Search for:
HANURA DAN PKS DI SUMUT BERKOALISI UNTUK PILKADA 2024

Bappilu, Medan – Ketua DPD Partai Hanura Sumut El Adrian Shah, Sekretaris DPD Hanura Sumut Hj. Riri Stephanie Sinaga, SH., MH. beserta jajarannya mengunjungi kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut di Jalan Kenanga Raya, Medan. Silaturahmi tersebut juga sebagai upaya membangun koalisi antar kedua partai sebagai kolaborasi politik antar partai agar menjadikan Sumut lebih baik. Dengan saling berkolaborasi, ide-ide dan gagasan serta calon-calon pemimpin mumpuni dapat dilahirkan untuk Sumut.

Kehadiran El Adrian Shah beserta jajarannya disambut Ketua DPW PKS Sumut Prof DR Usman Jakfar Lc MA.

Dalam kesempatannya, El Adrian Shah mengatakan, kunjungannya ke Kantor PKS Sumut guna memperkuat silaturahmi dan membangun kembali koalisi di Pilkada 2024 untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Koalisi Hanura dan PKS sudah terjalin sejak Tahun 2013, 2018 dan 2023, itu sangat kita apresiasi. Mengingat catatan sejarah tersebut, pada Pilkada 2024 ini, saya kembali mencoba membangun Koalisi Mesra antara Hanura dan PKS untuk tetap bersama memilih serta mengusung calon-calon pemimpin di Sumut dan kabupaten/kota termasuk Medan yang inovatif, kreatif dan mumpuni,” terang El.

Ketua DPW PKS Sumut Usman Jakfar mengucapkan terima kasih atas kunjungan El dan jajaran pengurus Hanura ke kantornya. Ia mengatakan, silaturahmi ini dapat berjalan berkesimbungan dan melahirkan ide serta gagasan untuk perkembanga dan kemajuan Sumut yang lebih baik.

“Insya Allah, dalam waktu dekat, PKS Sumut akan juga berkunjung silaturahmi ke Partai Hanura Sumut,” ucap Usman.

Sebagai informasi perolehan kursi pada Pemilihan Legislatif 2024, Hanura di Sumut mendapatkan 65 kursi legislatif di kabupaten/kota serta 5 kursi di DPRD Provinsi Sumut, sedangkan PKS mendapatkan 58 kursi kabupaten/Kota.


MK-BISA Paparkan Visi dan Misi Dalam Fit and Proper Test di DPP Hanura

 Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024 – Tim Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan (TPPP) Pusat Partai Hanura Pilkada Serentak tahun 2024 melaksanakan fit and proper test terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), Jumat (17/5/2024). Uji kelayakan dan kepatutan ini berlangsung di DPP, City Tower Lt. 19 Jakarta.

Dihadapan TPPP Pusat Partai HANURA yang diketuai Irjenpol (Purn) Syafrizal Ahiar dan Sekretaris Bahran Andang, pasangan MK-Bisa memaparkan visi dan misi, strategi pemenangan, inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik serta komitmen mengakselerasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

Muhammad Kasuba, mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode menjelaskan bahwa pasangan MK-Bisa telah merancang program unggulan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat Maluku Utara.

Basri Salama mengungkapkan, fit and proper test merupakan keharusan yang diikuti semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar di Hanura. “Untuk Pilkada Maluku Utara, hanya pasangan kami yang ikut fit and propert test,” tuturnya.

Menurut Ketua DPD Partai Hanura Malut ini, jika tak ada aral melintang maka tes bakal dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan B.1-KWK dari Hanura maupun Partai Keadilan Sejahtera yang juga mengusung MK-BISA.

DPD PARTAI HANURA PAPUA BARAT DAYA SAMBANGI DPP SERAHKAN BERKAS BAKAL CAGUB DAN CAWAGUB PAPUA BARAT DAYA

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Papua Barat Daya mendatangi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura di Jakarta untuk menyerahkan berkas dokumen sembilan Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya.

