Jakarta, Bappilu – Ketua Umum Dr. (HC). Oesman Sapta datang ke Hotel Mecure, tempat pembukaan agenda Rapat Pleno dalam Rapat Pimpinan Nasional II Partai Hanura 8 Juni 2024. Dalam kesempatannya dalam memeberikan sambutan, Oesman Sapta menegaskan bahwa kekalahan dalam pileg kemaren, tidak akan menyalahkan calon anggota legislatif, Ketua DPD ataupun Ketua DPC, Oesman Sapta meminta kepada para kadernya untuk lebih fokus berjuang dalam Pilkada 2024 yang dilaksanakan nantinya.
Arahan tersebut bukannya tanpa alasan. OSO mengungkapkan Partai Hanura memiliki target dalam Pilkada nanti untuk bisa membangun daerah-daerah yang belum makmur di Indonesia.
Dia lalu mengatakan“Anda tanya berapa yang mendaftar di partai Hanura, itu untuk gubernur saja 73, bupati dan wali kota 837,” kata dia.
“itu yang saya surprised, artinya, walaupun Hanura ini mungkin dibilang, dikatakan kecil, kok orang percaya mendaftar ke tempat kita. Artinya mereka tahu bahwa seperti apa kualitas partai kita,” jelasnya lagi.
Ia meyakini partai besutannya tersebut masih dipercaya banyak orang sebagai wadah untuk menjadi pemimpin daerah. OSO mengungkapkan, beberapa bulan menjelang Pilkada, sudah banyak kader Hanura yang mendaftarkan diri untuk maju, baik sebagai Gubernur, Wali Kota, maupun Bupati.
Hadir seorang tokoh, Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M. seorang akademisi / guru besar di bidang Ilmu Hukum khususnya Hukum Internasional di Universitas Padjadjaran. Pria kelahiran 1944, hadir dalam pembukaan Rapat Pleno.
Jakarta,Bappilu – Rapat Pimpinan Nasional II Partai Hanura 2024 yang digelar menghasilkan beberapa rekomendasi hasil sidang pleno terkait perihal internal dan isu-isu nasional yang menjadi pembicaraan terkini.
Disampaikan oleh Ir. Bharan Andang, MT. Komisi Pernyataan Orgnisasi dan Abdul Azis Khafia, MSi. Komisi Pernyataan Politik, pada pembacaan hasil sidang pleno bahwa salah satunya adalah meminta Dr. (HC). H. Oesman Sapta untuk kembali menjadi Ketum DPP Partai Hanura periode 2024-2029.
“Ini merupakan hasil suara daerah yang disampaikan melalui 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah yang hadir saat ini, untuk meminta kesediaan Bapak Oesman Sapta kembali memimpin Partai Hanura. Kesinambungan peran dan kerja yang kuat ke depannya dalam menghadapi Pemilu 2029 diperlukan dalam kepemimpinan partai”. Ujar Ir. Bahran Andang, MT. (9/6)
Menurut Abdul Azis Khafia yang menjadi Sekretaris dalam sidang Pleno Komisi Pernyataan Politik, bahwa Partai Hanura meminta adanya stabilitas politik sebagai prasyarat terlaksananya penyelenggara negara. Pihaknya mendesak kepada pemerintah untuk membuka kembali pemekaran daerah yang nyata diperlukan bagi peningkatan kesejahteraan daerah.
“Hal ini terkait Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengenai pengaturan tentang Penataan Daerah dan pemekaran daerah. Tujuan Undang-Undang ini adalah memberikan kemakmuran bagi daerah sesuai dengan tagline dari Partai Hanura yaitu berpihak pada daerah. Dimana dalam hal ini, pemerintah dalam 10 tahun terakhir pemerintah melakukan moratorium pemekaran daerah,” Ujar Azis. (9/6).
Selain itu dalam sesi wawancara bersama Benny Ramdhani, Sekjend Partai Hanura mengatakan “Partai Hanura meminta agar prinsip pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif dalam menciptakan ketertiban dunia terutama di negara konflik seperti di Palestina, dan pengakuan hak politik kelompok minoritas yang terjadi di berbagai belahan dunia”. Ujar Benny. (9/6)
Benny Ramdhani juga menyebutkan kembali hasil Rapimnas II Partai Hanura mengenai isu-isu nasional yang tidak berpihak pada keadilan dan kesetaraan dalam hal ekonomi-sosial, politik dan hukum kekinian.
Terkail hukum, Partai Hanura mendesak kepada pemerintah untuk mewujudkan keadilan di dalam pelaksanaan dan praktik hukum di Indonesia. Jangan sampai terjadi praktik penegakan hukum yang tajam kebawah namun tumpul keatas.
