Search for:
PARTAI PENDUKUNG GANJAR KOTA CIREBON GELAR RAPAT TERTUTUP, EEN: BAHAS DAPUR PEMENANGAN GANJAR

Cirebon – Hari ini (13/10), Beberapa fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang dari Partai pendukung bakal Capres Ganjar Pranowo, Partai Hanura, PDI Perjuangan, PPP, da Partai Perindo menggelar pertemuan untuk merumuskan strategi raya pemenangan Pilpres 2024 di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.

Ketua DPC Hanura Kota Cirebon, Een Rusmiyati, S.E., menjelaskan pertemuan ini menjadi salah satu komitmen partai pendukung dan pengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Beberapa agenda akan dibahas dalam rapat, salah satunya mengenai strategi pemenangan dan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing partai. Namun Een Rusmiyati tidak bisa menjelaskan secara detail strategi yang akan diambil.

“Pada intinya partai-partai politik dalam posisi siap melaksanakan kerja sama dalam memenangkan Ganjar sebagai presiden selanjutnya,” ujar Een

Een menambahkan kondisi internal Partai Hanura terutama DPC Kota Cirebon, mesin partai sudah dipanaskan dan siap mematangkan strategi untuk kemenangan Ganjar. Sosialisai dan program para Caleg Partai Hanura ikut serta memperkenalkan bakal Capres Ganjar Pranowo, serta program berkelanjutan Presiden Joko Widodo.

Een Rusmiyati, Calon DPRD Kota Cirebon Dapil III dari Partai Hanura menambahkan pertemuan partai pendukung dan pengusung Ganjar ini rutin dilakukan hingga proses pemilihan capres dan cawapres Februari mendatang. “Kami, fungsionaris dan struktur partai serta para tokoh partai dan juga caleg sudah bergerak memenangkan Ganjar Pranowo,” tambah Een.

Kegiatan rutin pertemuan mrupakan kesepakatan agar setiap langkah gerakan terus digali dan dievaluasi agar kemenangan menjadi nyata.

“Rutinitas pertemuan menjadi konsensus bersama dalam menyatukan seluruh kekuatan baik dalam konteks struktur, caleg, relawan, dan segala hal yang terkait dengan pemenangan yang dimiliki oleh Partai Hanura akan digerakkan bersama-sama dengan partai koalisi lainnya, untuk memenangkan Mas Ganjar,” Pungkas Een.

Turut serta dalam rapat tersebut di antaranya, Fitria Pamungkas Wati, Ketua DPC PDI-P Kota Cirebon, Dr. Dody Arianto Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dan Tegawati, Sekretaris DPC Perindo Kota Cirebon mewakili Ketua DPC Perindo Kota Cirebon, Oke Muhamad Is Feryanto yang kebetulan sedang berada di Jakarta.

GEN Z MERUBAH ARAH POLITIK NEGARA

Jakarta – Tahun politik 2024 ramai orang membicarakan tentang generasi Z atau lebih dikenal dengan Gen Z. Seperti yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum, ada 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih dengan kategori generasi Milenial. Banyak partai mencoba meraih simpati dari generasi ini, seperti yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dalam kurun dua pekan Kaesang menjadi Ketua Umumnya mampu menggaet 399 anak muda Jawab Barat gabung bersama partainya.

Pemilik nama lengkap, Kaesang Pangarep, yang merupakan putra bungsu dari Presiden Joko Widodo ini mampu membawa atmosfer generasi Milenial masuk ke partainya, sebetulnya apa dan bagaimana peran serta pengaruh Gen Z pada peta politik di Indonesia ini?

Pandangan dari Dr.Abdul Azis Khafia, S.Si., M.Si., Direktur Sekolah Politik Partai Hanura menjelaskan, Generasi Z merupakan kelompok individu yang lahir antara akhir 1990-an hingga pertengahan 2010-an, akan memegang peran yang krusial dalam Pemilu 2024. Mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi digital dan media sosial sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara online, membagikan informasi, dan menggalang dukungan melalui platform-platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, menjadikan mereka pengaruh besar dalam merancang narasi politik.