Sembilan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut merupakan hasil penjaringan DPD Partai Hanura Papua Barat Daya pada 16-30 April 2024 lalu.

“Kami sudah serahkan berkas-berkas dokumen dari sembilan kandidat ini kepada DPP. Selanjutnya DPP akan memverifikasi serta memeriksa kelengkapan dokumen pencalonan,” ujar Sekretaris Penjaringan DPD Partai Hanura Papua Barat Daya, Charles Imbir, Rabu (8/5/2024).

Charles Imbir yang juga adalah Wakil Ketua II DPRD Raja Ampat itu menambahkan, dari hasil verifikasi itu kemudian akan dilihat data-data lanjutan buat mematangkan dengan partai koalisi agar dapat memenuhi ambang batas pencalonan 20 persen.

Selain itu, juga dilihat dari bobot setiap bakal calon kemudian survei bagi tingkat pemenang guna mendapatkan rekomendasi awal serta seleksi lebih lanjut.

“Kami selanjutnya menunggu arahan lebih lanjut karena semua keputusan ada di DPP,” kata Charles Imbir.

Berikut sembilan kandidat balon gubernur yang mendaftarkan ke DPD Partai Hanura Papua Barat Daya:

  1. Lambert Jitmau (mantan Wali Kota Sorong dua periode/Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya);
  2. Gabriel Asem (mantan Bupati Tambrauw dua periode/Ketua DPD Partai Perindo);
  3. Bernard Sagrim (mantan Bupati Maybrat dua periode/Wakil Sekjen DPP Partai Golkar);
  4. Elisa Kambu (Bupati Asmat, Papua Selatan dua periode/kader PDI Perjuangan);
  5. Abdul Faris Umlati (Bupati Raja Ampat dua periode/Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat Daya);
  6. Yohanis Momot (mantan Plt Kadis PUPR Papua Barat);
  7. Petrus Kasihiw (Bupati Bintuni, Papua Barat dua periode/Ketua DPW NasDem Papua Barat Daya);
  8. Stepanus Malak (mantan Bupati Sorong dua periode);
  9. Joppye Onesimus Wayangkau (pensiunan Jenderal TNI Bintang 3, mantan Pangdam XVIII/Kasuari/Ketua DPD PDI-P Papua Barat Daya).
Jelang Pilkada Serentak Partai Hanura Membuka Pendaftaran Calon Kepala dan Wakil Daerah

Jakarta, Bappilu, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang menggelar kegiatan Pembukaan Serentak, Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Se-Indonesia untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Oesman Sapta Odang juga memberi instruksi pada jajaran anggota di daerah untuk menyeleksi calon yang berintegritas untuk bisa memimpin daerah. Dengan begitu, mekanisme dikelola oleh Tim Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan (TPPP) Pusat Pilkada 2024 Partai Hanura.

Tim yang dibentuk menunjuk Drs Syafrizal Ahiar, SH.,MM selaku Ketua TPPP Pusat, Dr. Dodi Suhartono Abdulkadir, SH.,MH. selaku Wakil Ketua TPPP Pusat, Ir. Bahran Andang, MT selaku Sekretaris TPPP Pusat, Rudy Imanuel Saragih, SH.,MH. selaku Wakil Sekretaris TPPP Pusat.

“Saya dengan teman-teman semua ini sudah memutuskan menginstruksikan kepada seluruh DPD, DPC seluruh Indonesia untuk membuka pendaftaran, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh Indonesia, dibuka hari ini,” kata Oesman Sapta Odang saat di kantor DPP Partai Hanura, Gedung City Tower, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Oesman Sapta menjelaskan beberapa hal terkait pihaknya akan menyeleksi setiap pihak yang mendaftarkan diri untuk menjadi kepala daerah pada tingkat bupati, wali kota dan gubernur dan berharap, kader internal Partai Hanura ikut berkontribusi membangun daerah. syarat utama untuk bisa menjadi calon kepala daerah dari Partai Hanura adalah sosok yang kredibel, berintegritas dan anti Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), sehingga sosok terpilih yang akan diusung nanti memiliki tanggung jawab untuk membesarkan Partai Hanura sebagai alat perjuangan politik rakyat. Artinya, Partai Hanura akan memprioritaskan kader yang memiliki prestasi, loyalitas, popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas yang tinggi sebagai calon.