Partai Hanura mendesak pemerintah untuk secara sistematis dan programatis membuat peraturan perundangan dan kebijakan dalam rangka meningkatkan rasio pajak dan meminta pemerintah untuk mengurangi jenis dan besaran pajak yang harus dibayar oleh masyarakat.
Partai Hanura juga memasukkan peran koperasi dalam perekonomian bangsa Indonesia ditandai dengan peraturan tentang koperasi yang sesuai dengan nilai, moral dan cita-cita koperasi yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
Terkait persoalan politik, Partai Hanura juga menyoroti soal pelaksanaan pemilu yang ditandai dengan penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika serta mengenai ambang batas suara di parlemen (Parliamentery Threshold) sebesar 4 persen, Hanura mendesak kepada pemerintah dan DPR RI serta seluruh partai politik untuk meninjau kembali ambang batas 4% itu dan kemudian ditetapkan menjadi 0%.
Mengenai masalah Pendidikan mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT), liberalisasi PTN dan komersialisasi PTN, yang sangat memberatkan mahasiswa dan orang tua mahasiswa, Partai Hanura mendesak pemerintah untuk tidak melepaskan tanggung jawab dalam pelaksanaan fungsi pencerdasan masyarakat, agar pelayanan pendidikan kepada masyarakat berjalan secara baik, tertib, akuntabel, dalam meningkatkan etika, moral, budi pekerti dan harkat martabat masyarakat dan Bangsa Indonesia.
Terakhir, soal tingkat korupsi akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pejabat negara cenderung bermental bobrok. Jumlah yang korup dari puluhan, ratusan milyar dan triliunan rupiah. UU no.31 tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi perlu diterapkan secara maksimal, Partai Hanura mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Tentang Perampasan Aset sehingga para koruptor patut dimiskinkan,” pungkasnya.
Jakarta, Bappilu – Partai Hanura menggelar kegiatan Rapat Pimpinan Nasional II, Ancol, Jakarta, 7-9 Juni 2024, dengan mengangkat tema Transformasi Partai Hanura menuju partai partai yang solid dan merakyat untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan workshop Nasional/Bimbingan Teknis (bimtek) Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Partai Hanura Se-Indonesia. Menurut Drs. Akhmad Muqowam Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, saat memberikan materi Tantangan Kesuksesan Pilkada 2024 pada kegiatan bimtek tersebut, mengatakan “ indikator sukses pemilu ada 3, yaitu penyelenggara pemilu yang netral dan jujur, pemilih yang cerdas yang mampu menentukan pilihan dan menolak money politic, dan birokarasi yang netral, mampu memberikan Pendidikan politik dan netral dalam penyelenggaraan pemilu”. Kata Muqowam (8/6).
Ia juga mengatakan saat closing statement materi, “bahwa kondisi politik Indonesia di 2024 ini sedang tidak baik-baik saja, itu faktor eksternal namun kita juga harus introspeksi bahwa kekalahan pemilu kemaren juga dari kesalahan kita sendiri, sadar atau tidak sadar itu harus diakui agar kita mampu memperbaiki diri untuk menjawab tantangan Pilkada 2024” tutupnya.
Partai Hanura senantiasa mengawal demokrasi di Tanah Air dan siap berpartisipasi dan menyukseskan Pilkada 2024 nantinya.
Bappilu, Jakarta – Partai Hanura mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Tahun 2024 sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi Pilkada 2024.
“Rapimnas kali ini sangat menggelitik, sangat menggelitik kenapa? Karena situasi politik yang memang harus dibahas sesuai dengan kondisi yang terjadi dari mulai kita bertarung di dalam politik sesuai dengan jadwal-jadwal partai politik dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada yang akan datang ini, itu tentunya,” kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) setelah pembukaan Rapimnas Hanura di Jakarta Utara, Jumat malam.
OSO menegaskan Hanura tidak pasang target untuk Pilkada 2024 ini, dia berharap para pemimpin daerah tersebut konsisten untuk memakmurkan daerah hingga akan mensejahterakan seluruh bangsa dan negara.
OSO menyampaikan bahwa tercatat kurang lebih dari 800 orang yang terdaftar maju dalam Pilkada 2024 melalui Partai Hanura.
“Anda tanya berapa yang mendaftar di Partai Hanura, itu untuk gubernur saja 73. Bupati dan wali kota 837. Jadi artinya apa? Artinya walaupun Hanura ini mungkin dibilang, dikatakan kecil, kok orang percaya mendaftar ke tempat kita. Artinya mereka tahu bahwa seperti apa kualitas partai kami,” ujarnya.
