Search for:
PWI GELAR SEMINAR PILKADA DAMAI

Jakarta, Bappilu,  – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan seminar bertajuk “Tantangan Menyelenggarakan Pemilu Damai di Pilkada Serentak 2024” di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. H. Akmad Muqowam, Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, yang mewakili Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Bapak Oesman Sapta Odang. Diharapkan kehadiran para tokoh ini dapat memberikan kontribusi ide dan gagasan dalam menciptakan pemilihan kepala daerah yang berkualitas dan damai, nantinya.

Seperti yang diketahui bahwa Bangsa Indonesia baru saja selesai mengadakan Pemilihan umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif pada 14 Februari 2024, kemarin. Berbagai polemik muncul sebagai dinamika dalam mempertahankan wujud demokrasi. Oleh karena itu, dalam Pemilihan Calon Kepala Daerah yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 mampu menciptakan iklim demokrasi yang damai.

Sebagai bagian dari pilar demokrasi, pentingnya penciptaan kondisi pemilu demokratis dan damai dalam setiap kontestasi di negeri ini. Pemilu damai, berkualitas dan memiliki legitimasi kuat bagi kepala daerah terpilih dalam memimpin masyarakatnya ke depan merupakan impian masyarakat luas

Begitu pentingnya peranan Pers atau media untuk turut membantu mengawal jalannya pesta demokrasi dengan memberikan berita secara proporsional, dan edukatif sebagai bagian dari fungsi Pers dalam memberikan Pendidikan dan informasi pada khalayak umum.

RAPAT PERSIAPAN MENUJU RAPIMNAS II PARTAI HANURA

Bappilu, Jakarta – Persiapan menuju Rapat Pimpinan Nasional II Partai Hanura (Rapimnas II) semakin dekat, beberapa persiapan dilakukan termasuk agenda dan mekanisme rapat. Rencananya Rapimnas II ini akan diselenggarakan di Jakarta, dari tanggal 7 dan 8 Juni 2024, mendatang.

Rapimnas ini adalah salah satu bagian dari kegiatan partai untuk membangun organisasi yang solid, dengan melakukan upaya taktis dan strategis dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi dan berhati nurani  sesuai amanah partai yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pasal 16.

Tema yang diusung dalam Rapimnas II nantinya adalah Transformasi Partai Hanura menuju partai yang solid dan merakyat untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan Makmur. Kegiatan ini akan diikuti oleh Pimpinan Dewan Penasehat Partai Hanura, Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Pimpinan Dewan Kehormatan Partai Hanura, Pimpinan Organisasi Sayap Partai Hanura, Ketua Bidang dan Ketua Lembaga/Badan Partai Hanura, serta Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura.

Saat ditemui, Ketua Bappilu DPP Partai hanura, Drs. H. Akhmad Muqowam mengatakan “Rapimnas II akan mengangkat tema tersebut maknanya adalah pentingnya transformasi internal untuk memperkuat posisi partai dalam kancah politik nasional.” Ujarnya (3/6).

Drs. Akhmad Muqowam yang sekaligus Ketua SC Panitia Rapimnas II Partai hanura juga menambahkan “Hanura harus berubah dan bertransformasi agar menjadi lebih solid dan benar-benar merakyat. Dengan begitu, kita bisa berkontribusi lebih besar untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur,” imbuh Muqowam.

Rapimnas II merupakan momentum bagi Partai Hanura untuk merumuskan strategi dan program kerja yang akan diusung pada pemilu mendatang. Beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam Rapimnas II mendatang.

BAPPILU DPP PARTAI HANURA BERDUKA

Jakarta, Bappilu – Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Wakil Bendahara Bappilu yang sekaligus Koordinator Wilayah Hanura NTT, NTB, dan Bali, Muhamad Ali Umar bin Kufusami.

OSO mengatakan Almarhum Muhamad Ali Umar sangat berperan dalam pengelolaan keorganisasian dan administrasi di partai, khususnya pada waktu tahapan Pemilu 2024 kemaren.

 “Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kami sangat berduka dan kehilangan seorang tokoh yang sangat aktif. Beliau meninggal karena sakit. Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah dan mengampuni semua kesalahannya,” Ujar Oesman saat pelepasan jenazah di Jakarta Selatan (27/5).