“DPP berharap DPD dan DPC partai melalui tim penyeleksi provinsi dan kabupaten/kota bisa menjalin komunikasi agar pelaksanaan rencana berjalan baik seperti yang telah disusun oleh DPP pusat,” katanya.

Sebagai informasi, KPU akan menggelar Pilkada Serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia. Kemudian, ada 508 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada.

Partai Hanura, Menyonsong Pilkada Serentak 2024

Jakarta, Bappilu, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah (cakada) pada Pilkada Serentak 2024. Oesman Sapta Odang juga memberi instruksi pada jajaran anggota di daerah untuk menyeleksi calon yang berintegritas untuk bisa memimpin daerah.

“Saya dengan teman-teman semua ini sudah memutuskan menginstruksikan kepada seluruh DPD, DPC seluruh Indonesia untuk membuka pendaftaran, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh Indonesia, dibuka hari ini,” kata Oesman Sapta Odang saat di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Beliau menjelaskan beberapa hal terkait pihaknya akan menyelesi setiap pihak yang mendaftarkan diri untuk menjadi kepala daerah pada tingkat bupati, wali kota dan gubernur dan berharap, kader internal Partai Hanura ikut berkontribusi membangun daerah.

“Setelah saya instruksikan tadi ke DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia, harapannya itu akan menseleksi dengan benar. Terutama, kader-kader kita yang tampil itu tentu akan kita, bukan orang mendaftar terus menjadi kader langsung kita akomodir, itu tidak,” ucap Oesman.

Terkait peta politik di daerah, DPP Partai Hanura memberikan kewenangan pada Tiap DPD dan DPC Partai Hanura masing-masing daerah, dalam hal kerja sama politik dalam menjaring kepala daerah. Namun, Oesman Sapta juga menekankan DPP Partai Hanura juga bisa mengambil mandat untuk menentukan arah koalisi di setiap daerah.

Meski demikian, Partai Hanura tidak berjalan sendirian untuk momentum Pilkada serentak 2024. Dia pun akan menjalin komunikasi dengan semua bakal calon kepala daerah dari partai politik atau gabungan partai politik di daerah, dalam memenuhi syarat memperoleh suara untuk mendaftarkan ke KPU.

Dalam Pembukaan Serentak Nasional turut dihadiri jajaran DPP Partai Hanura. Mereka di antaranya Sekjen Partai Hanura Benny Rhamdani dan Ketua TPPP Partai Hanura Safrizal Ahiar, Drs. H. Akhmad Muqowam Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, Ir. Bahran Andang, MT Sekretaris Bappilu DPP Partai Hanura beserta seluruh fungsionaris DPP Partai Hanura lainnya.

HARI AKHIR KAMPANYE, RELAWAN SAPU JAGAD ADAKAN ISTIGHOSAH BERSAMA WARGA NU SUKABUMI

Sukabumi, Bappilu – Solidaritas Nahdliyin dan Jaringan Alumni PMII Pendukung Ganjar Mahfud atau biasa disingkat Sapu Jagad mengadakan kegiatan istighosah dan bakti sosial tebus sembako dengan tema Hatur Nuhun Pak Mahfud di Komplek Gedung FKUB Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Sabtu 10 Februari 2024.

Kegiatan ini merupakan serangkaian kampanye untuk memenangkan Ganjar-Mahfud untuk daerah pemilihan Jawa Barat dengan melakukan doa istighosah bersama dengan harapan pada 14 Februari nanti, pemilu 2024,  dalam keadaan aman, lancar dan terkendali tentu juga harapan terbesar terpilihnya Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk masa periode 2024-2029.