Hanura terbuka untuk membangun koalisi dengan semua pihak, bahwa peta koalisi Pilkada 2024 kali ini sangat berbeda dengan peta koalisi Pilpres, sehingga memungkinkan tiap daerah mempunyai kebijakan dan situasi yang berbeda dalam menentukan mitra koalisi.
Jakarta, Bappilu, – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan seminar bertajuk “Tantangan Menyelenggarakan Pemilu Damai di Pilkada Serentak 2024” di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. H. Akmad Muqowam, Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, yang mewakili Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Bapak Oesman Sapta Odang. Diharapkan kehadiran para tokoh ini dapat memberikan kontribusi ide dan gagasan dalam menciptakan pemilihan kepala daerah yang berkualitas dan damai, nantinya.
Seperti yang diketahui bahwa Bangsa Indonesia baru saja selesai mengadakan Pemilihan umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif pada 14 Februari 2024, kemarin. Berbagai polemik muncul sebagai dinamika dalam mempertahankan wujud demokrasi. Oleh karena itu, dalam Pemilihan Calon Kepala Daerah yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 mampu menciptakan iklim demokrasi yang damai.
Sebagai bagian dari pilar demokrasi, pentingnya penciptaan kondisi pemilu demokratis dan damai dalam setiap kontestasi di negeri ini. Pemilu damai, berkualitas dan memiliki legitimasi kuat bagi kepala daerah terpilih dalam memimpin masyarakatnya ke depan merupakan impian masyarakat luas
Begitu pentingnya peranan Pers atau media untuk turut membantu mengawal jalannya pesta demokrasi dengan memberikan berita secara proporsional, dan edukatif sebagai bagian dari fungsi Pers dalam memberikan Pendidikan dan informasi pada khalayak umum.
Bappilu, Kalbar – Ketua DPD Partai Hanura Kalimantan Barat (Kalbar) Suyanto Tanjung mendapat rekomendasi dari DPP Partai Hanura untuk maju dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024.
“Iya benar, Saya sudah dapat rekomnya untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Kalbar, ” katanya Tanjung, (3/6) kemaren.
Tanjung mengungkapkan dengan telah keluarnya rekomendasi ini maka ia resmi mendapatkan tugas untuk berkomunikasi dan menjalin koalisi dengan ketua partai lainnya, karena diketahui Partai Hanura di Kalimantan Barat sendiri hanya miliki 4 kursi hasil Pemilu 2024 lalu, artinya masih membutuhkan 9 kursi dari partai lain dengan cara berkoalisi sebagai syarat cukup maju pilkada Gubernur Kalbar.
Bappilu, Jakarta – Persiapan menuju Rapat Pimpinan Nasional II Partai Hanura (Rapimnas II) semakin dekat, beberapa persiapan dilakukan termasuk agenda dan mekanisme rapat. Rencananya Rapimnas II ini akan diselenggarakan di Jakarta, dari tanggal 7 dan 8 Juni 2024, mendatang.
Rapimnas ini adalah salah satu bagian dari kegiatan partai untuk membangun organisasi yang solid, dengan melakukan upaya taktis dan strategis dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi dan berhati nurani sesuai amanah partai yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pasal 16.
Tema yang diusung dalam Rapimnas II nantinya adalah Transformasi Partai Hanura menuju partai yang solid dan merakyat untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan Makmur. Kegiatan ini akan diikuti oleh Pimpinan Dewan Penasehat Partai Hanura, Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Pimpinan Dewan Kehormatan Partai Hanura, Pimpinan Organisasi Sayap Partai Hanura, Ketua Bidang dan Ketua Lembaga/Badan Partai Hanura, serta Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura.
Saat ditemui, Ketua Bappilu DPP Partai hanura, Drs. H. Akhmad Muqowam mengatakan “Rapimnas II akan mengangkat tema tersebut maknanya adalah pentingnya transformasi internal untuk memperkuat posisi partai dalam kancah politik nasional.” Ujarnya (3/6).
Drs. Akhmad Muqowam yang sekaligus Ketua SC Panitia Rapimnas II Partai hanura juga menambahkan “Hanura harus berubah dan bertransformasi agar menjadi lebih solid dan benar-benar merakyat. Dengan begitu, kita bisa berkontribusi lebih besar untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur,” imbuh Muqowam.
Rapimnas II merupakan momentum bagi Partai Hanura untuk merumuskan strategi dan program kerja yang akan diusung pada pemilu mendatang. Beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam Rapimnas II mendatang.
Jakarta, Bappilu – Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Wakil Bendahara Bappilu yang sekaligus Koordinator Wilayah Hanura NTT, NTB, dan Bali, Muhamad Ali Umar bin Kufusami.