Selain menjabat sebagai pengurus Partai Hanura, lanjut OSO, almarhum juga menjabat sebagai aktif di organisasi Pemuda Pancasila sebagai sekretaris MPO Prov DKI Jakarta. “Kita sama-sama juga di Pemuda Pancasila, dan kami merasa kehilangan,” ujar OSO. Hadir pula pada kesempatan itu Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Agung Laksono. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini juga mengaku kehilangan almarhum.

“Beliau sangat aktif di Pemuda Pancasila. Kita mendoakan semoga arwah almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal islamnya. Amin,” ujar Agung. Muhamad Ali Umar lahir di Medan pada 28 Februari 1967. Dia meninggalkan istri bernama Handayani, dan tiga orang anak.

Drs H. Akhmad Muqowam: “Pancasila Harus Jadi Perekat Persatuan”

Jakarta, Bappilu – Menjelang peringatan Hari Pancasila 1 Juni mendatang, semangat kebersamaan dan persatuan di seluruh Nusantara menjadi tema penting, mengingat dalam beberapa bulan kedepan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di beberapa pemerintahan daerah.

Kali ini tema peringatan Hari Pancasila adalah Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama bangsa Indonesia, diharapkan Pilkada harus menjadi sarana untuk menguatkan kesatuan bangsa, bukan malah memecah belah persatuan yang telah terjalin selama ini.

Namun, tak dipungkiri dalam suasana politik, terdapat upaya-upaya untuk memanfaatkan perbedaan dalam bingkai ideologi Pancasila sebagai alat untuk kepentingan politik sempit. Diharapkan Pilkada Serentak 2024, seluruh peserta Pilkada untuk menjaga sportivitas dan menghindari upaya-upaya yang dapat merusak persatuan bangsa.

Menurut Drs. H. Akhmad Muqowam, Ketua Bappilu DPP Partai Hanura mengatakan bahwa “menjaga keutuhan bangsa dan negara adalah tanggung jawab bersama, seluruh lapisan bangsa, terutama dalam konteks Pilkada. Maka perlu diingatkan bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila dan semangat demokrasi akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku”. Ujar Muqowam, (31/5)

Ketika ditanya mengenai pandangan politik dan peran negara dalam memastikan integritas Pilkada, Drs H. Akhmad Muqowam menegaskan pentingnya pemerintah dalam memastikan proses Pilkada berjalan secara transparan, adil, dan berintegritas. “Negara harus aktif dalam mengawasi dan menjamin integritas Pilkada serta menindak tegas pelanggaran yang terjadi,” katanya.

Namun, dia juga menekankan bahwa tanggung jawab bukan hanya pada pemerintah, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat dalam proses politik. “Partai politik, peserta Pilkada, dan masyarakat umum harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai prinsip demokrasi dan Pancasila,” tambahnya.

Muqowam mengajak seluruh pihak untuk menjaga sportivitas dalam berpolitik, menghormati perbedaan pendapat, dan berkomitmen pada semangat kebangsaan dan persatuan, yang merupakan nilai-nilai dasar Pancasila. Dengan demikian, Pilkada bukan hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat fondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

BRIGJEN SULAIMAN TERIMA REKOM HANURA UNTUK MAJU PILKADA

Bappilu, Jakarta – Brigjen TNI Sulaiman telah menerima rekomendasi dari Partai Hanura, untuk maju di Pilkada Kaltara 2024. Rekomendasi diberikan secara langsung oleh Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Dalam proses penerimaan surat rekomendasi tersebut, Brigjen TNI Sulaiman mendapatkan pesan dari OSO bahwa dirinya sebagai figur baru dalam kancah politik di perhelatan Pilkada Kaltara, harus mampu memiliki komitmen dan tekad kuat untuk bekerja membangun Kalimantan Utara maju dan lebih baik.

Atas apresiasi ini, Brigjen TNI Sulaiman mengatakan, “Alhamdulillah, karena niat saya baik maka itikad baik ini langsung direspon baik juga oleh DPP Hanura. Pak Oso langsung yang memberikan surat rekomendasi kepada saya,” ujar Sulaiman.