Kegiatan dihadir oleh M. Reza, Bendahara Umum PP Sapu Jagad, Hodriansyah, Mpd Divisi Hubungan Masyarakat dan M. Mansur, Staf Hubungan Masyarakat beserta tokoh masyarakat setempat dan ratusan warga Nahdliyin Desa Sukamulya.

Hodriansyah mengatakan dalam sambutannya, “Alhamdulillah, pencoblosan kurang 4 hari lagi. Sebagai warga Nahdlyin kita harus cermat dalam mencari pemimpin yang siddiq, amanah dan fatonah karena hal ini menyangkut dengan masa depan Bangsa dan Negara Indonesia 5 tahun kedepan.” Ujar Hodri, Sabtu (10/02).

“Pemimpin yang dekat dengan Ulama, dan perlu saya sampaikan dari 3 pasangan calon, Ganjar dan Mahfud lah yang punya hubungan darah dengan para ulama dan warga Nahdlyin tentunya, Ganjar menikah dengan cucu dari seorang kyai NU Purbalingga yang bernama KH. Hisyam A Karim sedangkan Mahfud MD anak dari tokoh dan pejuang NU dan menikah dengan putri dari KH. Sya’roni Abdullah Ketua NU Semboro Jember, dari situlah saya rasa sudah cocok bagi keduanya untuk melanjutkan pembangunan Indonesia Emas 2024-2029, dan sebagai warga NU wajib kita dukung perjuangan mereka berdua” Lanjut Hodri.

Selain doa Istighiosah bersama kegiatan ini juga dilakukan bakti sosial dengan tebus sembako murah, sebagai bentuk apresiasi warga untuk hadir yang merupakan sumbangsih dari Mahfud MD agar warga Desa Sukamulya melalui relawan Sapu Jagad.

“Relawan Sapu Jagad bukan merupakan irisan dari kader partai koalisi, namun sebagai supporting  dari proses memenangkan Ganjar-Mahfud. Jadi sasaran pergerakannya bukan pada anggota partai namun lebih pada kelompok masyarakat tertentu, yaitu warga NU, guru ngaji, dan tokoh agama.” Ujar M. Reza saat diwawancara oleh tim media yang hadir saat kegiatan berlangsung.

Ditambahkan oleh M. Reza, “domain kerja kita berbeda dengan tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud tapi kami berkerja untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Relasi tujuan yang sama namun berbeda dalam capaian sasaran pemenangan.” Tambah Reza.

MANDULNYA PENGAWASAN DPR TERHADAPTINDAKAN POLITIS PRESIDEN DI PILPRES 2024

Opini, Bappilu – Akhir-ahir ini sejumlah civitas akademika dari berbagai kampus di Indonesia yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni bergerak dan menggelar pernyataan sikap terhadap berbagai penyimpangan kekuasaan di era pemerintahan Presiden Jokowi. Titik pandang (stand point) dari gerakan tersebut terpusat pada sikap, itikad dan tindakan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 yang terkesan berpihak kepada salah satu pasangan calon tertentu.

Pertanyaan yang ditimbul di hati publik adalah mengapa fenomena itu sampai terjadi? Kemana wakil-wakil rakyat yang berada di DPR saat ini? Mengapa para Anggota DPR dan DPR secara kelembagaan tidak menggunakan kewenangan pengawasannya, dan bahkan terkesan diam melihat penyimpangan kekuasaan yang terjadi?

Jika ditinjau dari perspektif pola hubungan antara eksekutif dan legislatif, kondisi diamnya DPR saat ini, menunjukkan adanya hubungan yang tidak seimbang antara Presiden dan DPR, dimana Presiden lebih dominan jika dibandingkan dengan DPR dalam sistem penyelenggaran pemerintahan negara.