Menurut Azis, generasi ini lebih peka terhadap isu sosial dan lingkungan. Mereka aktif dalam berpartisipasi dalam gerakan-gerakan seperti perubahan iklim, hak-hak LGBT, dan kesetaraan gender. Pemahaman mendalam mereka tentang isu-isu ini akan memengaruhi keputusan mereka di pemilu, dan calon-calon yang ingin menarik perhatian Gen Z harus memiliki pandangan dan rencana konkret terkait isu-isu ini.

Selain itu, Gen Z memiliki tingkat ketidakpuasan yang tinggi terhadap politik yang konvensional. Mereka mencari pemimpin yang transparan, otentik, dan berkomitmen pada perubahan positif. Oleh karena itu, calon-calon dan partai politik perlu beradaptasi dengan cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan pemilih Gen Z agar dapat memenangkan dukungan mereka.

Pemilu 2024 akan menjadi momen penting untuk melihat sejauh mana Generasi Z akan memengaruhi hasil pemilihan dan mengarahkan arah politik negara ini. Kesadaran akan peran penting generasi ini dalam pemilu ini adalah kunci bagi setiap calon yang ingin berhasil, dan strategi kampanye yang fokus pada nilai-nilai, aspirasi, dan keprihatinan generasi ini akan menjadi faktor penentu kesuksesan politik di masa depan.

KETUM OSO AJAK WARGA KAWANUA JAGA PERSAUDARAAN DAN PLURALISME

Manado – Tokoh nasional yang juga Ketum DPP Partai Hanura DR. Oesman Sapta Odang (OSO) bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey hadir di Kawasan Megamas Manado dalam rangka Giat Senam Sehat Hanura, Sabtu (07/10) pagi. Juga hadir Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua Bappilu Partai Hanura Akhmad Muqowam, Waketum DPP Partai Hanura Benny Rhamdani, dan Sekretaris Bappilu Partai Hanura Bahran Andang.

Selain Senam Sehat, kehadiran OSO di Negeri Nyiur Melambai juga mengikuti rangkaian kegiatan membuka Sekolah Politik dan Bimtek Partai Hanura yang dilaksanakan pada hari Jumat (06/10).

“Kita semua ‘basaudara’. Mari kita jaga persaudaraan dan persatuan sesama anak bangsa dan kader Partai Hanura harus menjadi teladan di tengah masyarakat”, pesan Ketum OSO kepada ribuan warga Kawanua yang memadati Kawasan Megamas Manado.

Seperti biasanya, Ketum OSO selalu mengajak warga agar senantiasa berbakti dan hormat kepada Ibu yang melahirkan kita. “Tak seorang manusia yang lahir di muka bumi ini tanpa seorang Ibu”, tegas OSO disambut riuh-meriah para warga sambil mengangkat dua tangan sebagai simbol nomor 10 sama dengan nomor Partai Hanura pada Pemilu 2024.

Peserta Giat Senam Sehat mendapatkan undian doorprize 6 paket wisata religi ke Israel, 4 paket Umroh, puluhan motor listrik, kulkas, TV, mesin cuci, dan alat rumah tangga elektronik lainnya.

Ditanya Ketum OSO, salah satu pemenang udian Umroh mengungkapkan kegembiraannya dengan mata berkaca-kaca. “Terima kasih pak OSO, semoga bapak tetap sehat dan dimurahkan rezekinya,” ucapnya sambil melepas senyum lebar kepada seluruh peserta. (bandang)

BUKA SEKOLAH POLITIK DPD PARTAI HANURA SULUT, OSO: “CALEG HANURA HARUS LEBIH PEKA MENYELAMI KERISAUAN MASYARAKAT”

Manado – Ketum DPP Partai Hanura DR. Oesman Sapta Odang (OSO) hadir membuka Sekolah Politik dan Bimtek DPD Partai Hanura Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Four Point By Sheraton Manado, Jumat (06/10). Selama di Manado, Ketum OSO serta rombongan dijadwalakn melakukan serangkaian kegiatan konsolidasi Partai, Dialog dengan pemuka agama dan giat senam sehat Hanura bersama warga Kawanua di Kawasan Megamas Manado.