Menurutnya juga mengatakan “yang pasti, beliau berharap kepada saya untuk mempersiapkan yang terbaik untuk pembangunan provinsi Kalimantan Utara. Semua unsur dan kepentingan yang ada di Kaltara harus bersinergi,” pungkas Sulaiman

MK-BISA Paparkan Visi dan Misi Dalam Fit and Proper Test di DPP Hanura

 Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024 – Tim Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan (TPPP) Pusat Partai Hanura Pilkada Serentak tahun 2024 melaksanakan fit and proper test terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), Jumat (17/5/2024). Uji kelayakan dan kepatutan ini berlangsung di DPP, City Tower Lt. 19 Jakarta.

Dihadapan TPPP Pusat Partai HANURA yang diketuai Irjenpol (Purn) Syafrizal Ahiar dan Sekretaris Bahran Andang, pasangan MK-Bisa memaparkan visi dan misi, strategi pemenangan, inovasi tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik serta komitmen mengakselerasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

Muhammad Kasuba, mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode menjelaskan bahwa pasangan MK-Bisa telah merancang program unggulan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat Maluku Utara.

Basri Salama mengungkapkan, fit and proper test merupakan keharusan yang diikuti semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar di Hanura. “Untuk Pilkada Maluku Utara, hanya pasangan kami yang ikut fit and propert test,” tuturnya.

Menurut Ketua DPD Partai Hanura Malut ini, jika tak ada aral melintang maka tes bakal dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan B.1-KWK dari Hanura maupun Partai Keadilan Sejahtera yang juga mengusung MK-BISA.

DPD PARTAI HANURA PAPUA BARAT DAYA SAMBANGI DPP SERAHKAN BERKAS BAKAL CAGUB DAN CAWAGUB PAPUA BARAT DAYA

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Papua Barat Daya mendatangi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura di Jakarta untuk menyerahkan berkas dokumen sembilan Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya.

Sembilan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut merupakan hasil penjaringan DPD Partai Hanura Papua Barat Daya pada 16-30 April 2024 lalu.

“Kami sudah serahkan berkas-berkas dokumen dari sembilan kandidat ini kepada DPP. Selanjutnya DPP akan memverifikasi serta memeriksa kelengkapan dokumen pencalonan,” ujar Sekretaris Penjaringan DPD Partai Hanura Papua Barat Daya, Charles Imbir, Rabu (8/5/2024).

Charles Imbir yang juga adalah Wakil Ketua II DPRD Raja Ampat itu menambahkan, dari hasil verifikasi itu kemudian akan dilihat data-data lanjutan buat mematangkan dengan partai koalisi agar dapat memenuhi ambang batas pencalonan 20 persen.

Selain itu, juga dilihat dari bobot setiap bakal calon kemudian survei bagi tingkat pemenang guna mendapatkan rekomendasi awal serta seleksi lebih lanjut.

“Kami selanjutnya menunggu arahan lebih lanjut karena semua keputusan ada di DPP,” kata Charles Imbir.

Berikut sembilan kandidat balon gubernur yang mendaftarkan ke DPD Partai Hanura Papua Barat Daya:

  1. Lambert Jitmau (mantan Wali Kota Sorong dua periode/Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya);
  2. Gabriel Asem (mantan Bupati Tambrauw dua periode/Ketua DPD Partai Perindo);
  3. Bernard Sagrim (mantan Bupati Maybrat dua periode/Wakil Sekjen DPP Partai Golkar);
  4. Elisa Kambu (Bupati Asmat, Papua Selatan dua periode/kader PDI Perjuangan);
  5. Abdul Faris Umlati (Bupati Raja Ampat dua periode/Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat Daya);
  6. Yohanis Momot (mantan Plt Kadis PUPR Papua Barat);
  7. Petrus Kasihiw (Bupati Bintuni, Papua Barat dua periode/Ketua DPW NasDem Papua Barat Daya);
  8. Stepanus Malak (mantan Bupati Sorong dua periode);
  9. Joppye Onesimus Wayangkau (pensiunan Jenderal TNI Bintang 3, mantan Pangdam XVIII/Kasuari/Ketua DPD PDI-P Papua Barat Daya).
Jelang Pilkada Serentak Partai Hanura Membuka Pendaftaran Calon Kepala dan Wakil Daerah

Jakarta, Bappilu, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang menggelar kegiatan Pembukaan Serentak, Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Se-Indonesia untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Oesman Sapta Odang juga memberi instruksi pada jajaran anggota di daerah untuk menyeleksi calon yang berintegritas untuk bisa memimpin daerah. Dengan begitu, mekanisme dikelola oleh Tim Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan (TPPP) Pusat Pilkada 2024 Partai Hanura.