Sebagaimana kita ketahui, pola hubungan Presiden dan DPR terbagi menjadi dua bagian, yaitu dalam hubungan kewibawaan yang formal (de formele gezagsverhouding) dan dalam hubungan riil politik.

hubungan kewibawaan yang formal antara Presiden dan DPR setelah Perubahan UUD 1945, terjadi dalam tiga bidang yaitu; bidang legislasi, bidang anggaran dan bidang pengawasan.

Fungsi DPR yang paling penting dan utama adalah pengawasan (kontrol) terhadap Presiden dalam melaksanakan Undang-Undang dan dalam menjalankan APBN yang telah dibuat dan disetujui bersama antara Presiden dan DPR. Untuk melaksanakan fungsi pengawasan ini, DPR diberikan hak seperti Hak Bertanya, Hak Interpelasi, Hak Angket, serta Mosi di sistem parlementer.

Fungsi pengawasan oleh DPR merupakan mandat kekuasaan dari rakyat kepada wakil-wakilnya di badan legislatif, oleh karenanya hak-hak yang diberikan kepada DPR maupun kepada anggota-anggota DPR merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan karena mengandung suruhan (opdracht), termasuk juga pengawasan terhadap tindakan-tindakan politis Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Pasal 9 Ayat (1) UUD 1945 Perubahan Kedua, mengatur tentang Sumpah Presiden sebelum memegang jabatan. Berdasarkan ketentuan tersebut, ruang lingkup tindakan-tindakan Presiden yang dapat diawasi/dikontrol oleh DPR adalah mencakup, tindakan konstitusional Presiden dan tindakan politis Presiden.

Lingkup pengawasan DPR terhadap tindakan konstitusional Presiden mencakup tindakan-tindakan Presiden untuk memenuhi kewajiban Presiden dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan undang-undang dan peraturannya sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 UUD 1945. hal ini hanya mencakup tindakan konstitusional dalam arti sempit.

Sedangkan lingkup pengawasan DPR terhadap tindakan politik Presiden mencakup; sikap, itikad baik, dan tindakan Presiden untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan dan atau partainya serta memperhatikan dengan sungguh-sungguh suara DPR

Pertanyaan yang timbul dari penjelasan di atas ialah kemana suara DPR beserta anggota-anggotanya, tatkala penyimpangan kekuasaan yang merusak demokrasi Indonesia semakin terlihat nyata? Apakah sedang sibuk berkampanye mempertahankan kursinya? Mengapa harus kampus-kampus yang bergerak dan berteriak untuk mengawasi sekaligus menegur tindakan-tindakan politis Presiden Jokowi di Pilpres 2024 ini, yang dianggap lebih mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara.

ditulis oleh Dr. Teguh Satya Bhakti, SH.,MH, Anggota TPN Ganjar Mahfud, Direktorat Sengketa Pilpres dan Koordinator Divisi Hukum Bappilu DPP Partai Hanura

PRESIDEN JOKOWI HARUS CUTI JIKA MELAKSANAKAN KAMPAYE DI PILPRES 2024

Opini, Bappilu – Beberapa waktu yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa aturan terkait kampanye telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Menurut Presiden, Pasal 299 undang-undang tersebut menjelaskan bahwa presiden dan wakil presiden memiliki hak untuk melaksanakan kampanye.

Selain itu, Presiden mengatakan bahwa dalam Pasal 281 UU Pemilu juga diatur mengenai beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh presiden dan wakil presiden jika melakukan kampanye.Tidak menggunakan fasilitas dalam jabatan, kecuali fasilitas pengamanan dan menjalani cuti diluar tanggungan negara.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut kemudian menimbulkan polemik di tengah-tengah masa kampanye Pilpres 2024 yang sedang berlangsung saat ini.

Bagi pasangan calon Presiden yang merasa dirugikan dengan keberpihakan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 menolak pernyataan tersebut dengan alasan bahwa Presiden wajib bersikap netral selama proses pemilu dan tidak boleh berpihak kepada salah satu peserta pemilu tertentu.