Dalam sambutannya, Ketum OSO mengajak seluruh kader Partai Hanura agar mencermati dan memahami konsep, taktis serta strategi yang dirumuskan oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura “Untuk menang Pemilu, caleg harus memahami aspirasi, kebutuhan dan kerisauan atau keresahan masyarakat. Dengan begitu, caleg dapat menyusun konsep dan menerapkan strategi yang tepat untuk melayani masyarakat dengan baik,” tegas OSO.

Kader Hanura mesti punya dan kaya akan ide kreatif untuk membantu masyarakat di daerah. Tagline, keberpihakan dan cita-cita besar Partai Hanura adalah membangun dan mewujudkan kesejahteraan Daerah. Ia pun mengatakan bahwa Bappilu Partai Hanura mempunyai program kedaerahan untuk membangun dan memajukan daerah secara kolektif.

Selanjutnya Ketum OSO berpesan agar setiap kader Hanura harus lebih banyak menyelami kerisauan masyarakat dan menjadi contoh dan teladan di tengah masyarakat dengan menggunakan ‘hati nurani’.

Sekolah Politik dan Bimtek DPD Partai Hanura Sulut diikuti lebih dari 300 peserta yang berasal dari jajaran pengùrus DPD Partai Hanura Sulut, Pengurus DPC, Caleg DPR RI Dapil Sulut, Caleg DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota dan Anggota DPRD Kab/Kota se-Sulut.

Hadir sebagai narasumber Ketua Bappilu DPP Partai Hanura Akhmad Muqowam, Ketua Badan Saksi Nasional DPP Partai Hanura Benny Rhamdani, dan Sekretaris Bappilu DPP Partai Hanura Bahran Andang. Juga hadir fungsionaris DPP Willy Rawung.

Ketua Bappilu Akhmad Muqowam memaparkan pentingnya para caleg menerapkan formula Unit Kerja Dapil. “Dengan bekerjasama dan bersinergi dalam satu Dapil kita dapat mengoptimalkan perolehan suara. Kuncinya bergotong royong, semua permasalahan caleg yang tercakup dalam Dapil DPR ke bawah akan terselesaikan dengan mudah,” jelas Muqowam.

Ketua DPD Partai Hanura Sulut, Reynold Wuisan berkomutmen untuk memperoleh suara signifikan di Sulut. “Jika Tuhan berkehendak kita akan meloloskan satu anggota DPR RI dari Dapil Sulut dan meloloskan 34 kursi anggota DPRD Provinsi dan Kab/Kota pada Pemilu 2024. tutur Wuisan dengan penuh keyakinan. (bandang)

Srikandi Hanura, Perempuan Tangguh Menjawab Tantangan Pemenangan Hanura 2024

Jakarta – Memenangkan suara dalam pemilihan umum, setiap partai memiliki strategi pemenangan masing-masing. Tidak terkecuali, Partai Hanura sebagai salah satu peserta dalam pemilu 2024 mendatang. Pemilu merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Tahun 2024 menjadi tahun politik yang akan menentukan arah masa depan negara dan peran perempuan memiliki makna yang sangat penting.

Sesuai rilis KPU mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional 2024, tercatat ada 204.807.222 orang dalam jumlah tersebut terdapat selisih lebih banyak pemilih perempuan daripada pemilih laki-laki, sejumlah 370.216 pemilih perempuan.

Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam berpartisipasi dalam pemilihan umum. Mereka memiliki hak untuk memberikan suara mereka, mencalonkan diri sebagai calon legislatif atau kepala daerah, serta terlibat dalam kampanye politik. Namun, meskipun hak-hak ini ada, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam politik.

Perempuan masih kurang terwakili dalam posisi politik tinggi seperti legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stereotip gender, ketidaksetaraan akses ke sumber daya politik, dan kurangnya dukungan dari partai politik.

Untuk mengatasinya, diperlukan langkah konkret. Partai Hanura harus aktif mendorong perempuan untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Srikandi Hanura yang merupakan sayap partai menjawab tantangan itu dan siap berperan digarda depan memenangkan pemilu 2024.  Irawati, Ketua Umum Srikandi Hanura saat kunjungannya ke Divisi Infokom, Bappilu Hanura mengutarakan “Saya harapkan keberadaan Srikandi Hanura mampu meningkatkan elektabilitas dan keterkenalan Partai Hanura di tengah masyarakat,” ucap Irawati. 04/10/2023.

Menurut beliau memenangkan pemilu ini harus dengan memenangkan hati nurani setiap perempuan Indonesia, perempuan tangguh yang sudah teruji sepanjang Sejarah Bangsa Indonesia. Peran penting perempuan dalam mempengaruhi pemilihan umum, melalui partisipasi dalam kampanye politik. Mereka dapat menjadi agen perubahan melalui advokasi, pendidikan pemilih, dan menyuarakan isu-isu yang relevan dengan perempuan dan masyarakat secara umum.

Irawati, yang juga istri dari Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar mengatakan bahwa isu-isu yang berkaitan dengan perempuan, seperti kesetaraan gender, pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan, juga harus menjadi bagian integral dari platform politik yang diajukan oleh calon-calon dalam pemilihan umum. Beliau yang juga sebagai Calon Legislatif Dapil I Jawa Barat memastikan bahwa isu-isu perempuan diakui dan dianggap serius oleh calon-calon dan pemilih.

Selain itu, pendidikan politik yang inklusif perlu ditingkatkan, sehingga perempuan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses politik dan pentingnya suara mereka. Pendidikan ini dapat memberikan perempuan alat yang lebih kuat untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemilihan umum.

Pada akhirnya, Suara Perepmuan memiliki potensi untuk membentuk arah politik dan sosial Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Srikandi Hanura terus berjuang untuk mengatasi hambatan-hambatan yang menghambat peran perempuan dalam politik dengan perubahan yang positif dapat terjadi untuk kebaikan semua warga negara.

Quo Vadis Hanura 2024, lolos PT 4% kah?

Jakarta – Apakah Partai Hanura akan lolos Parliamentary threshold pada Pemilihan Umum 2024 mendatang?. Inilah pertanyaan yang muncul dikalangan masyarakat bahkan dikalangan internal Calon Legislatif Hanura sendiri. Untuk pertanyaan ini setidaknya ada tiga jawaban menurut saya yaitu Mungkin, Tidak, dan Iya.

Pandangan saya yang pertama, Mungkin. Karena segala sesuatu serba mungkin, maka kemungkian Partai Hanura lolos ambang batas 4 % adalah sesuatu yang mungkin, kemungkinan tersebut antara lain karena ini merupakan Partai peserta Pemilu 2024, siapapun yang menjadi peserta Pemilu maka ia punya kemungkinan untuk menang dan kalah dalam kompetisi demokrasi. Kemungkinan lainnya adalah Partai Hanura berada dalam orbit politik, dengan segala sesuatu yang memiliki kemungkinan, bukankah politik adalah ‘The art of posible'(seni kemungkinan), bahkan ada yang berpandangan bahwa politik bukan saja tentang sesuatu yang mungkin tetapi politik juga tentang seni ketidakmungkinan. Jadi mungkin saja Partai Hanura lolos ambang batas 4 % dan mungkin juga tidak lolos.