OSO mengatakan Almarhum Muhamad Ali Umar sangat berperan dalam pengelolaan keorganisasian dan administrasi di partai, khususnya pada waktu tahapan Pemilu 2024 kemaren.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kami sangat berduka dan kehilangan seorang tokoh yang sangat aktif. Beliau meninggal karena sakit. Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah dan mengampuni semua kesalahannya,” Ujar Oesman saat pelepasan jenazah di Jakarta Selatan (27/5).
Selain menjabat sebagai pengurus Partai Hanura, lanjut OSO, almarhum juga menjabat sebagai aktif di organisasi Pemuda Pancasila sebagai sekretaris MPO Prov DKI Jakarta. “Kita sama-sama juga di Pemuda Pancasila, dan kami merasa kehilangan,” ujar OSO. Hadir pula pada kesempatan itu Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Agung Laksono. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini juga mengaku kehilangan almarhum.
“Beliau sangat aktif di Pemuda Pancasila. Kita mendoakan semoga arwah almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal islamnya. Amin,” ujar Agung. Muhamad Ali Umar lahir di Medan pada 28 Februari 1967. Dia meninggalkan istri bernama Handayani, dan tiga orang anak.
Jakarta, Bappilu – Menjelang peringatan Hari Pancasila 1 Juni mendatang, semangat kebersamaan dan persatuan di seluruh Nusantara menjadi tema penting, mengingat dalam beberapa bulan kedepan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di beberapa pemerintahan daerah.
Kali ini tema peringatan Hari Pancasila adalah Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama bangsa Indonesia, diharapkan Pilkada harus menjadi sarana untuk menguatkan kesatuan bangsa, bukan malah memecah belah persatuan yang telah terjalin selama ini.
Namun, tak dipungkiri dalam suasana politik, terdapat upaya-upaya untuk memanfaatkan perbedaan dalam bingkai ideologi Pancasila sebagai alat untuk kepentingan politik sempit. Diharapkan Pilkada Serentak 2024, seluruh peserta Pilkada untuk menjaga sportivitas dan menghindari upaya-upaya yang dapat merusak persatuan bangsa.
Menurut Drs. H. Akhmad Muqowam, Ketua Bappilu DPP Partai Hanura mengatakan bahwa “menjaga keutuhan bangsa dan negara adalah tanggung jawab bersama, seluruh lapisan bangsa, terutama dalam konteks Pilkada. Maka perlu diingatkan bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila dan semangat demokrasi akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku”. Ujar Muqowam, (31/5)
Ketika ditanya mengenai pandangan politik dan peran negara dalam memastikan integritas Pilkada, Drs H. Akhmad Muqowam menegaskan pentingnya pemerintah dalam memastikan proses Pilkada berjalan secara transparan, adil, dan berintegritas. “Negara harus aktif dalam mengawasi dan menjamin integritas Pilkada serta menindak tegas pelanggaran yang terjadi,” katanya.
Namun, dia juga menekankan bahwa tanggung jawab bukan hanya pada pemerintah, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat dalam proses politik. “Partai politik, peserta Pilkada, dan masyarakat umum harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai prinsip demokrasi dan Pancasila,” tambahnya.
Muqowam mengajak seluruh pihak untuk menjaga sportivitas dalam berpolitik, menghormati perbedaan pendapat, dan berkomitmen pada semangat kebangsaan dan persatuan, yang merupakan nilai-nilai dasar Pancasila. Dengan demikian, Pilkada bukan hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat fondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Bappilu, Jakarta – Brigjen TNI Sulaiman telah menerima rekomendasi dari Partai Hanura, untuk maju di Pilkada Kaltara 2024. Rekomendasi diberikan secara langsung oleh Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).
Dalam proses penerimaan surat rekomendasi tersebut, Brigjen TNI Sulaiman mendapatkan pesan dari OSO bahwa dirinya sebagai figur baru dalam kancah politik di perhelatan Pilkada Kaltara, harus mampu memiliki komitmen dan tekad kuat untuk bekerja membangun Kalimantan Utara maju dan lebih baik.
Atas apresiasi ini, Brigjen TNI Sulaiman mengatakan, “Alhamdulillah, karena niat saya baik maka itikad baik ini langsung direspon baik juga oleh DPP Hanura. Pak Oso langsung yang memberikan surat rekomendasi kepada saya,” ujar Sulaiman.
Menurutnya juga mengatakan “yang pasti, beliau berharap kepada saya untuk mempersiapkan yang terbaik untuk pembangunan provinsi Kalimantan Utara. Semua unsur dan kepentingan yang ada di Kaltara harus bersinergi,” pungkas Sulaiman