutnya, proses ini akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur ini terpenuhi, DPP Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen final untuk persetujuan calon oleh partai politik.
Jakarta, Bappilu – Veky Suanthie siap maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk perebutan Bupati Maluku Utara. Bersama perwakilan DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara mengunjungi kantor DPP Partai Hanura untuk menerima Surat Rekomendasi untuk Bakal Calon Bupati Maluku Utara dari Ketua Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan (TPPP), Irjenpol (Purn). Drs. Syahrizal Ahiar.
Surat rekomendasi ini adalah dokumen penting yang diperlukan untuk memenuhi syarat pencalonan yang mencakup dukungan partai politik atau gabungan partai politik, dengan minimal 20 persen dari kursi DPRD Kabupaten/Kota atau suara minimal 25 persen.
Selanjutnya, proses ini akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur ini terpenuhi, DPP Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen final untuk persetujuan calon oleh partai politik.
Jakarta, Bappilu – Kondisi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, kedatangan beberapa delegasi Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura berbagai Provinsi menyangkut proses penerimaan Surat rekomendasi untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, nanti.
Tercatat hingga siang ini ada delegasi dari Provinsi Papua Tengah, yang terdiri dari Kabupaten Paniai, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Puncak. Sedangkan dari Provinsi Papua Barat rekomendasi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat.
Selanjutnya dari Provinisi Papua Pegunungan, rekomendasi ditujukan untuk Pilkada kabupaten Yalimo. Sejak berita ini diturunkan proses penerimaan rekomendasi oleh beberapa delegasi DPD masih berlangsung.
Dengan dukungan ini, selanjutnya ditindak lanjuti untuk akan mendapatkan mendapatkan dukungan Partai Politik atau gabungan Partai Politik lainnya yang diperlukan guna memenuhi syarat pencalonan yang mencakup dukungan partai politik atau gabungan partai politik, dengan minimal 20 persen dari kursi DPRD Kabupaten/Kota atau suara minimal 25 persen.
Selanjutnya, proses ini akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur ini terpenuhi, DPP Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen final untuk persetujuan calon oleh partai politik.
Sukadana, Bappilu – Oesman Sapta Ketua Umum Partai Hanura sekaligus tokoh nasional dan kebanggaan Kalimantan Barat yang juga putra daerah Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Oesman Al-Khair pada Senin (17/7/2024).
Dalam sambutannya, OSO mengungkapkan kerinduannya setelah empat tahun tidak mengunjungi kampung halamannya. Ia juga mengajak warga untuk membangun Kayong Utara dengan ikhlas tanpa memandang asal-usul dan menekankan pentingnya pembangunan di bidang kesehatan serta infrastruktur demi kesejahteraan bersama.
Kedatangan OSO yang bertepatan dengan perayaan Idul Adha disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, mengungkapkan “Bangga dan senang atas kedatangan OSO, yang dikenal sebagai inisiator pemekaran Kabupaten Kayong Utara.” Ujar Romi.
Berbagai acara penyambutan digelar untuk menghormati jasanya dalam memajukan daerah ini, termasuk tarian persembahan dan tepung tawar untuk keberkahan.
Oesman Sapta dalam sambutanya juga mengajak kaum milenial untuk mengubah pola pikir dan mencintai orang tua, terutama ibu, serta bersikap baik terhadap semua orang. “ Saya berharap dapat menjadi contoh dan motivasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menjaga persatuan.” Kata Oesman.
Kehadiran Oesman Sapta di kampung halamannya menjadi momen berharga yang mengobati kerinduan warga dan memicu semangat gotong royong untuk membangun Kayong Utara yang lebih baik.
Tokoh masyarakat Sukadana, Hasyim, menyampaikan kebahagiaannya atas kepulangan Oesman Sapta yang sangat dinantikan, terutama bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Kayong Utara ke-17 dan perayaan Idul Adha. Hasyim merasa bangga dan bahagia atas sambutan hangat dari masyarakat terhadap Oesman Sapta, yang diharapkan terus peduli dan berjuang untuk kemajuan Kalimantan Barat, khususnya Kayong Utara.
Sukada, Bappilu – Oesman Sapta yang merupakan Ketua Umum Partai Hanura kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kayong Utara (KKU) untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 kabupaten tersebut. Kehadiran OSO kali ini bersama artis-artis Ibukota yang dibawanya untuk menghibur masyarakat. Acara Panggung Hiburan Rakyat yang diadakan di halaman rumah OSO di Kampung Laut menampilkan sejumlah artis, termasuk pedangdut Tommy Ali, pesulap Limbad, serta Mahkota Band dan Aulia, artis dangdut dari Kalimantan Barat.
Kehadiran Oesman Sapta di Kayong Utara membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga, dirinya selalu membawa dampak positif dan energi luar biasa setiap kali mengunjungi kampung halamannya. Warga, mulai dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa, menyambutnya dengan antusias. Rasa pedulinya yang luar biasa terhadap masyarakat Kayong Utara membuat warga senang setiap kali dirinya balek kampong, begitu pula dengan masyarakatnya merasa bangga memiliki tokoh nasional seperti Oesman Sapta, yang selalu peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Kayong Utara.
Masyarakat Kayong Utara berharap agar Oesman Sapta beserta keluarga selalu diberikan kesehatan dan umur panjang agar bisa terus memberikan kontribusi positif bagi kampung halamannya. Kehadirannya bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik. Kebaikan Oesman Sapta terhadap masyarakat, terutama para pemuda, menjadi sumber motivasi dan kebanggaan tersendiri bagi warga Kayong Utara.
Jakarta, Bappilu – Freddy Thie, politikus berdarah Tionghoa yang merupakan bupati Kaimena, Papua Barat periode 2021-2024, kembali maju dalam Pilkada 2024. Freddy bersama anggota DPD Partai Hanura Provinsi Papua Barat mendatangi DPP Partai Hanura, City Tower, Lt. 18, Jakarta Pusat, 20 Juni 2024, Kemaren.
Dengan dukungan ini, Freddy Thie calon dari petahana kembali maju dalam Pilkada Serentak 2024 untuk Kabupaten Kaimena, Provinsi Papua Barat. Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TPPP, Irjenpol (Purn). Drs. Syahrizal Ahiar didampingi oleh sekretaris TPPP, Ir Bahran Andang di Kantor DPP Partai Hanura. (20/6).
Surat Rekomendasi ini diberikan guna untuk untuk mendapatkan dukungan partai politik atau dukungan gabungan partai politik dalam memenuhi salah satu prasyarat, 20 persen dari kursi di DPRD Kabupaten/Kota, atau suara minimal 25 persen.
Selanjutnya akan dibantu dari TPPP Daerah dan Pusat untuk memastikan ia mendapatkan dukungan politik yang diperlukan. TPPP dari tingkat pusat hingga daerah akan aktif berkoordinasi, mendampingi, dan memantau proses untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.
Selanjutnya, proses ini akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP Pusat. Setelah semua prosedur ini terpenuhi, DPP Hanura akan menerbitkan Surat Keputusan Model B.Persetujuan.Parpol.KWK, yang merupakan dokumen final untuk persetujuan calon oleh partai politik.