Sedangkan yang kedua, Tidak. Hanura tidak akan lolos 2024 seperti yang terjadi tahun 2019 lalu, banyak faktor yang menyebabkan Hanura tidak lolos tahun 2019 lalu, dan itu pun terulang kembali pada tahun 2024 apabila hanura tidak berbenah dan segera melakukan penataan organisasi secara mendasar. Opini tidak akan lolosnya Hanura tergambar dari hasil survei beberapa lembaga survei ternama, sampai saat ini Partai Hanura masih ambang batas dibawah 1 persen 0,4 %, masih jauh untuk mencapai 4 % dengan waktu yang hanya sekitar empat bulan lagi.

Pandangan akhir saya bahwa Partai Hanura lolos 4 % pada tahun 2024 dan kembali memiliki fraksi di Senayan. Optimisme ini bukan tanpa alasan, karena pengalaman Partai Hanura di 2014 lalu, pernah berada dalam parlemen (Senayan) dengan pengalaman itulah jawaban yang didasari oleh fakta dan data serta  empirik. Partai Hanura akan kembali ke senayan ditandai dengan kerja keras kader Hanura, bekerja dengan cerdas dan tuntas. Ada beberapa prasyarat yang harus dipennuhi  untuk mencapai hal itu, Pertama, Hanura harus melakukan kerja-kerja elektoral secara sistematis, terukur dan sistematis. Kedua Hanura harus memaksimalkan kader (para Caleg dan struktur) untuk berkolaborasi, gotong royong dalam melakukan sosialisasi,  konsolidasi dan pemantapan, jangan mimpi mencapai kemenangan jika tidak bergotong royong (tandem) untuk Caleg semua tingkatan (DPRD dan DPR RI). Ketiga, butuh biaya yang cukup besar untuk melakukan lompatan besar menuju kemenangan perolehan ambang batas 4 %, dan Hanura harus rela mengeluarkan cost politik yang besar untuk menggerakkan mesin dan kader agar bergerak secara masif, tentunya dengan melakukan beragam metode kampanye.

Inilah jawaban optimis saya, bahwa Hanura akan lolos 4 % tahun 2024, namun dengan syarat yang cukup sulit. Meski demikian kesulitan bukan lah halangan untuk sukses, tetapi tantangan untuk melewatinya. (AK)

Gerak Tangkas dan Tuntas Hanura 2024, lolos PT 4 Persen?

Jakarta – Persyaratan lolos Parliamentary Threshold pada Pemilihan Umum 2024 mendatang adalah harapan dari semua partai dalam kontestasi pemilu 2024, termasuk Partai Hanura dimana pada 2019 yang lalu hanya mendapatkan 2.161.507 atau 1,54 persen suara, dibandingkan perolehan suara Partai Hanura 2014 yang mencapai 6.579.498 atau 5,26 persen. Anjlok, sebesar 4.417.991 atau 3,72 persen.

Turunnya perolehan suara partai mengundang banyak opini internal partai maupun Masyarakat luas. Kemenangan Partai Hanura di pemilu 2024 nantinya,akankah suara partai menjadi rebound pada saat 2014 silam.

Menurut pandangan, Dr.Abdul Azis Khafia, S.Si., M.Si., Direktur Sekolah Politik Partai Hanura, pertanyaan tersebut memiliki tiga jawaban, “Mungkin, Tidak, dan Iya”. Jawabnya. (4/10/23)

Mantan Senator Perwakilan DKI Jakarta, anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2014-2019 ini memaparkan jawabannya, yang pertama, Mungkin. Menurutnya partai Hanura mungkin lolos PT 4 persen , karena partainya berada dalam orbit politik yang segala sesuatunya memiliki nilai kemungkinan, possibility value. The Art of Possible, pandangan bahwa politik bukan saja tentang sesuatu yang mungkin akan tetapi juga memiliki ketidakmungkinan.