Namun pada saat yang sama, bagi pasangan calon Presiden yang merasa diuntungkan dengan keberpihakan Presiden Jokowi tersebut, mendukung pernyataan Presiden Jokowi dengan alasan Presiden boleh kampanye sepanjang tidak menggunakan fasilitas dalam jabatan, kecuali fasilitas pengamanan dan menjalani cuti diluar tanggungan negara sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 281 UU Pemilu.

Terlepas dari perbedaan kedua pandangan di atas, jika Presiden Jokowi tetap berkehendak melaksanakan kampanye dalam pilpres 2024 mendatang dengan dasar hukum Pasal 299 UU Pemilu, maka hal tersebut tidak dapat dibenarkan, karena kata “ Hak ” sebagaimana bunyi ketentuaan Pasal 299 UU Pemilu tersebut haruslah dikaitkan juga dengan ketentuan Pasal 301 UU Pemilu yang secara tegas menjelaskan bahwa “ Hak ” melaksanakan kampanye bagi Presiden dan Wakil Presiden hanya berlaku bagi Presiden dan Wakil Presiden yang akan maju sebagai calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk periode kedua, sementara Presiden Jokowi bukanlah calon Presiden yang telah ditetapkan secara resmi oleh KPU pada pilpres mendatang sebagaimana ditegaskan dalam ketentuan Pasal 301 UU Pemilu. Atau dengan kata lain, Presiden Jokowi bukanlah petahana yang akan maju sebagai calon Presiden dalam kontestasi pilpres 2024.

Periodesasi jabatan Presiden Jokowi telah habis dan tidak ada periode ketiga dalam UU Pemilu. Oleh karenanya, Presiden Jokowi tidak punya legal standing atau tidak punya hak untuk melaksanakan kampanye dan wajib netral dalam kedudukannya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan pada Pilpres 2024.

Presiden Jokowi hanya dapat melaksanakan kampanye jika secara administrasi mengajukan cuti sebagai Presiden, dengan menerbitkan Keputusan Presiden yang Menugaskan Wakil Presiden Maruf Amin sebagai PLT Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kampanye. Jika tidak cuti, maka Presiden Jokowi dapat dikualifikasi telah melakukan Pelanggaran Administrasi Pemilu yang bersifat Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 286 ayat (3) UU Pemilu, yang berpotensi mengakibatkan terjadinya kecurangan yang berdampak pada hasil Pemilihan Pilpres 2024.

Penulis Dr. Teguh Satya Bhakti, SH., MH adalah Koordinator divisi Hukum Bappilu DPP Partai Hanura

RELAWAN SAPUJAGAD KUMPULKAN WARGA NAHDLYIN CIBURAYUT

Bogor, Bappilu – Ratusan warga Nahdliyin Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor hadir dalam kegiatan yang diadakan oleh Relawan Solidaritas Nahdlyin Dan Jaringan Alumni PMII Pendukung Ganjar-Mahfud atau disebut Sapujagad.

Kegiatan ini yang diadakan Pondok Pesantren Rodloutul Quran, Jalan Gang Slawi, Kp. Pedurenan, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 27 Januari 2024, dikemas dengan tema Terima Kasih Pak Mahfud merupakan ajang silahturahmi warga Nahdliyin dengan berbagi sodaqoh dari Prof. M. Mahfud MD untuk warga Ciburayut. Gus M. Maftu Abdul Haq Kepala dan Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an, mengatakan “ini merupakan kebaikan dari pak Mahfud untuk warga disini, mohon diterima, agar kebaikan pak Mahfud dan amal jariyah dan segala hajatnya diijabah oleh Allah Subhana Wa Ta’ala.“ Ujar Gus Maftu dalam sambutannya (27/01).