Tim yang dibentuk menunjuk Drs Syafrizal Ahiar, SH.,MM selaku Ketua TPPP Pusat, Dr. Dodi Suhartono Abdulkadir, SH.,MH. selaku Wakil Ketua TPPP Pusat, Ir. Bahran Andang, MT selaku Sekretaris TPPP Pusat, Rudy Imanuel Saragih, SH.,MH. selaku Wakil Sekretaris TPPP Pusat.

“Saya dengan teman-teman semua ini sudah memutuskan menginstruksikan kepada seluruh DPD, DPC seluruh Indonesia untuk membuka pendaftaran, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh Indonesia, dibuka hari ini,” kata Oesman Sapta Odang saat di kantor DPP Partai Hanura, Gedung City Tower, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Oesman Sapta menjelaskan beberapa hal terkait pihaknya akan menyeleksi setiap pihak yang mendaftarkan diri untuk menjadi kepala daerah pada tingkat bupati, wali kota dan gubernur dan berharap, kader internal Partai Hanura ikut berkontribusi membangun daerah. syarat utama untuk bisa menjadi calon kepala daerah dari Partai Hanura adalah sosok yang kredibel, berintegritas dan anti Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), sehingga sosok terpilih yang akan diusung nanti memiliki tanggung jawab untuk membesarkan Partai Hanura sebagai alat perjuangan politik rakyat. Artinya, Partai Hanura akan memprioritaskan kader yang memiliki prestasi, loyalitas, popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas yang tinggi sebagai calon.

“DPP berharap DPD dan DPC partai melalui tim penyeleksi provinsi dan kabupaten/kota bisa menjalin komunikasi agar pelaksanaan rencana berjalan baik seperti yang telah disusun oleh DPP pusat,” katanya.

Sebagai informasi, KPU akan menggelar Pilkada Serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia. Kemudian, ada 508 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada.

Partai Hanura, Menyonsong Pilkada Serentak 2024

Jakarta, Bappilu, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah (cakada) pada Pilkada Serentak 2024. Oesman Sapta Odang juga memberi instruksi pada jajaran anggota di daerah untuk menyeleksi calon yang berintegritas untuk bisa memimpin daerah.

“Saya dengan teman-teman semua ini sudah memutuskan menginstruksikan kepada seluruh DPD, DPC seluruh Indonesia untuk membuka pendaftaran, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh Indonesia, dibuka hari ini,” kata Oesman Sapta Odang saat di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Beliau menjelaskan beberapa hal terkait pihaknya akan menyelesi setiap pihak yang mendaftarkan diri untuk menjadi kepala daerah pada tingkat bupati, wali kota dan gubernur dan berharap, kader internal Partai Hanura ikut berkontribusi membangun daerah.

“Setelah saya instruksikan tadi ke DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia, harapannya itu akan menseleksi dengan benar. Terutama, kader-kader kita yang tampil itu tentu akan kita, bukan orang mendaftar terus menjadi kader langsung kita akomodir, itu tidak,” ucap Oesman.

Terkait peta politik di daerah, DPP Partai Hanura memberikan kewenangan pada Tiap DPD dan DPC Partai Hanura masing-masing daerah, dalam hal kerja sama politik dalam menjaring kepala daerah. Namun, Oesman Sapta juga menekankan DPP Partai Hanura juga bisa mengambil mandat untuk menentukan arah koalisi di setiap daerah.

Meski demikian, Partai Hanura tidak berjalan sendirian untuk momentum Pilkada serentak 2024. Dia pun akan menjalin komunikasi dengan semua bakal calon kepala daerah dari partai politik atau gabungan partai politik di daerah, dalam memenuhi syarat memperoleh suara untuk mendaftarkan ke KPU.

Dalam Pembukaan Serentak Nasional turut dihadiri jajaran DPP Partai Hanura. Mereka di antaranya Sekjen Partai Hanura Benny Rhamdani dan Ketua TPPP Partai Hanura Safrizal Ahiar, Drs. H. Akhmad Muqowam Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, Ir. Bahran Andang, MT Sekretaris Bappilu DPP Partai Hanura beserta seluruh fungsionaris DPP Partai Hanura lainnya.