Pandangannya yang kedua, Tidak. Seperti yang terjadi antara 2019 lalu, banyak faktor yang menjadi penyebab turunnya perolehan suara partai, hal ini akan memperburuk keadaan di 2024 nanti apabila partai tidak segera berbenah  dan melakukan penataan organisasi secara mendasar.

Dijelaskan pula oleh Abdul Azis, Analisa beberapa lembaga survei menerangkan bahwa sampai saat ini partai Hanura masih tertinggal di angka 0,4 persen, jauh dari angka Parliamentary Threshold, 4 persen.

Bagaimana mesin partai menjawab ketertinggalannya dengan waktu kurang dari 4 bulan lagi menuju kontestasi Pemilu Nasional?

Sedangkan pandangan ketiganya adalah Iya, Harapan partai Hanura Kembali memiliki fraksi di Senayan bukan tanpa alasan, karena partai ini pernah berada dalam parlemen. Jawaban ketiga ini sedang dilakukan oleh mesin partai, semua kader Hanura sampai akar rumput, turun bekerja keras, cerdas dan tuntas.

Abdul Azis Khafia, Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 2, menjelaskan partai Hanura akan lolos 4 persen dengan syarat antara lain, Pertama, Hanura harus melakukan kerja-kerja elektoral secara sistematis, terukur dan sistematis. Mesin partai digerakan secara garis instruksi dan serentak, dengan pola sistem partai yang jelas, terarah dan terukur. Dengan begitu, segala gerakan dari semua lini struktur partai dalam satu arahan dengan memiliki capaian-capaian sesuai tujuan pemenangan.

Kedua, totalitas dalam menggerakkan kader, dari para Calon Legislatif maupun jajaran struktural partai untuk berkolaborasi, dan bergotong royong dalam mensosialisasikan dan konsolidasi dengan mengesampingkan kepentingan sektoral dan diri sendiri. Jangan hanya bersandar pada mimpi, jika tidak disertai sikap saling bahu-membahu pada semua tingkatan dan lapisan organisasi.

“Ketiga, butuh upaya dan biaya yang cukup besar untuk melakukan lompatan besar menuju kemenangan, karenanya Hanura harus rela mengeluarkan political cost yang besar untuk menggerakkan mesin dan kader agar bergerak secara masif, tentunya dengan beragam metode kampanye,” papar Azis.

Paparan Abdul Azis ini merupakan suatu sikap sekaligus pandangan terhadap partai Hanura, tentu berdasarkan teori dan praktiknya serta pengalamannya sebagai mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah, namun Azis sendiri optimis, mampu melewatinya meski syarat dan prasyarat memenangkan pemilu 2024 ini sangatlah berat.

PAPARKAN STRATEGI PEMENANGAN PEMILU, MUQOWAM JELASKAN URGENSI UNIT KERJA DAPIL

Surabaya – Ketua Bappilu DPP Partai HANURA Drs. H. Akhmad Muqowam hadir sebagai narasumber pada Sekolah Politik Caleg DPD Partai HANURA Jawa Timur (Jatim) di Kantor DPD Partai HANURA Jl. Imam Bonjol No. 120 Surabaya, Jumat (29/09) siang. Muqowam menegaskan bahwa Koordinasi, penyamaan gerak langkah dan persepsi Caleg Partai HANURA dilakukan melalui Sekolah Politik dan implementasinya melalui pembentukan Unit Kerja Dapil (Dapil DPR RI) pada semua Dapil di Indonesia. Unit Kerja Dapil melibatkan seluruh Caleg pada semua tingkatan.

“Selain berkolaborasi, bersinergi dan bekerjasama sesama caleg, para caleg harus berkoordinasi dengan struktur DPD, DPC, PAC, PR dan PAR pada Dapil DPR RI masing-masing, hal ini dimaksudkan untuk mengenali persoalan kepemiluan dan kepartaian, serta berorientasi kepada solusi kepemiluan, cara menjawabnya persoalan dan menetapkan cara mekanisme kerjanya dalam menuju sukses Pemilu 2024,” kata Muqowam.