Ustadz Andi Syarifuddin mengatakan “Ini merupakan sodaqoh dari pak Mahfud agar diterima oleh warga Nahdliyin Ciburayut yang merupakan bagian tolak bala, dan juga agar segala hajat diijabah oleh Allah Subhana Wa Ta’ala.“ Ujar Ustadz Andi (27/01).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ustadz Andi Syarifuddin Ketua Umum bersama pengurus pusat Sapujagad,  Gus M. Maftu Abdul Haq dan Gus M. Hanif Naufal Kepala dan Pengasuh Ponpes Roudlatul Qur’an, Santriawan dan Santriwati serta Jemaah warga Ciburayut.

RATUSAN WARGA NAHDLIYIN CIBURAYUT HADIR DALAM ACARA SAPUJAGAD

Bogor, Bappilu – Relawan yang tergabung dalam Solidaritas Nahdlyin Dan Jaringan Alumni PMII Pendukung Ganjar-Mahfud atau yang dikenal dengan singkatan Sapujagad menyelenggarakan silahturahmi relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud dengan tema Terima Kasih Pak Mahfud, di Pondok Pesantren Roudlotul Quran, Jalan Gang Slawi, Kp. Pedurenan, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 27 Januari 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ustadz Andi Syarifuddin Ketua Umum bersama pengurus pusat Sapujagad,  Gus M. Maftu Abdul Haq dan Gus M. Hanif Naufal Kepala dan Pengasuh Ponpes Roudlotul Quran, Santriawan dan Santriwati serta Jemaah warga Ciburayut.

Dalam agenda kegiatan ini semula akan dihadiri oleh Prof. H. M. Mahfud MD, namun berhalangan hadir lantaran ada agenda rapat bersama Partai koalisi. ”Undangan dan rundown kegiatan sudah diterima oleh Beliau (Prof. Mahfud) untuk bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan pendukungnya di Desa Ciburayut ini, namun beliau berhalangan hadir, dikarenakan ada rapat bersama partai koalisi.“ Ujar Ustadz Andi (27/01).

Selain silahturahmi pendukung Ganjar-Mahfud kegiatan juga diisi dengan kegiatan Istighosah bersama untuk keselamatan Negara dan bangsa Indonesia dan kemenangan Ganjar-Mahfud dalam pemilu 2024.

”Kegiatan silahturahmi diselenggarakan khas warga NU, istighosah bersama, doa bersama untuk keselamatan negeri dan bangsa juga kemenangan bersama Ganjar-Mahfud dalam kancah politik pemilu 14 Februari 2024, nanti.“ Ujar Ustadz Andi (27/01).

“Ibu-ibu kenal pak Mahfud?” kata Ustadz Syarifuddin. “Kenal”. Sontak ibu-ibu menjawab kompak.

Ketum SAPUJAGAD yg sambutan tambah bersemangat dengan meminta ibu-ibu memilih Ganjar – Mahfud di 14 pebruari 2024. “Kalo kenal pak Mahfud siap memilih Pak Mahfud di 14 pebruari 2024?”, sergah Ketum SAPUJAGAD. dan warga yg hadir serentak menjawab siap.

Kegiatan ini dikemas dengan tema “Terima Kasih Pak Mahfud” merupakan ajang silahturahmi warga Nahdliyin dengan SAPUJAGAD yg dikemas dalam bentuk syukuran tolak balak. Gus M. Maftuh Abdul Haq Kepala dan Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an, mengatakan “ini merupakan inisiatif dari pak Mahfud istighotsah berdoa untuk keselamatan bangsa. Syukuran tolak balak ini juga Pak Mahfud mohon doa agar segala hajat beliau diijabah oleh Allah Subhana Wa Ta’ala.“ Ujar Gus Maftu dalam sambutannya (27/01).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum SAPUJAGAD, Ustadz H. Andi Syarifuddin bersama pengurus pusat lainnya, Gus M. Maftuh Abdul Haq dan Gus M. Hanif Naufal Kepala dan Pengasuh Ponpes Roudlatul Qur’an, Santriawan dan Santriwati serta ratusan Jemaah warga Ciburayut diakhiri dengan yel-yel “Terima kasih Pak Mahfud”.