MANDULNYA PENGAWASAN DPR TERHADAPTINDAKAN POLITIS PRESIDEN DI PILPRES 2024

Opini, Bappilu – Akhir-ahir ini sejumlah civitas akademika dari berbagai kampus di Indonesia yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni bergerak dan menggelar pernyataan sikap terhadap berbagai penyimpangan kekuasaan di era pemerintahan Presiden Jokowi. Titik pandang (stand point) dari gerakan tersebut terpusat pada sikap, itikad dan tindakan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 yang terkesan berpihak kepada salah satu pasangan calon tertentu.

Pertanyaan yang ditimbul di hati publik adalah mengapa fenomena itu sampai terjadi? Kemana wakil-wakil rakyat yang berada di DPR saat ini? Mengapa para Anggota DPR dan DPR secara kelembagaan tidak menggunakan kewenangan pengawasannya, dan bahkan terkesan diam melihat penyimpangan kekuasaan yang terjadi?

Jika ditinjau dari perspektif pola hubungan antara eksekutif dan legislatif, kondisi diamnya DPR saat ini, menunjukkan adanya hubungan yang tidak seimbang antara Presiden dan DPR, dimana Presiden lebih dominan jika dibandingkan dengan DPR dalam sistem penyelenggaran pemerintahan negara.

Sebagaimana kita ketahui, pola hubungan Presiden dan DPR terbagi menjadi dua bagian, yaitu dalam hubungan kewibawaan yang formal (de formele gezagsverhouding) dan dalam hubungan riil politik.

hubungan kewibawaan yang formal antara Presiden dan DPR setelah Perubahan UUD 1945, terjadi dalam tiga bidang yaitu; bidang legislasi, bidang anggaran dan bidang pengawasan.

Fungsi DPR yang paling penting dan utama adalah pengawasan (kontrol) terhadap Presiden dalam melaksanakan Undang-Undang dan dalam menjalankan APBN yang telah dibuat dan disetujui bersama antara Presiden dan DPR. Untuk melaksanakan fungsi pengawasan ini, DPR diberikan hak seperti Hak Bertanya, Hak Interpelasi, Hak Angket, serta Mosi di sistem parlementer.

Fungsi pengawasan oleh DPR merupakan mandat kekuasaan dari rakyat kepada wakil-wakilnya di badan legislatif, oleh karenanya hak-hak yang diberikan kepada DPR maupun kepada anggota-anggota DPR merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan karena mengandung suruhan (opdracht), termasuk juga pengawasan terhadap tindakan-tindakan politis Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Pasal 9 Ayat (1) UUD 1945 Perubahan Kedua, mengatur tentang Sumpah Presiden sebelum memegang jabatan. Berdasarkan ketentuan tersebut, ruang lingkup tindakan-tindakan Presiden yang dapat diawasi/dikontrol oleh DPR adalah mencakup, tindakan konstitusional Presiden dan tindakan politis Presiden.

Lingkup pengawasan DPR terhadap tindakan konstitusional Presiden mencakup tindakan-tindakan Presiden untuk memenuhi kewajiban Presiden dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan undang-undang dan peraturannya sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 UUD 1945. hal ini hanya mencakup tindakan konstitusional dalam arti sempit.

Sedangkan lingkup pengawasan DPR terhadap tindakan politik Presiden mencakup; sikap, itikad baik, dan tindakan Presiden untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan dan atau partainya serta memperhatikan dengan sungguh-sungguh suara DPR

Pertanyaan yang timbul dari penjelasan di atas ialah kemana suara DPR beserta anggota-anggotanya, tatkala penyimpangan kekuasaan yang merusak demokrasi Indonesia semakin terlihat nyata? Apakah sedang sibuk berkampanye mempertahankan kursinya? Mengapa harus kampus-kampus yang bergerak dan berteriak untuk mengawasi sekaligus menegur tindakan-tindakan politis Presiden Jokowi di Pilpres 2024 ini, yang dianggap lebih mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara.

ditulis oleh Dr. Teguh Satya Bhakti, SH.,MH, Anggota TPN Ganjar Mahfud, Direktorat Sengketa Pilpres dan Koordinator Divisi Hukum Bappilu DPP Partai Hanura