Muqowam meminta kepada semua Caleg HANURA di Jawa Timur untuk bisa menjadi contoh atau best practice dalam sukses HANURA di Indonesia, karena itu AMQ meminta agar simulasi kolaborasi antar Caleg pada semua tingkatan di Unit Kerja Dapil dimatangkan dan dituntaskan untuk segera dilaksanakan lebih massif dan serius. “Seluruh aparat Partai di semua tingkatan organisasi harus bergerak dan bekerja keras untuk pemenangan HANURA dalam Pemilu 2024,” tegas Muqowam.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa persoalan politik, menjadi concern banyak pihak, karena itu kita harus menyadari peran politik dan peran partai politik di Indonesia, dan kita ssbagai kader HANURA tidak boleh tertinggal dalam proses politik yang berjalan secara masif dan dinamis ini, lebih-lebih Pemilu merupakan milestone untuk memastikan keberadaan Partai Politik, disini letak pentingnya kesiapan HANURA dalam keikutsertaannya pada Pemilu 2024. Secara khusus ia meminta kesiapan tersebut, baik kesiapan struktur organisasi partai mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC, PR dan PAR HANURA, maupun seluruh Caleg, baik Caleg DPR RI, Caleg DPRD Provinsi maupun Caleg DPRD Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia.

Hadir pada Pembukaan Sekolah Politik DPD HANURA Jawa Timur antara lain Akhmad Muqowam (Ketua Bappilu), Ketua DPD HANURA Jawa Timur dan Jajaranya, Imam Ansori Soleh (Wakil Ketua Bappilu sekaligus Caleg DPR RI Dpail Jatim VIII), Kiai Lutfi Hermawansyah (Wakil Ketua Bappilu Caleg DPR RI Dapil Jatim I), Prasetyo (Bendahara Bappilu/Caleg DPR RI Dapil Jatim VI), para Ketua DPC dan Jajarannya se Jawa Timur, Caleg DPR RI, Caleg DPRD Jawa Timur, Caleg DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Timur, dan narasumber terbaik juga turut dihadirkan.

Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur Yunianto Wahyudi menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Partai HANURA di Jawa Timur meliputi Sekolah Politik 2 hari, yakni hari Jumat dan Sabtu malam dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi dan peresmian kantor DPD Partai HANURA Jatim. Pada Minggu pagi dilanjutkan dengan kegiatan Jalan Sehat yang dipusatkan di Tugu Pahlawan Surabaya, dan akan di hadiri Ketum DPP Partai HANURA, Bapak DR. Oesman Sapta, Sekjen DPP Partai HANURA Kodrat Shah, Calon Presiden yang didukung oleh HANURA Bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa, dan diperkirakan akan dihadiri 50.000 kader Partai HANURA yang akan berbaur bersama masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Kepada peserta berkesempatan mendapatkan hadiah menarik melalui undian doorprize. (bandang).

Gelar Sekolah Politik, DPC HANURA Purwakarta Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Antarcaleg

Purwakarta – DPD Partai HANURA Jawa Barat, menggelar Sekolah Politik Caleg DPR RI Dapil VII, DPRD Provinsi Dapil X, dan DPRD Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang. Kegiatan yang bertempat di Cikao Park Jalan Raya Sukatani Cisalada, Purwakarta berlangsung pada hari Jumat (29/09). Sekolah Politik Caleg salah satu program vertikalitas Bappilu untuk memperkuat kerjasama semua Caleg yang tercakup dalam Dapil DPR RI. Hadir sebagai narasumber Ir.Erwin Hadiyanto (Wakil Ketua Bappilu), Dr. Abdul Azis Khafia (Direktur Sekolah Politik) dan Pemi Aprianto (Commad Canter Bappilu).

Ditengah-tengah kehadiran para peserta, tampak hadir H.Dian Rahardian S.H.,M.H. (Ketua DPD Partai Hanura Jabar), Cecep Lukmanul Hakim S kom.I.M.Ag (Sekretaris DPD Partai Hanura Jabar), Amril (Bendahara DPD Partai Hanura Jabar), R.Priyatna Kusuma (Ketua DPC Partai Hanura  Kabupaten Purwakarta), Arifin (Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Karawang), dan Agus Nur Hermawan (Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi).

R.Priyatna Kusuma dalam sambutannya memperkenalkan Hidayat, S.T selaku bakal calon Bupati Puwakarta yang telah menjabat selama 4 periode Anggota Legislatif Kab, Purwakarta. Hidayat berkomitmen dan optimis bahwa Partai Hanura akan membawa kadernya duduk di Senayan dan lolos ambang batas parlemen 4%. Hal senada yang diutarakan Dian Rahardian S.H.M.H. ”jika kita flashback pada Pemilu 2019 terasa berbeda dengan hari ini, semua kader Partai Hanura bekerjasama dan bersinergi melalui gelaran Sekolah Politik Caleg, sehingga DPD Partai HANURA Jabar optimis lolos ambang batas parlemen. Saya berharap semua caleg berjuang, bekerja keras dan berkolaborasi meraih simpati rakyat, membangun potensi-potensi suara yang dapat memenangkan kontestasi Pemilu 2024, sehingga kursi Anggota Legislatif tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dapat kita masimalkan,” kata Dian

Presiden Jokowi Bertemu dengan OSO, di Istana Kepresidenan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Apa yang dibahas?

Pertemuan itu digelar usai OSO mengikuti acara Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang digelar di Istana Negara. OSO kemudian bertemu Jokowi secara empat mata.

“Saya cuma cerita-cerita. Kebetulan ketemu Hari Pers, Pembukaan PWI di Bandung. Cerita itu rombongan PWI mau naik kereta cepat, cuma 29 menit Jakarta-Bandung, udah itu,” kata OSO usai bertemu Jokowi, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9/2023).

OSO mengungkapkan dalam pertemuan tersebut dirinya dan Jokowi juga membahas soal Partai Hanura. Jokowi, kata dia, bertanya ihwal kegiatan yang tengah dilakukan Partai Hanura.

“Hanura? Iya ada lah, Bapak tanya itu Hanura sekarang lagi pergi ke daerah-daerah iya betul, rupanya bapak mengikuti. Ndak ada, Presiden nggak pernah ngarah-ngarahin, orang lain pun nggak pernah ngarah-ngarahin. Presiden nggak pernah ngarahin, cerita yang lucu-lucu, ngobrolnya yang enak-enak, ketawa-ketawa, nggak ada yang serius banget gitu,” tutur dia.

Saat ditanya apakah ada percakapan soal bakal capres Ganjar Pranowo yang juga didukung oleh Hanura, OSO membantah. Dia mengaku tidak ada yang serius dalam perbincangannya dengan Jokowi.

“Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo itu, kan saya mendukung. Secara langsung tidak, tapi ya gimana ya namanya juga politik, ya kan. Kalau politik ini kan kadang-kadang kita nggak bisa terlalu terbuka dengan Presiden, takutnya nanti saya salah,” kata OSO.

Termasuk soal bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. OSO mengaku tidak ada pembicaraan soal bakal cawapres Ganjar.

“Cawapres? Cawapresnya Pak Ganjar itu bukan bidangnya saya, cawapresnya Pak Ganjar itu terutama Bu Mega. Lantas kemudian mungkin dengan kerja sama politiknya dengan partai-partai pengusung bersama PPP, Pak Jokowi pasti akan bicara juga karena beliau dari PDIP. Tapi nggak sampai ke situ kita bicaranya,” pungkas OSO.

sumber : detiknews.com